Kaskus

News

beacuka1Avatar border
TS
beacuka1
Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur, Projo Pasang Badan: Ada Barisan Sakit Hati
Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur, Projo Pasang Badan: Ada Barisan Sakit Hati

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi didesak mundur dari jabatannya setelah Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 lumpuh akibat diretas malware Ransomware LockBit 3.0. Peretasan tersebut berdampak terhadap ratusan instansi dan layanan publik di Indonesia.

Ketua Relawan Pro-Jokowi (Projo) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Imam Sofian memasang badan terkait adanya sejumlah pihak yang meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya sebagai imbas serangan siber yang menyasar Pusat Data Nasional Sementara (PDVS).

"Kami pasang badan kepada Budi Arie yang juga Ketua Umum Projo," ujarnya, mengutip dari ANTARA.

Imam menduga ada motif lain di balik desakan kepada Budi Arie, yang juga Ketua Umum Projo, itu untuk mundur dari jabatannya karena dia sedang getol memberantas judi online.

Baca Juga: Menkominfo Ajak Mahasiswa Perangi Judi Online: ini Bukan Hanya Merusak Ekonomi Keluarga

Imam meyakini ada pihak-pihak yang merasa terusik lantaran sikap tegas melawan judi online yang ditunjukkan Budi Arie.

"Serangan siber ini kan momennya bersamaan dengan operasi memberantas judi online yang saat ini tengah fokus dilakukan Kemenkominfo di bawah kendali Budi Arie. Sepertinya ada pihak yang merasa kepentingannya diganggu makanya muncul serangan siber kemudian desakan mundur," ujarnya.

Selain pasang badan, Imam juga mendorong agar Budi Arie makin gencar memberantas judi online.

"Saya kenal betul sama beliau (Budi Arie). Ini hal-hal yang masih dalam batas kendali. Dan saya tahu, Budi Arie enggak akan mungkin meninggalkan medan perang ini. Malah sebaliknya, hati-hati," kata dia.

Baca Juga: Beberapa Layanan Publik Berangsur Pulih Usai Serangan Ransomware ke PDNS 2

Imam tidak menampik ketahanan siber Indonesia memang harus terus diperbaiki dari waktu ke waktu, meskipun adaptif terhadap perkembangan zaman.

"Salah satu yang perlu, ya, dukungan anggaran, ini bisa meningkatkan kualitas sumber daya," tuturnya.

Untuk itu, dia mengajak seluruh pihak mulai peduli pada keamanan siber. Menurut dia, menjaga keamanan siber adalah tugas kolektif.

Selain itu, Imam juga berpandangan bahwa isu serangan siber ini juga digunakan oleh pihak-pihak yang belum menerima kekalahan pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Sebab, menurut dia, dalam perhelatan pilpres 2024, Budi Arie selaku Ketua Projo mempunyai peran vital menggalang dukungan untuk Prabowo-Gibran.

"Pasti (ada hubungan dengan pilpres), masih ada barisan sakit hati, mereka juga ikut memainkan isu ini. Publik sudah cerdas, sudah bisa membaca lebih dalam terkait apa yang terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Beredar Malware Baru Berbahaya di Android dan iOS, Jangan Sembarangan Klik atau Membuka Tautan Mencurigakan

Sebelumnya, SAFEnet menggagas petisi mendesak Menkominfo Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya.

Petisi mendesak Budi Arie mundur mulai dipublikasikan sejak Rabu, 26 Juni 2024 di change.org. Hingga Kamis sore, 27 Juni 2024, petisi tersebut telah ditandatangani oleh 2.841 partisipan.

SAFEnet juga mengalamatkan petisi itu kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi selaku pihak pengambil kebijakan.

"Pak Menteri, cukuplah semua kelalaian ini. Jangan jadikan data pribadi kami sebagai tumbal ketidakmampuan Anda. Mundurlah!" tulis SAFEnet dalam petisinya.***

https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/...-hati?page=all

Setuju, masih banyak kadrun anak abah yaman ini yang sakit hati.

Jangan mau ikuti kata mereka

Maju terus Pak Budi Arie, lawan judol dan geng gengnya

aku.hamil.masAvatar border
daddydaddydooAvatar border
kakekane.cellAvatar border
kakekane.cell dan 4 lainnya memberi reputasi
1
521
46
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan