- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Pengertian, Keunggulan dan Cara Installasi MongoDB Adalah..


TS
meydhii
Pengertian, Keunggulan dan Cara Installasi MongoDB Adalah..

MongoDB adalah sistem manajemen basis data NoSQLyang open-source dan menggunakan model dokumen. Tidak seperti database relasional tradisional yang menggunakan tabel dan baris, MongoDB menyimpan data dalam format BSON (Binary JSON), yang memungkinkan penyimpanan data semi-terstruktur dengan fleksibilitas yang lebih besar. Dikembangkan oleh MongoDB Inc, MongoDB dikenal karena skalabilitasnya dan kemampuannya untuk menangani volume data yang sangat besar dengan kinerja tinggi.
Asal Usul MongoDB
MongoDB pertama kali dirilis pada tahun 2009 oleh sebuah perusahaan bernama 10gen, yang kemudian berubah nama menjadi MongoDB Inc. Tujuannya adalah menciptakan basis data yang bisa menangani kebutuhan aplikasi modern yang seringkali melibatkan data kompleks dan bervolume besar.
Karakteristik Utama MongoDB
1. Model Dokumen: MongoDB menyimpan data dalam dokumen yang menyerupai JSON. Ini memudahkan pengembang untuk menggabungkan data yang kompleks dan beragam.
2. Skalabilitas Horizontal: MongoDB mendukung sharding, yang memungkinkan distribusi data ke beberapa server untuk meningkatkan kinerja dan kapasitas penyimpanan.
3. Fleksibilitas Skema: Tidak seperti database relasional, MongoDB tidak memerlukan skema tetap. Anda dapat menyimpan dokumen dengan struktur yang berbeda dalam koleksi yang sama.
Keunggulan MongoDB
1. Skalabilitas TinggiB: MongoDB dirancang untuk skala horizontal, yang berarti dapat menangani pertumbuhan data dengan menambahkan lebih banyak server.
2. Fleksibilitas dan AgilityTentu, berikut adalah versi yang sudah diperbaiki dan disederhanakan dari artikel tentang MongoDB:
Apa itu MongoDB?
MongoDB adalah sistem manajemen basis data NoSQL yang open-source dan menggunakan model dokumen. Tidak seperti database relasional tradisional yang menggunakan tabel dan baris, MongoDB menyimpan data dalam format BSON (Binary JSON), yang memungkinkan penyimpanan data semi-terstruktur dengan fleksibilitas yang lebih besar. Dikembangkan oleh MongoDB Inc, MongoDB dikenal karena skalabilitasnya dan kemampuannya untuk menangani volume data yang sangat besar dengan kinerja tinggi.
Asal Usul MongoDB:
MongoDB pertama kali dirilis pada tahun 2009 oleh sebuah perusahaan bernama 10gen, yang kemudian berubah nama menjadi MongoDB Inc. Tujuannya adalah menciptakan basis data yang bisa menangani kebutuhan aplikasi modern yang seringkali melibatkan data kompleks dan bervolume besar.
Karakteristik Utama MongoDB
1. Model Dokumen: MongoDB menyimpan data dalam dokumen yang menyerupai JSON. Ini memudahkan pengembang untuk menggabungkan data yang kompleks dan beragam.
2. Skalabilitas Horizontal: MongoDB mendukung sharding, yang memungkinkan distribusi data ke beberapa server untuk meningkatkan kinerja dan kapasitas penyimpanan.
3. Fleksibilitas Skema: Tidak seperti database relasional, MongoDB tidak memerlukan skema tetap. Anda dapat menyimpan dokumen dengan struktur yang berbeda dalam koleksi yang sama.
Keunggulan MongoDB
1. Skalabilitas Tinggi: MongoDB dirancang untuk skala horizontal, yang berarti dapat menangani pertumbuhan data dengan menambahkan lebih banyak server.
2. Fleksibilitas dan Agility: Dengan struktur dokumen yang menyerupai JSON, MongoDB menawarkan fleksibilitas dalam menyimpan data.
3. Performa Tinggi: MongoDB mampu menangani query yang kompleks dan volume data yang besar dengan efisiensi tinggi.
4. Dukungan untuk Big Data: MongoDB adalah pilihan populer untuk aplikasi Big Data karena kemampuannya untuk menangani data bervolume besar dengan kinerja yang tetap baik.
5. Dukungan Komunitas dan Enterprise: Selain versi komunitas yang open-source, MongoDB juga menawarkan versi enterprise dengan fitur tambahan dan dukungan teknis profesional.
Contoh Data pada MongoDB
Untuk memahami bagaimana MongoDB menyimpan data, mari kita lihat contoh dokumen yang disimpan dalam koleksi MongoDB. Misalnya, kita memiliki koleksi berisi data pengguna:
Quote:
Dokumen di atas menunjukkan fleksibilitas MongoDB dalam menyimpan data kompleks yang mencakup subdokumen dan array.
Cara Install MongoDB
Install MongoDB di Windows
1. Download Installer MongoDB:
- Kunjungi situs resmi MongoDBdan unduh installer untuk Windows.
- Pilih versi yang sesuai dengan sistem operasi Anda.
2. Jalankan Installer:
- Buka file installer yang telah diunduh.
- Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan proses instalasi.
- Pilih "Complete" untuk install semua fitur MongoDB.
3. Konfigurasi Environment Variable:
- Tambahkan path MongoDB ke environment variable agar dapat diakses dari command prompt.
- Tambahkan path ke folder `bin` MongoDB, biasanya `C:\Program Files\MongoDB\Server\<versi>\bin`.
4. Mulai MongoDB:
- Buka Command Prompt.
- Jalankan perintah `mongod` untuk memulai server MongoDB.
- Server MongoDB sekarang berjalan di `localhost:27017`.
Install MongoDB di macOS
1. Install Homebrew (Jika Belum Ada):
- Buka Terminal.
- Jalankan perintah berikut untuk menginstall Homebrew:
Quote:
2. Install MongoDB:
- Setelah Homebrew terinstall, jalankan perintah berikut untuk menginstall MongoDB:
Quote:
3. Mulai MongoDB:
- Jalankan perintah berikut untuk memulai MongoDB:
Quote:
- MongoDBsekarang berjalan di `localhost:27017`.
Install MongoDB di Linux
1. Import MongoDB Public Key:
- Buka terminal.
- Jalankan perintah berikut untuk mengimport kunci publik MongoDB:
Quote:
2. Tambahkan Repository MongoDB:
- Tambahkan repository MongoDB ke source list:
Quote:
3. Install MongoDB:
- Update package list dan install MongoDB:
Quote:
4. Mulai MongoDB:
- Mulai layanan MongoDB:
Quote:
- Pastikan MongoDB berjalan:
Quote:
- MongoDB sekarang berjalan di `localhost:27017`.
---------
Semoga artikel ini membantu Anda dalam memahami dan menginstall MongoDB. Jika ada pertanyaan, tinggalkan di kolom komentar, dan jangan lupa like dan share artikel ini jika bermanfaat!
Diubah oleh meydhii 02-07-2024 12:35




bang.toyip dan cyanohydr memberi reputasi
2
470
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan