Kaskus

News

kissmybutt007Avatar border
TS
kissmybutt007
Anak 2 Tahun Meninggal jelang Jalankan Operasi Bibir Sumbing di RS Mitra Sejati
Anak 2 Tahun Meninggal jelang Jalankan Operasi Bibir Sumbing di RS Mitra Sejati, Diduga Malapraktik
Alfiansyah
2–3 minutes

Anak 2 Tahun Meninggal jelang Jalankan Operasi Bibir Sumbing di RS Mitra Sejati
[hr]
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Rika Lidia Wati, tidak henti-hentinya menangis. Pasca anaknya bernama Atarrazka Kenzi Hamizan (2) meninggal dunia karena diduga menjadi korban malapraktik.
Saat ditemui di kediamannya di Jalan Besar Delitua, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Deliserdang, ibu dua orang anak ini masih terlihat syok dan berduka.
Sambil meneteskan air mata dan memeluk foto anaknya, Rika menceritakan kronologis kejadian yang menimpa anak laki-lakinya itu.
Ia masih belum menyangka anak keduanya itu meninggal dunia di usianya yang masih balita.
Niat hati, dirinya dan keluarga mengantarkan anaknya ke rumah sakit untuk operasi bibir sumbing.
Namun, anaknya malah meninggal dunia.
Pagi itu, hari Kamis (27/6/2024). Dia dan keluarganya mengantarkan anaknya tersebut ke rumah Sakit Mitra Sejati yang berada di Jalan AH Nasution, Kota Medan.
"Pergi dari rumah anak saya dalam keadaan sehat, hanya untuk operasi bibir sumbing di bagian langit-langitnya," kata Rika kepada Tribun-medan, Minggu (30/6/2024).
"Sampai di rumah sakit, di cek darahnya dan paru-paru, bermalamlah di sana," sambungnya.
Rika menyampaikan, setelah itu anaknya pun langsung diinfus oleh pihak rumah sakit sembari menunggu hasil rontgen-nya.
"Hasil ronsen keluar pukul 02.00 WIB. Jadi anak saya di infus, katanya besok di operasi jam 07.00 WIB. Anak saya disuruh puasa, untuk operasi jam 13.00 WIB," sebutnya.
Kemudian sekira pukul 15.00 WIB, dirinya diminta untuk masuk ke ruangan operasi untuk menemani anak kesayangannya itu.
"Saya masuk nemenin anak saya. Anak saya dibius dan tertidur. Lalu saya disuruh keluar," ujarnya.
Dikatakannya, berselang sejam kemudian Rika diberitahu oleh pihak medis bahwa anaknya harus dipindahkan ke ruang ICU.


"Saya diberi tahu, kalau tangan anak saya sudah membiru dan harus dipindahkan ke ruang ICU," ungkapnya.
Beberapa menit setelah dipindahkan, dirinya langsung syok usai mendapatkan kabar dari pihak medis bahwa anak kesayangannya ini telah meninggal dunia.
Anaknya ini, meninggal dunia, pada Jumat (28/6/2024) sekira pukul 17.00 WIB.


"Pihak medis ngasih tahu, kemungkinan jantung sama paru-paru. Di ruang ICU dijelaskan sama dokter anestesi, dbilangnya kemungkinan alergi pembiusan," tuturnya.
Ia dan pihak keluarga menduga, bahwa anaknya ini merupakan korban malpraktek dari rumah sakit tersebut.
Pasalnya, selama ini anaknya itu dalam keadaan sehat dan tidak pernah mengalami sakit.
"Saya pertanyaan sama dokter, saya minta surat-suratnya. Tapi nggak dikasih sama rumah sakit, alasannya privasi," katanya.
Atas kejadian ini, pihak keluarga meminta pihak rumah sakit bertanggungjawab dan memberikan penjelasan terkait meninggalnya korban.
Sampai saat ini, pihak keluarga masih enggan melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
"Harapan kami, kejelasan dari rumah sakit gimana tanggungjawab nya," tuturnya.
Terkait kejadian ini, Tribun-medan sudah mendatangi Rumah Sakit Mitra Sejati untuk melakukan konfirmasi.
Namun, sampai berita ini ditayangkan, pihak rumah sakit masih belum memberikan keterangan apapun.
(Cr11/Tribun-medan.com)

https://medan.tribunnews.com/2024/06...uga-malpraktek



perlu diinvestigasi oleh pihak berwenang supaya kepercayaan terhadap dunia medis Indonesia tidak makin menurun
aku.hamil.masAvatar border
yasyah81Avatar border
BALI999Avatar border
BALI999 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
468
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan