- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Terjawab, Kenapa Kambing Betina Bukan yg Dipilih Sebagai Hewan Qurban


TS
iskrim
Terjawab, Kenapa Kambing Betina Bukan yg Dipilih Sebagai Hewan Qurban

Hari ini tepat di Lebaran Haji, 17 Juni 2024 (10 Zulhijah 144) atau Idul Adha mayoritas umat Muslim setelah menunaikan sholat ied di pagi hari maka siang atau sore harinya melanjutkan dengan acara penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing bahkan ayam.
Dan yang sering kita sering dengar bahwa kambing (termasuk domba dan biri-biri) dan sapi yang akan di qurbankan lebih diutamakan pejantan daripada betinanya. Kenapa harus yang jantan yang dipilih, bukan betinanya? Dalam sebuah kesempatan saya sempat berbincang dengan salah satu panitia qurban di daerah saya tinggal, sebut saja nama samarannya bang Ipul.
PERTAMA

Sebagai simbol Kekuatan dan Pengorbanan.Di banyak tradisi, hewan jantan dianggap sebagai simbol kekuatan tapi juga pengorbanan. Menyembelih kambing jantan dalam qurban bisa dilihat sebagai tindakan nyata sebagai keimanan yang terbaik dan terkuat kepada Tuhan. Hewan jantan sering kali lebih besar, kuat dan dianggap lebih 'pantas' untuk dijadikan qurban.
KEDUA
Menjaga Populasi. Hewan betina itu berperan penting dalam reproduksi. Dengan menjaga betina tetap hidup, berkembang biak maka secara langsung kita membantu menjaga populasi kambing agar tidak berkurang drastis. Kambing betina bisa melahirkan anak-anak baru, yang nanti bisa dijadikan qurban di masa depan.
KETIGA

Tradisi dan Aturan. Banyak panduan qurban, baik dari Al-Quran maupun hadits, lebih menganjurkan hewan jantan. Walau hewan betina tetap boleh digunakan, pandangan masyarakat pada hewan jantan sudah menjadi bagian dari tradisi yang kuat. Hadits dari Al-Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa Rasulullah sering memilih hewan jantan untuk qurban tapi tidak mewajibkan harus jenis jantan, yang terpenting memenuhi syarat seperti kambing benar-benar dewasa, sehat luar dalam, berat standar minimal qurban terpenuhi, tidak hamil atau sedang menyusui dan pemiliknya benar-benar iklash dan sebagai bentuk pengabdian dan pengorbanan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
KEEMPAT
Nilai Ekonomi. Hewan jantan, terutama yang tidak terlalu digunakan untuk pembiakan, lebih sering diizinkan untuk qurban. Betina biasanya memiliki nilai ekonomi lebih tinggi karena mereka berfungsi dalam siklus pembiakan. Memilih jantan bisa menjaga populasi tidak menurun bahkan mungkin meningkat di tahun berikutnya dan tentu saja memberikan keuntungan bagi peternaknya.
KELIMA

Penampilan Fisik. Kambing jantan seringkali memiliki penampilan yang lebih mengesankan dengan tanduk dan ukuran tubuh yang lebih besar. Ini bisa menjadi representasi dari niat kita untuk memberikan yang terbaik dalam ibadah qurban.
Dari penjelasan diatas bang Ipul menyimpulkan bahwa sebenarnya tidak ada ketentuan dan keutamaan khusus dalam hal memilih jenis kelamin untuk hewan kurban, baik jantan maupun betina, keduanya boleh dikurbankan, tapi tepatnya demi menjaga populasi hewan tadi dari kepunahan dan qurban tetap berlanjut dimasa depan nanti maka jenis pejantanlah lebih diutamakan.


Original Thread © 2016 - 2024 iskrim™
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Opini | img : Gugel

Diubah oleh iskrim 17-06-2024 03:45






bigbabyirl dan 14 lainnya memberi reputasi
15
1.4K
65


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan