- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kritik Anies Baswedan untuk Tindakan Relokasi Kucing Liar di GBK


TS
mabdulkarim
Kritik Anies Baswedan untuk Tindakan Relokasi Kucing Liar di GBK

Dokter hewan melakukan perawatan hewan kucing usai menjalani operasi angkat rahim di Rumah Sakit Hewan Jakarta, Selasa 30 April 2024. Tahun ini Hari Dokter Hewan Sedunia jatuh pada tanggal 27 April. Momen ini, juga menjadi waktu untuk mengingat semua hewan baik hewan peliharaan, liar, ataupun ternak. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Viral di media sosial yang memperlihatkan petugan vendor membungkus kucing di area Gelora Bung Karno dengan plastik. Hal ini dilakukan pihak pengelola GBK untuk mensterilkan kawasan di jalan lingkar (ring road) Stadion Utama dari kucing liar.
Ini menuai berbagai kritik dari berbagai pihak, salah satunya Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia menilai seharusnya kucing diberi kesempatan untuk hidup layak di Jakarta. Manusia sebagai makhluk hidup harus memperlakukan kucing dengan baik.
"Jadi jangan pernah melakukan tindakan seperti itu. Itu sama sekali jauh dari nilai beradab, jauh dari nilai-nilai prinsip dasar kita bicara manusia yang mempunyai sifat cinta kasih," kata Anies usai menerima dukungan dari Pemuda Pancasila (PP) di Sekretariat MPW PP, Jakarta Selatan, pada Rabu, 19 Juni 2024.
Anies juga menyebut seharusnya relokasi kucing melibatkan komunitas pecinta binatang, agar mendapat solusi yang tepat. "Jadi ajak komunitas dan jangan pernah kantongi kucing itu di plastik, itu tidak boleh sama sekali," kata dia.
Klarifikasi pihak pengelola
Dikutip dari Antara, Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Asep Triyadi, mengatakan pihaknya sedang melakukan evaluasi dengan vendor terkait pengelolaan hewan di GBK.
"Saat ini, kami sedang mengevaluasi dan berkomunikasi dengan vendor terkait pengelolaan hewan di GBK," kata Asep Triyadi di Jakarta, Selasa 18 Juni 2024.
Asep menuturkan pihaknya sangat menyayangkan peristiwa relokasi hewan oleh vendor di kawasan GBK yang tidak sesuai standar. Ia juga menjelaskan bahwa kawasan bebas kucing liar di Stadion Utama memiliki tujuan untuk memberikan rasa bersih dan nyaman kepada pengunjung GBK sama seperti stadion lainnya.
Meskipun demikian relokasi ini, kata dia, vendor harus memahami dan mematuhi standar kesejahteraan hewan yang berlaku. Maka dari itu, pengelola GBK berkomitmen untuk mengambil langkah perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang.
"Selanjutnya kami juga membuka diri untuk berkomunikasi dengan komunitas pencinta dan pemerhati hewan untuk mendapatkan saran dan bekerja sama dalam meningkatkan kesejahteraan hewan di GBK," ujarnya
https://metro.tempo.co/read/1883156/...ng-liar-di-gbk
kasihan juga kucing liar di daerah GBK kalau sepi...
relokasi mungkin cara bagus toh GBK luasareanya


vizum78 memberi reputasi
1
730
46


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan