Lagu berjudul Kenangandari Ziell Ferdian ini, sepertinya adalah gambaran kemungkinan hati di kehidupan pak Arifin dalam menjalani kehidupan percintaannya!



Sedih! Pak Arifin Setia Tunggu Kekasih di Malang Sejak 1970, Terpisah Akibat Politik di Indonesia Waktu itu

Jika berbicara tentang cinta dan penderitaan dari akibatnya, sepertinya nggak pernah lepas dari sosok satu ini. Teman sejawat Sun Go Kong di film Kera Sakti, Cut Pat Kay yang mengalami ratusan penderitaan akan cinta sebab kesalahan yang telah ia lakukan. Dari ratusan penderitaan yang tiada akhir itu, mungkin saja yang paling berat adalah berpisah dengan kekasih akibat gejolak politik di negerinya.

Tentunya hampir pasti ada kisah cinta yang berakhir dengan kesedihan dan penantian panjang yang tanpa kepastian di negeri ini akibat politik ya gansist, apalagi mengingat jika bangsa ini sangat sering mengalami pergolakan politik. Dari era masa bersiap awal kemerdekaan Indonesia, pemberontak G30S PKI hingga peristiwa 1998 sebagai tanda lengsernya pak Harto.







Peristiwa politik dan keterpisahan tak memadamkan api cintanya. Hingga pada 8 April 2017, saat Kakek Arifin menghembuskan nafas terakhir, kekasih yang dinantikannya tak kunjung tiba. Kisah setia penantian ini kemudian diangkat kembali di media sosial dan menjadi viral. Ribuan orang terpukau dengan kesetiaan yang tak kenal waktu yang ditunjukkan oleh Kakek Arifin.

Adapun menurut Pemerhati sejarah dan budaya Kota Malang, Agung Buana menyatakan bahwa yang dinanti oleh kakek Arifin. Wanita kekasihnya itu tak pernah kembali datang menemuinya sejak peristiwa 1965, padahal wanita tersebut sudah menyatakan berjanji akan bertemu kembali di tempat sekarang yang Arifin selalu tunggui. Dikabarkan karena ditahan oleh pemerintah rezim orde baru, ada juga yang bilang pergi keluar negeri atau dibunuh.

Kini, cerita Kakek Arifin yang setia menunggu kekasihnya telah menjadi bagian dari legenda Kota Malang. Semangat kesetiaan dan cinta sejatinya akan terus menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah kehilangan harapan dan keyakinan dalam mencintai tanpa syarat, sebagaimana yang diperlihatkan oleh Kakek Arifin.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2