

TS
joanne012002130
Budi Daya TOGA Di Desa Balongdowo Oleh KKN NR 6 SubKel-10 UNTAG Surabaya
Sabtu (01/06/2024) Kuliah kerja nyata semester genap telah dilaksanakan oleh Universitas 17 AGustus 1945 Surabaya. KKN dimulai dari tanggal 11 Mei 2024-19 Juni 2024 dan dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu. Tim KKN NR 6 selalu hadir di balai desa Balongdowo KecKecamatanKecKecamatanamatanKecKecamatanKecKecamatanamatanamatanamatan Candi Sidoarjo untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), termasuk sub kelompok 10 di tim KKN NR 6 yang beranggotakan Joanne (Akuntansi), Adi (Teknik Sipil), dan Arrozi (Psikologi) yang selalu menyematkan waktu untuk hadir melaksanakan program kerja KKN.

Program kerja sub kelompok 10 sendiri adalah pemanfaatan lahan "Asman Seger Waras" dengan budi daya tanaman obat keluarga (TOGA). Permasalahan yang terlihat saat dilaksanakan pertama kali peninjauan di lokasi adalah kurangnya terawat lahan "Asman Seger Waras" sehingga melalui program kerja sub kelompok 10 diharapkan mampu memperindah, merawat dan menggunakan kembali lahan tersebut. Maka dari itu sesuai kesepakatan maka dilaksanakan proker BUDI DAYA TANAMAN OBAT KELUARGA.
Tujuan budi daya tanaman obat keluarga di balai desa Balongdowo yakni dapat menjadi salah satu alternatif obat herbal atau obat keluarga yang mudah dibudidayakan warga desa namun dapat memberikan banyak manfaat, selain itu dapat membantu penghijauan di balai desa.
Budi daya tanaman obat keluarga dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pemanfaatan lahan "Asman Seger Waras" yang ada di balai desa Balongdowo, Sidoarjo. Adapun jenis tanaman yang kami budi dayakan adalah lidah buaya, kunyit, lengkuas, kencur, jahe, kumis kucing, sirih hijau dan sirih merah. Tanaman yang telah ditanaman yakni berjumlah 9 jenis dengan manfaat yang beragam dan bermacam-macam.

Berikut penjelasan manfaat dan cara budi daya dari sembilan jenis tanaman yang telah kami lakukan:
Lidah Buaya
Lidah buaya, juga dikenal sebagai aloe vera, adalah tanaman yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Berikut adalah beberapa manfaat dan cara menanam lidah buaya:
Manfaat Lidah Buaya yakni,
1. Mengatasi Luka dan Cedera: Ekstrak lidah buaya digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati luka dan cedera, karena memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang efektif.
2. Mengatasi Jerawat dan Komedo: Lidah buaya memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengatasi jerawat dan komedo dengan mengurangi bakteri yang menyebabkan peradangan.
3. Mengatasi Rambut Kering dan Berminyak: Lidah buaya dapat membantu mengatasi rambut kering dan berminyak dengan mengurangi iritasi dan mengembalikan kelembaban rambut.
4. Mengatasi Kulit Kering dan Berminyak: Lidah buaya dapat membantu mengatasi kulit kering dan berminyak dengan mengurangi iritasi dan mengembalikan kelembaban kulit.
5. Mengatasi Sakit Kepala dan Tenggorokan: Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi sakit kepala dan tenggorokan dengan mengurangi peradangan.
6. Mengatasi Diabetes: Lidah buaya memiliki sifat anti-diabetes yang dapat membantu mengatasi diabetes dengan mengurangi kadar gula darah.
7. Mengatasi Kolesterol Tinggi: Lidah buaya memiliki sifat anti-kolesterol yang dapat membantu mengatasi kolesterol tinggi dengan mengurangi kadar kolesterol darah.
Cara Menanam Lidah Buaya:
a. Tanam lidah buaya pada tanah yang telah disiapkan dengan jarak 12-18 inci (30-45 cm) antara tanaman.
b. Berikan air yang cukup, tetapi jangan terlalu banyak, karena lidah buaya dapat mengalami kerusakan jika terlalu banyak air.
c. Pemanenan lidah buaya sebagai obat tradisional dengan cara mengoleskan gel lidah buaya pada area yang perlu diobati.
Kunyit
Manfaat kunyit:
1. Meredakan rasa nyeri: Kunyit dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada sendi karena memiliki efek anti-inflamasi yang mirip dengan ibuprofen.
2. Mencegah Penyakit Jantung: Kunyit dapat membuat dinding pembuluh darah menjadi lebih rileks dan elastis, mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kunyit mengandung vitamin C yang mendukung sistem kekebalan dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Cara Menanam Kunyit:
a. Tanam kunyit pada tanah yang telah disiapkan dengan jarak 12-18 inci (30-45 cm) antara tanaman.
b. Berikan air yang cukup, tetapi jangan terlalu banyak, karena kunyit dapat mengalami kerusakan jika terlalu banyak air.
c. Pemanenan, gunakan kunyit sebagai obat tradisional dengan cara mengoleskan gel kunyit pada area yang perlu diobati.
Lengkuas
Manfaat lengkuas:
1. Mengobati Diare: Lengkuas dapat membantu mengobati diare dengan mengurangi peradangan dan menghilangkan bakteri yang menyebabkan penyakit.
2. Mencegah Infeksi: Lengkuas memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah infeksi dan mengurangi risiko penyakit.
3. Mengurangi Risiko Tumor dan Kanker: Lengkuas diduga memiliki peran dalam mengobati dan mencegah penyebaran sel kanker, termasuk kanker kolon, kanker serviks, dan kanker payudara.
4. Meningkatkan Imunitas Tubuh: Lengkuas mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dan melindungi dari infeksi.
5. Mengurangi Risiko Kanker Lambung: Lengkuas dapat membantu mencegah kanker lambung dengan mengurangi risiko pembentukan sel kanker.
Cara Menanam Lengkuas:
a. Tanam Lengkuas: Tanam lengkuas pada tanah yang telah disiapkan dengan jarak 12-18 inci (30-45 cm) antara tanaman.
b. Berikan air yang cukup, tetapi jangan terlalu banyak, karena lengkuas dapat mengalami kerusakan jika terlalu banyak air.
c. Pemanenan, gunakan lengkuas sebagai obat tradisional dengan cara mengoleskan gel lengkuas pada area yang perlu diobati.
Kencur
Manfaat kencur yakni:
1. Mengobati Diare: Kencur digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati diare dengan mengurangi peradangan dan menghilangkan bakteri yang menyebabkan penyakit.
2. Mencegah Infeksi: Kencur memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah infeksi dan mengurangi risiko penyakit.
3. Mengurangi Risiko Tumor dan Kanker: Kencur diduga memiliki peran dalam mengobati dan mencegah penyebaran sel kanker, termasuk kanker kolon, kanker serviks, dan kanker payudara.
4. Mengatasi Radang Sendi: Kencur memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi radang sendi dan mengurangi nyeri.
5. Meningkatkan Imunitas Tubuh: Kencur mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dan melindungi dari infeksi.
Cara Menanam Kencur:
a. Pembenihan Kencur: Pilih bibit kencur yang baik agar mendapatkan hasil yang melimpah. Kencur yang baik dapat dihasilkan dari rimpang tua, tetapi masih segar. Benih yang kamu pilih perlu disimpan dalam ruang gelap dan pastikan bahwa ruangan kering.
b. Mengolah Laha*: Lahan yang hendak ditanami kencur perlu digemburkan terlebih dahulu. Mencangkul dengan kedalaman 5-10 cm dan bedengan memiliki tinggi 30 sampai 50 cm. Kamu juga perlu menambahkan pupuk agar tanah subur.
c. Proses Penanaman Kencur: Untuk menanam kencur, terdapat beberapa cara yang perlu dilakukan yaitu mempersiapkan rimpang yang telah mengeluarkan tunas. Selanjutnya, buat lubang pada lahan dengan kedalaman sekitar 5 cm dan jangan lupa untuk memberikan jarak 40x80 cm. Setelah membuat lubang, kamu bisa memasukkannya dan tutup lubang menggunakan tanah. Jangan lupa untuk menyiram agar lahan basah.
d. Merawat Tanaman Kencur: Kencur yang ditanam perlu dirawat agar mendapatkan hasil melimpah. Perawatan dapat dilakukan dengan menyiram lahan dua kali sehari, membersihkan tanaman dari gulma dan rumput liar.
Jahe
Manfat jahe ialah:
1. Mengobati Mual: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi mual dan sakit perut.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan membantu menurunkan berat badan.
3. Mengatasi Osteoartritis: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada sendi.
Cara menanam jahe:
a. Pilih Lokasi Tanam: Pilih lokasi yang hangat dan lembab, serta terkena sinar matahari langsung, namun jangan di tempat yang mudah terkena angin.
b. Persiapan Tanah: Pilih tanah yang gembur, liat, dan kaya bahan organik. Lakukan pengujian tanah terlebih dahulu dan ubah tanah sebelum penanaman sesuai dengan rekomendasi pengujian.
c. Pengairan: Jangan biarkan tanaman mengering saat sedang aktif tumbuh. Kurangi penyiraman saat cuaca mendingin dan semprotkan tanaman secara teratur di daerah kering.
d. Pemanenan: Panen jahe ketika tanaman berumur 8-10 bulan. Pilih rimpang untuk ditanam kembali dan segera ditanam kembali.
Kumis Kucing
Manfaat kumis kucing ialah:
1. Mengatasi Tekanan Darah Tinggi: Kumis kucing dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
2. Mengobati Gangguan Ginjal: Kumis kucing dapat mengobati gangguan ginjal, termasuk menghilangkan batu ginjal hingga berukuran 5 cm.
3. Mengatasi Rematik: Kumis kucing dapat mengatasi rematik dengan cara mengolah daun kumis kucing sebagai obat.
4. Meredakan Batuk: Kumis kucing dapat meredakan batuk dengan cara mengolah daun kumis kucing dengan air.
5. Mengobati Gusi Bengkak: Kumis kucing dapat mengobati gusi bengkak dengan cara mengolah daun kumis kucing sebagai obat.
Cara menanam kumis kucing:
a. Pilih Lahan: Pilih lahan yang gembur dan subur, serta terkena sinar matahari langsung.
b. Bersihkan Lahan: Bersihkan lahan terlebih dahulu dan olah lahan sampai gembur.
c. Buat Lubang Tanam: Buat lubang tanam ukuran 30 x 30 x 30 cm dan tutup dengan tanah.
d. Tanam Bibit: Tanam bibit kumis kucing di dalam lubang tanam dan siram dengan air.
e. Perawatan: Perawatan yang dibutuhkan antara lain siram tanaman secara teratur dan memanen daun tanaman secara rutin.
Salam
Manfaat salam ialah:
1. Membantu Menurunkan Tekanan Darah: Daun salam memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
2. Mengobati Batuk: Daun salam dapat mengobati batuk dengan cara mengolah daun salam sebagai obat.
3. Mengatasi Radang: Daun salam memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi radang pada tubuh.
4. Membantu Menyembuhkan Luka: Daun salam dapat membantu menyembuhkan luka dengan cara mengolah daun salam sebagai obat.
Cara menanam salam yakni:
a. Pilih Lokasi Tanam: Pilih lokasi yang hangat dan lembab, serta terkena sinar matahari langsung, namun jangan di tempat yang mudah terkena angin.
b. Persiapan Tanah: Pilih tanah yang gembur, liat, dan kaya bahan organik. Lakukan pengujian tanah terlebih dahulu dan ubah tanah sebelum penanaman sesuai dengan rekomendasi pengujian.
c. Menanam Daun Salam: Tanam bibit daun salam di dalam lubang tanam yang telah disiapkan dan siram dengan air.
d. Perawatan: Perawatan yang dibutuhkan antara lain siram tanaman secara teratur dan memanen daun tanaman secara rutin.
Sirih Hijau
Manfaat sirih hijau yakni:
1. Analgestik: Daun sirih hijau dapat digunakan sebagai obat pereda nyeri yang baik dan dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit.
2. Melindungi Usus: Daun sirih hijau memiliki kandungan yang dapat melindungi usus dan meningkatkan metabolisme yang memicu sirkulasi dan merangsang usus untuk menyerap vitamin serta nutrisi penting.
3. Mengatasi Masalah Pernapasan: Daun sirih hijau dapat membantu mengatasi masalah pernapasan seperti asma, batuk, dan pilek dengan cara merebus beberapa lembar daun sirih, menambahkan kapulaga, cengkeh, dan kayu manis, dan minum ramuan tersebut dua hingga tiga kali sehari.
4. Antiseptik: Daun sirih hijau memiliki sifat antiseptik dan kaya akan polifenol, terutama chavicol, yang dapat digunakan untuk mengobati radang sendi dan orkitis.
Cara menanam sirih hijau:
a. Siapkan Media Tanam: Gunakan media tanam yang terdiri dari campuran tanah merah, sekam, dan pupuk kandang yang dicampur rata.
b. Potong Batang: Potong batang sirih hijau menjadi beberapa bagian, masing-masing sepanjang 10-15 cm, dan potong ujungnya untuk mengurangi akar yang rusak
c. Tanam di Pot: Masukkan potongan batang sirih hijau ke dalam media tanam yang telah disiapkan, dengan akar yang rusak dipotong dulu. Siram dengan air dan pastikan media tanam tetap basah.Sirih Merah
d. Siram dan Perawatan: Siram tanaman sirih hijau sekali sehari dan perawatan lainnya meliputi penggemburan media tanam, penambahan pupuk, pengangkatan daun tua, dan penggunaan obat hama jika diperlukan
e. Perbanyak dengan Stek: Untuk memperbanyak tanaman sirih hijau, potong batang sirih hijau menjadi beberapa bagian dan tanam di media tanam yang telah disiapkan. Siram dengan air dan pastikan media tanam tetap basah.
Sirih Merah
Manfaat sirih merah yakni:
1. Antiseptik: Daun sirih merah memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu mengobati infeksi dan mengurangi peradangan.
2. Menurunkan Kadar Gula Darah: Daun sirih merah mengandung flavonoid, alkaloid, dan tanin yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mengobati diabetes.
3. Melawan Radikal Bebas: Kandungan flavonoid, tanin, polifenol, dan alkaloid dalam daun sirih merah memiliki sifat antioksidan yang efektif melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.
4. Mengatasi Gatal di Area Kewanitaan: Air rebusan daun sirih dapat membantu mengatasi rasa gatal di area kewanitaan yang disebabkan oleh Bacterial vaginosis.
5. Mempercepat Penyembuhan Luka: Saponin, tanin, dan polifenol dalam daun sirih merah membantu mempercepat penyembuhan luka dengan cara mengurangi infeksi dan meningkatkan elastisitas kulit.
Cara menanam sirih merah:
a. Siapkan Media Tanam: Gunakan media tanam yang terdiri dari campuran pasir, tanah, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.
b. Hancurkan Daun Sirih: Hancurkan daun sirih dan rendam dalam air semalaman. Sebelum mengonsumsi apapun, minum air rendaman di pagi hari untuk melancarkan pencernaan.
c. Tanam di Pot: Masukkan potongan batang sirih merah ke dalam media tanam yang telah disiapkan, dengan akar yang rusak dipotong dulu. Siram dengan air dan pastikan media tanam tetap basah.
d. Siram dan Perawatan: Siram tanaman sirih merah sekali sehari dan perawatan lainnya meliputi penggemburan media tanam, penambahan pupuk, pengangkatan daun tua, dan penggunaan obat hama jika diperlukan.
e. Perbanyak dengan Stek: Untuk memperbanyak tanaman sirih merah, potong batang sirih merah menjadi beberapa bagian dan tanam di media tanam yang telah disiapkan. Siram dengan air dan pastikan media tanam tetap basah.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten

Program kerja sub kelompok 10 sendiri adalah pemanfaatan lahan "Asman Seger Waras" dengan budi daya tanaman obat keluarga (TOGA). Permasalahan yang terlihat saat dilaksanakan pertama kali peninjauan di lokasi adalah kurangnya terawat lahan "Asman Seger Waras" sehingga melalui program kerja sub kelompok 10 diharapkan mampu memperindah, merawat dan menggunakan kembali lahan tersebut. Maka dari itu sesuai kesepakatan maka dilaksanakan proker BUDI DAYA TANAMAN OBAT KELUARGA.
Tujuan budi daya tanaman obat keluarga di balai desa Balongdowo yakni dapat menjadi salah satu alternatif obat herbal atau obat keluarga yang mudah dibudidayakan warga desa namun dapat memberikan banyak manfaat, selain itu dapat membantu penghijauan di balai desa.
Budi daya tanaman obat keluarga dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pemanfaatan lahan "Asman Seger Waras" yang ada di balai desa Balongdowo, Sidoarjo. Adapun jenis tanaman yang kami budi dayakan adalah lidah buaya, kunyit, lengkuas, kencur, jahe, kumis kucing, sirih hijau dan sirih merah. Tanaman yang telah ditanaman yakni berjumlah 9 jenis dengan manfaat yang beragam dan bermacam-macam.

Berikut penjelasan manfaat dan cara budi daya dari sembilan jenis tanaman yang telah kami lakukan:
Lidah Buaya
Lidah buaya, juga dikenal sebagai aloe vera, adalah tanaman yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Berikut adalah beberapa manfaat dan cara menanam lidah buaya:
Manfaat Lidah Buaya yakni,
1. Mengatasi Luka dan Cedera: Ekstrak lidah buaya digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati luka dan cedera, karena memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang efektif.
2. Mengatasi Jerawat dan Komedo: Lidah buaya memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengatasi jerawat dan komedo dengan mengurangi bakteri yang menyebabkan peradangan.
3. Mengatasi Rambut Kering dan Berminyak: Lidah buaya dapat membantu mengatasi rambut kering dan berminyak dengan mengurangi iritasi dan mengembalikan kelembaban rambut.
4. Mengatasi Kulit Kering dan Berminyak: Lidah buaya dapat membantu mengatasi kulit kering dan berminyak dengan mengurangi iritasi dan mengembalikan kelembaban kulit.
5. Mengatasi Sakit Kepala dan Tenggorokan: Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi sakit kepala dan tenggorokan dengan mengurangi peradangan.
6. Mengatasi Diabetes: Lidah buaya memiliki sifat anti-diabetes yang dapat membantu mengatasi diabetes dengan mengurangi kadar gula darah.
7. Mengatasi Kolesterol Tinggi: Lidah buaya memiliki sifat anti-kolesterol yang dapat membantu mengatasi kolesterol tinggi dengan mengurangi kadar kolesterol darah.
Cara Menanam Lidah Buaya:
a. Tanam lidah buaya pada tanah yang telah disiapkan dengan jarak 12-18 inci (30-45 cm) antara tanaman.
b. Berikan air yang cukup, tetapi jangan terlalu banyak, karena lidah buaya dapat mengalami kerusakan jika terlalu banyak air.
c. Pemanenan lidah buaya sebagai obat tradisional dengan cara mengoleskan gel lidah buaya pada area yang perlu diobati.
Kunyit
Manfaat kunyit:
1. Meredakan rasa nyeri: Kunyit dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada sendi karena memiliki efek anti-inflamasi yang mirip dengan ibuprofen.
2. Mencegah Penyakit Jantung: Kunyit dapat membuat dinding pembuluh darah menjadi lebih rileks dan elastis, mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kunyit mengandung vitamin C yang mendukung sistem kekebalan dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Cara Menanam Kunyit:
a. Tanam kunyit pada tanah yang telah disiapkan dengan jarak 12-18 inci (30-45 cm) antara tanaman.
b. Berikan air yang cukup, tetapi jangan terlalu banyak, karena kunyit dapat mengalami kerusakan jika terlalu banyak air.
c. Pemanenan, gunakan kunyit sebagai obat tradisional dengan cara mengoleskan gel kunyit pada area yang perlu diobati.
Lengkuas
Manfaat lengkuas:
1. Mengobati Diare: Lengkuas dapat membantu mengobati diare dengan mengurangi peradangan dan menghilangkan bakteri yang menyebabkan penyakit.
2. Mencegah Infeksi: Lengkuas memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah infeksi dan mengurangi risiko penyakit.
3. Mengurangi Risiko Tumor dan Kanker: Lengkuas diduga memiliki peran dalam mengobati dan mencegah penyebaran sel kanker, termasuk kanker kolon, kanker serviks, dan kanker payudara.
4. Meningkatkan Imunitas Tubuh: Lengkuas mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dan melindungi dari infeksi.
5. Mengurangi Risiko Kanker Lambung: Lengkuas dapat membantu mencegah kanker lambung dengan mengurangi risiko pembentukan sel kanker.
Cara Menanam Lengkuas:
a. Tanam Lengkuas: Tanam lengkuas pada tanah yang telah disiapkan dengan jarak 12-18 inci (30-45 cm) antara tanaman.
b. Berikan air yang cukup, tetapi jangan terlalu banyak, karena lengkuas dapat mengalami kerusakan jika terlalu banyak air.
c. Pemanenan, gunakan lengkuas sebagai obat tradisional dengan cara mengoleskan gel lengkuas pada area yang perlu diobati.
Kencur
Manfaat kencur yakni:
1. Mengobati Diare: Kencur digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati diare dengan mengurangi peradangan dan menghilangkan bakteri yang menyebabkan penyakit.
2. Mencegah Infeksi: Kencur memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah infeksi dan mengurangi risiko penyakit.
3. Mengurangi Risiko Tumor dan Kanker: Kencur diduga memiliki peran dalam mengobati dan mencegah penyebaran sel kanker, termasuk kanker kolon, kanker serviks, dan kanker payudara.
4. Mengatasi Radang Sendi: Kencur memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi radang sendi dan mengurangi nyeri.
5. Meningkatkan Imunitas Tubuh: Kencur mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dan melindungi dari infeksi.
Cara Menanam Kencur:
a. Pembenihan Kencur: Pilih bibit kencur yang baik agar mendapatkan hasil yang melimpah. Kencur yang baik dapat dihasilkan dari rimpang tua, tetapi masih segar. Benih yang kamu pilih perlu disimpan dalam ruang gelap dan pastikan bahwa ruangan kering.
b. Mengolah Laha*: Lahan yang hendak ditanami kencur perlu digemburkan terlebih dahulu. Mencangkul dengan kedalaman 5-10 cm dan bedengan memiliki tinggi 30 sampai 50 cm. Kamu juga perlu menambahkan pupuk agar tanah subur.
c. Proses Penanaman Kencur: Untuk menanam kencur, terdapat beberapa cara yang perlu dilakukan yaitu mempersiapkan rimpang yang telah mengeluarkan tunas. Selanjutnya, buat lubang pada lahan dengan kedalaman sekitar 5 cm dan jangan lupa untuk memberikan jarak 40x80 cm. Setelah membuat lubang, kamu bisa memasukkannya dan tutup lubang menggunakan tanah. Jangan lupa untuk menyiram agar lahan basah.
d. Merawat Tanaman Kencur: Kencur yang ditanam perlu dirawat agar mendapatkan hasil melimpah. Perawatan dapat dilakukan dengan menyiram lahan dua kali sehari, membersihkan tanaman dari gulma dan rumput liar.
Jahe
Manfat jahe ialah:
1. Mengobati Mual: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi mual dan sakit perut.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan membantu menurunkan berat badan.
3. Mengatasi Osteoartritis: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada sendi.
Cara menanam jahe:
a. Pilih Lokasi Tanam: Pilih lokasi yang hangat dan lembab, serta terkena sinar matahari langsung, namun jangan di tempat yang mudah terkena angin.
b. Persiapan Tanah: Pilih tanah yang gembur, liat, dan kaya bahan organik. Lakukan pengujian tanah terlebih dahulu dan ubah tanah sebelum penanaman sesuai dengan rekomendasi pengujian.
c. Pengairan: Jangan biarkan tanaman mengering saat sedang aktif tumbuh. Kurangi penyiraman saat cuaca mendingin dan semprotkan tanaman secara teratur di daerah kering.
d. Pemanenan: Panen jahe ketika tanaman berumur 8-10 bulan. Pilih rimpang untuk ditanam kembali dan segera ditanam kembali.
Kumis Kucing
Manfaat kumis kucing ialah:
1. Mengatasi Tekanan Darah Tinggi: Kumis kucing dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
2. Mengobati Gangguan Ginjal: Kumis kucing dapat mengobati gangguan ginjal, termasuk menghilangkan batu ginjal hingga berukuran 5 cm.
3. Mengatasi Rematik: Kumis kucing dapat mengatasi rematik dengan cara mengolah daun kumis kucing sebagai obat.
4. Meredakan Batuk: Kumis kucing dapat meredakan batuk dengan cara mengolah daun kumis kucing dengan air.
5. Mengobati Gusi Bengkak: Kumis kucing dapat mengobati gusi bengkak dengan cara mengolah daun kumis kucing sebagai obat.
Cara menanam kumis kucing:
a. Pilih Lahan: Pilih lahan yang gembur dan subur, serta terkena sinar matahari langsung.
b. Bersihkan Lahan: Bersihkan lahan terlebih dahulu dan olah lahan sampai gembur.
c. Buat Lubang Tanam: Buat lubang tanam ukuran 30 x 30 x 30 cm dan tutup dengan tanah.
d. Tanam Bibit: Tanam bibit kumis kucing di dalam lubang tanam dan siram dengan air.
e. Perawatan: Perawatan yang dibutuhkan antara lain siram tanaman secara teratur dan memanen daun tanaman secara rutin.
Salam
Manfaat salam ialah:
1. Membantu Menurunkan Tekanan Darah: Daun salam memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
2. Mengobati Batuk: Daun salam dapat mengobati batuk dengan cara mengolah daun salam sebagai obat.
3. Mengatasi Radang: Daun salam memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi radang pada tubuh.
4. Membantu Menyembuhkan Luka: Daun salam dapat membantu menyembuhkan luka dengan cara mengolah daun salam sebagai obat.
Cara menanam salam yakni:
a. Pilih Lokasi Tanam: Pilih lokasi yang hangat dan lembab, serta terkena sinar matahari langsung, namun jangan di tempat yang mudah terkena angin.
b. Persiapan Tanah: Pilih tanah yang gembur, liat, dan kaya bahan organik. Lakukan pengujian tanah terlebih dahulu dan ubah tanah sebelum penanaman sesuai dengan rekomendasi pengujian.
c. Menanam Daun Salam: Tanam bibit daun salam di dalam lubang tanam yang telah disiapkan dan siram dengan air.
d. Perawatan: Perawatan yang dibutuhkan antara lain siram tanaman secara teratur dan memanen daun tanaman secara rutin.
Sirih Hijau
Manfaat sirih hijau yakni:
1. Analgestik: Daun sirih hijau dapat digunakan sebagai obat pereda nyeri yang baik dan dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit.
2. Melindungi Usus: Daun sirih hijau memiliki kandungan yang dapat melindungi usus dan meningkatkan metabolisme yang memicu sirkulasi dan merangsang usus untuk menyerap vitamin serta nutrisi penting.
3. Mengatasi Masalah Pernapasan: Daun sirih hijau dapat membantu mengatasi masalah pernapasan seperti asma, batuk, dan pilek dengan cara merebus beberapa lembar daun sirih, menambahkan kapulaga, cengkeh, dan kayu manis, dan minum ramuan tersebut dua hingga tiga kali sehari.
4. Antiseptik: Daun sirih hijau memiliki sifat antiseptik dan kaya akan polifenol, terutama chavicol, yang dapat digunakan untuk mengobati radang sendi dan orkitis.
Cara menanam sirih hijau:
a. Siapkan Media Tanam: Gunakan media tanam yang terdiri dari campuran tanah merah, sekam, dan pupuk kandang yang dicampur rata.
b. Potong Batang: Potong batang sirih hijau menjadi beberapa bagian, masing-masing sepanjang 10-15 cm, dan potong ujungnya untuk mengurangi akar yang rusak
c. Tanam di Pot: Masukkan potongan batang sirih hijau ke dalam media tanam yang telah disiapkan, dengan akar yang rusak dipotong dulu. Siram dengan air dan pastikan media tanam tetap basah.Sirih Merah
d. Siram dan Perawatan: Siram tanaman sirih hijau sekali sehari dan perawatan lainnya meliputi penggemburan media tanam, penambahan pupuk, pengangkatan daun tua, dan penggunaan obat hama jika diperlukan
e. Perbanyak dengan Stek: Untuk memperbanyak tanaman sirih hijau, potong batang sirih hijau menjadi beberapa bagian dan tanam di media tanam yang telah disiapkan. Siram dengan air dan pastikan media tanam tetap basah.
Sirih Merah
Manfaat sirih merah yakni:
1. Antiseptik: Daun sirih merah memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu mengobati infeksi dan mengurangi peradangan.
2. Menurunkan Kadar Gula Darah: Daun sirih merah mengandung flavonoid, alkaloid, dan tanin yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mengobati diabetes.
3. Melawan Radikal Bebas: Kandungan flavonoid, tanin, polifenol, dan alkaloid dalam daun sirih merah memiliki sifat antioksidan yang efektif melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.
4. Mengatasi Gatal di Area Kewanitaan: Air rebusan daun sirih dapat membantu mengatasi rasa gatal di area kewanitaan yang disebabkan oleh Bacterial vaginosis.
5. Mempercepat Penyembuhan Luka: Saponin, tanin, dan polifenol dalam daun sirih merah membantu mempercepat penyembuhan luka dengan cara mengurangi infeksi dan meningkatkan elastisitas kulit.
Cara menanam sirih merah:
a. Siapkan Media Tanam: Gunakan media tanam yang terdiri dari campuran pasir, tanah, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.
b. Hancurkan Daun Sirih: Hancurkan daun sirih dan rendam dalam air semalaman. Sebelum mengonsumsi apapun, minum air rendaman di pagi hari untuk melancarkan pencernaan.
c. Tanam di Pot: Masukkan potongan batang sirih merah ke dalam media tanam yang telah disiapkan, dengan akar yang rusak dipotong dulu. Siram dengan air dan pastikan media tanam tetap basah.
d. Siram dan Perawatan: Siram tanaman sirih merah sekali sehari dan perawatan lainnya meliputi penggemburan media tanam, penambahan pupuk, pengangkatan daun tua, dan penggunaan obat hama jika diperlukan.
e. Perbanyak dengan Stek: Untuk memperbanyak tanaman sirih merah, potong batang sirih merah menjadi beberapa bagian dan tanam di media tanam yang telah disiapkan. Siram dengan air dan pastikan media tanam tetap basah.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten




algren99 dan Avnerhero memberi reputasi
2
14
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan