- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Pelaku Hajar Bocah Tawuran hingga Tewas Diancam 15 Tahun Bui, Netizen Komentar Begini
TS
amekachi
Pelaku Hajar Bocah Tawuran hingga Tewas Diancam 15 Tahun Bui, Netizen Komentar Begini
Pelaku yang Hajar Bocah Tawuran hingga Tewas di Jakbar Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara, Netizen malah Kok malah Mendukungnya?
Salah satu masalah yang dihadapi anak remaja di Indonesia, khususnya yang berjenis kelamin laki-laki ini dari semenjak dahulu adalah tawuran ya gansist. Disamping mereka sangat berani berduel di tempat-tempat umum, kita sebagai masyarakat pun bingung untuk menghadapinya. Kalau coba dibubarkan dengan menggunakan kekerasan fisik pun bisa jadi riskan, jika seandainya mereka yang berkelahi malah terluka maka kita yang akan terkena imbasnya.
Seperti yang terjadi baru saja ini gansist, diketahui, polisi telah menetapkan seorang remaja berusia 18 tahun sebagai tersangka dalam kasus tewasnya seorang anak berusia 14 tahun di Kalideres, Jakarta Barat. Kejadian tragis ini terjadi saat aksi tawuran terjadi di Tegal Alur pada Sabtu, 8 Juni 2024. Remaja tersebut, berinisial DMS, mencoba untuk membubarkan keributan tersebut dengan membawa balok.
Sayangnya, upaya DMS untuk mengusir para pelaku tawuran menggunakan balok malah berujung pada kecelakaan tragis yang merenggut nyawa seorang anak berinisial AP. Akibat pukulan balok tersebut, korban mengalami luka berat di bagian kepala dan harus dirawat di rumah sakit. Namun, sayangnya, nyawa anak tersebut tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia pada 14 Juni 2024.
Quote:
AF terluka dan terjatuh, sedangkan temannya langsung melarikan diri. DMS pun kemudian menolong korban dengan menghadang pengendara motor yang lewat untuk minta bantuan diantarkan ke RSUD Cengkareng, korban AF sempat dirawat beberapa hari, namun akhirnya meninggal dunia dalam perawatan medis.
Namun agak lain nih dengan penilaian netizen Indonesia gansist, sebagian besar mereka malah mendukung aksi DMS tersebut. Kok bisa-bisanya mereka mendukung pelaku pembunuhan? Tapi ini beberapa yang diungkapkan oleh mereka, selain memang sudah risikonya akan terjadi jika berani melakukan tawuran.
"Bagus, respect buat pelaku. terima kasih sudah mengantarkan anak2 rajin tawuran kpd tujuannya,"
"Harusnya bukan pelaku, pahlawan itu, justru pelakunya yg tawuran,"
"Pelaku itu yg tawuran, bang balok itu pahlawan."
“Menyala abangKu.”
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2
sandpradan88842 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
3.1K
93
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan