Tanggap! Komisi I DPR RI Bicara terkait Judi Online ke Menkominfo, Ungkit Polwan Bakar Suami! Pemberantasan secara Masif Judi Online di Indonesia Dikabarkan Entar Selanjutnya Gansist, He-he-he

Fenomena menjamurnya judi online di internet di Indonesia ini memang sudah sangat mengkhawatirkan ya gansist, kejahatan lain mungkin berupa tindakan yang akhirnya menjadi terlihat sangat mengerikan. Seperti pembunuhan, kasus rudapaksa, begal kendaraan bermotor dan lainnya. Namun kalau di kasus judi online adalah efek yang ditimbulkan, gara-gara masalah judi online kemudian merembet ke persoalan lain seperti percekcokan dalam rumah tangga, tindakan pencurian dan efek negatif lain yang mengiringi.

Untuk itu, pemerintah melalui anggota DPR RI pun langsung membicarakan terkait bahaya judi online. Apalagi sekarang sedang hangat-hangatnya dibicarakan, tentang kejadian tragis yang diduga akibat judi online sampai seorang polwan tega membakar suaminya sendiri di Mojokerto.

Dari sumber media detiknews.com, Senin 10 Juni 2024 dikabarkan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari bersama anggota Komisi I DPR RI yang lain mengadakan rapat dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, untuk membahas permasalahan judi online yang terus merajalela. Salah satu anggota komisi, Nurul Arifin dari Fraksi Golkar, menyoroti klaim Menkominfo bahwa sudah 800 ribu situs judi online diblokir. Namun, transaksi judi online masih tinggi, mencapai Rp 100 triliun hanya dalam tiga bulan pertama tahun 2024.







Diskusi antara Komisi I DPR dan Menkominfo ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kebijakan yang sudah ada serta memperkuat kerja sama lintas instansi dalam menanggulangi masalah judi online yang semakin kompleks.

Untuk sampai saat ini mungkin baru pembahasan masalah ya gansist, lebih lanjut sepertinya akan diterapkan solusi tepat dan pemberantasan secara masif keberadaan judi online di Indonesia yang benar-benar sudah mewabah saat ini. Kita tunggu saja keputusan pemerintah yang sangat berguna bagi masyarakatnya, jangan sampai kejadian serupa yang tragis seperti terjadi di Mojokerto terulang kembali.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2