Muncul Spanduk “Suara Warga Surakarta Bukan Suara Raja”, Ditujukan ke Siapa?
 
- Minggu, 23 Juni 2024 | 21:28 WIB


Spantuk bertuliskan sedikit provokatif terpasang di pinggir pembatas Jembatan Kali Pepe di Jalan Setiabudi, Gilingan, Banjarsari, Minggu (23/6/2024). (ISTIMEWA)


RADARSOLO.COM – Spanduk bernada sindiran mengarah pada provokatif terpasang di pinggir pembatas Jembatan Kali Pepe di Jalan Setiabudi, Gilingan, Banjarsari, Minggu (23/6/2024).
Warga sekitar maupun pengguna jalan yang melintas pun mulai mengaitkan dengan sosok Mangkunegara X yang belakangan santer hendak maju Pilkada Solo.
Spanduk ukuran sedang berisi tulisan tangan sederhana dengan tulisan berwarna kuning itu sejatinya tidak begitu kentara jika dilihat dengan sekilas.
Namun jika diamati dengan lebih seksama, spanduk berukuran 1x2 meter itu jelas merupakan kritik terhadap kontestasi Pilkada Solo yang semakin hangat belakangan ini.
“Sepertinya baru dipasang tadi sore ya, tapi kurang tahu jam berapa pas-nya dan siapa yang memasang,” kata Sutrisno, salah seorang warga sekitar yang tinggal tak jauh dari Jembatan Kali Pepe itu.

Spanduk bernada keras itu bertuliskan Spirit of Java, Spirit Suara-nya Warga Surakarta, Bukan Suara Raja. Tulisan itu membuat masyarakat berpraduga kritik itu ditujukan kepada siapa.
Tak sedikit warga yang menyangka kalau tulisan itu ditujukan pada Mangkunagara X yang belakangan santer dikabarkan hendak maju dalam Pilkada Solo.
“Karena ada kata raja mungkin yang dimaksud Mangkunegara X ya. Kan yang mau maju pilkada dari latar belakang kerajaan juga beliau. Tapi ini hanya sebatas obrolan warga saja lho,” terang Hendro, salah seorang ojek online yang mangkal di sekitar kawasan itu pada Minggu (23/4) petang.

Di sisi lain, ada juga masyarakat yang mengartikan kritik dalam spanduk itu dengan lebih luas. Misalnya dikaitkan dengan keluarga Presiden Joko Widodo, khususnya Gibran Rakabuming yang sedang mencari penerusnya sebagai wali kota Solo.
Sebab itu, istilah raja yang ada dispanduk juga bisa diartikan oleh sebagian masyarakat dengan mengaitkan pada keluarga presiden saat ini.
“Bisa juga kritik ke pemerintah. Soalnya dulu di sana juga sempat dipasang spanduk serupa, waktu itu tulisannya Solo Bukan Gibran,” ujar Suyanto, seorang warga lain yang sedang berada di kawasan itu.
Meski sampai saat ini KGPAA Mangkunegara X secara lisan belum menyatakan maju di pilkada, namun dalam beberapa waktu terakhir raja muda ini mulai turun menghadiri sejumlah kegiatan masyarakat.
Seperti pada Minggu (23/6) pagi di acara jalan sehat warga Kandang Sapi, Jebres.

Namun, raja yang akrab disapa Gusti Bhre itu berkilah bahwa kunjungannya itu bukan dalam rangka kampanye atau Pilkada Solo.
Tapi hanya sebatas hendak mengundang warga untuk terlibat di acara malam 1 Sura yang akan dihelat oleh Pura Mangkunegaran.
“Fokus dulu. Belum ada acara maju,” kata Mangkunegara X saat diwawancarai awak media di sela kegiatan. (ves/atn/nik)

https://radarsolo.jawapos.com/pilkad...siapa?page=all