- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Problematika Sepakbola di Indonesia


TS
revolusi2022
Problematika Sepakbola di Indonesia
Sepakbola di Indonesia menjadi olahraga yang paling populer dan sangat diminati. Meskipun populer, namun sepakbola belum bisa menyumbangkan prestasi di tingkat dunia untuk Indonesia.

Tidak seperti olahraga lain yang kepopulerannya kalah dibanding sepakbola seperti badminton yang sudah menyumbangkan beberapa medali emas bagi Indonesia di olimpiade. Selain itu ada angkat besi yang juga sering menyumbangkan medali di olimpiade.

Saking populernya sepakbola di Indonesia ini justru dijadikan sebagai alat bagi oknum tertentu untuk memperoleh suara di berbagai ajang pemilu maupun pilkada. Dengan jumlah suporter, fans sepakbola yang jumlah sangat banyak dan juga sangat fanatik hal inilah yang sering dimanfaatkan.

Selain untuk kepentingan politik, sepakbola hanya digunakan untuk mencari uang dan keuntungan saja bagi oknum tertentu. Dengan anggaran yang sangat besar yang berputar dan dibutuhkan untuk menggerakkan sepakbola inilah yang jadi lahan basah untuk dimanfaatkan.

Anggaran besar yang digelontorkan untuk sepakbola tidak digunakan tepat sasaran untuk kepentingan pengembangan dan kemajuan sepakbola, tetapi justru dijadikan sebagai bahan bancakan bagi oknum tertentu untuk membuncitkan perutnya sendiri.

Kurang kompetennya oknum tertentu dalam mengurus sepakbola adalah bisa dilihat dengan infrastrukstur stadion yang tidak layak di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Dan tidak adanya ketersediaan lapangan latihan yang banyak dan memadai sehingga kesempatan untuk mencetak pemain- pemain berbakat tersendat.

Padahal Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang sangat besar, dengan jumlah penduduk yang besar hampir 300 juta penduduk seharusnya bisa mencetak puluhan juta pemain sepakbola berbakat dan berkualitas yang nantinya bisa bersaing di tingkat dunia, namun faktanya dengan keuntungan lebihnya jumlah penduduk tidak bisa dimanfaatkan secara positif bagi kepentingan kemajuan sepakbola Indonesia.

Dengan tidak mampunya dalam negeri mencetak pemain sepakbola yang berkualitas akhirnya cara lain digunakan yaitu dengan memanggil pulang pemain-pemain diaspora yang ada di luar negeri. Yang mana mereka dihasilkan dari buah sistem dan pembinaan sepakbola yang sangat baik dan berkualitas yang ada di luar negeri terutama di Eropa.

Dari apa yang ditulis pada artikel ini merupakan sedikit permasalahan yang ada pada kondisi sepakbola di Indonesia. Masih banyak sekali persoalan- persoalan yang terjadi dalam sepakbola Indonesia yang tidak semuanya bisa disampaikan, sehingga negara yang besar ini sampai saat ini sepakbolanya belum bisa memberikan prestasi yang membanggakan.

Dalam waktu dekat ini, Tim Nasional Indonesia akan bertarung pada ronde 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 dan semoga saja bisa melaju sampai ke Piala Dunia 2026. Momentum ini harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh semua pihak yang ada di Indonesia, agar banyak yang terlibat ikut membantu mengembangkan dan memajukan sepakbola Indonesia. Sekali lagi, sepakbola jangan hanya dijadikan sebagai alat objek politik dan mesin pencetak uang saja. Tapi harus benar- benar diperhatikan.

Tidak seperti olahraga lain yang kepopulerannya kalah dibanding sepakbola seperti badminton yang sudah menyumbangkan beberapa medali emas bagi Indonesia di olimpiade. Selain itu ada angkat besi yang juga sering menyumbangkan medali di olimpiade.

Saking populernya sepakbola di Indonesia ini justru dijadikan sebagai alat bagi oknum tertentu untuk memperoleh suara di berbagai ajang pemilu maupun pilkada. Dengan jumlah suporter, fans sepakbola yang jumlah sangat banyak dan juga sangat fanatik hal inilah yang sering dimanfaatkan.

Selain untuk kepentingan politik, sepakbola hanya digunakan untuk mencari uang dan keuntungan saja bagi oknum tertentu. Dengan anggaran yang sangat besar yang berputar dan dibutuhkan untuk menggerakkan sepakbola inilah yang jadi lahan basah untuk dimanfaatkan.

Anggaran besar yang digelontorkan untuk sepakbola tidak digunakan tepat sasaran untuk kepentingan pengembangan dan kemajuan sepakbola, tetapi justru dijadikan sebagai bahan bancakan bagi oknum tertentu untuk membuncitkan perutnya sendiri.

Kurang kompetennya oknum tertentu dalam mengurus sepakbola adalah bisa dilihat dengan infrastrukstur stadion yang tidak layak di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Dan tidak adanya ketersediaan lapangan latihan yang banyak dan memadai sehingga kesempatan untuk mencetak pemain- pemain berbakat tersendat.

Padahal Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang sangat besar, dengan jumlah penduduk yang besar hampir 300 juta penduduk seharusnya bisa mencetak puluhan juta pemain sepakbola berbakat dan berkualitas yang nantinya bisa bersaing di tingkat dunia, namun faktanya dengan keuntungan lebihnya jumlah penduduk tidak bisa dimanfaatkan secara positif bagi kepentingan kemajuan sepakbola Indonesia.

Dengan tidak mampunya dalam negeri mencetak pemain sepakbola yang berkualitas akhirnya cara lain digunakan yaitu dengan memanggil pulang pemain-pemain diaspora yang ada di luar negeri. Yang mana mereka dihasilkan dari buah sistem dan pembinaan sepakbola yang sangat baik dan berkualitas yang ada di luar negeri terutama di Eropa.

Dari apa yang ditulis pada artikel ini merupakan sedikit permasalahan yang ada pada kondisi sepakbola di Indonesia. Masih banyak sekali persoalan- persoalan yang terjadi dalam sepakbola Indonesia yang tidak semuanya bisa disampaikan, sehingga negara yang besar ini sampai saat ini sepakbolanya belum bisa memberikan prestasi yang membanggakan.

Dalam waktu dekat ini, Tim Nasional Indonesia akan bertarung pada ronde 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 dan semoga saja bisa melaju sampai ke Piala Dunia 2026. Momentum ini harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh semua pihak yang ada di Indonesia, agar banyak yang terlibat ikut membantu mengembangkan dan memajukan sepakbola Indonesia. Sekali lagi, sepakbola jangan hanya dijadikan sebagai alat objek politik dan mesin pencetak uang saja. Tapi harus benar- benar diperhatikan.




Bandittk dan gesundheit memberi reputasi
-2
279
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan