- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kencangkan Ikat Pinggang, Bos BI: Ekonomi Tak Pasti Sampai Tahun Depan


TS
beacuka1
Kencangkan Ikat Pinggang, Bos BI: Ekonomi Tak Pasti Sampai Tahun Depan
Bank Indonesia (BI) memandang ketidakpastian ekonomi masih tinggi ke depan.

By M Rosseno Aji Nugroho
Jun 04, 2024 04:40 PM1 min. readView original
Jakarta, CNBC Indonesia-Bank Indonesia (BI) memandang ketidakpastian ekonomi masih tinggi ke depan. Dimulai dari perekonomian global yang diperkirakan sama seperti tahun ini, yaitu tumbuh 3,1%.
"Ekonomi global tahun depan itu juga masih tidak pasti," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (4/6/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masalah berikutnya adalah inflasi global yang masih tinggi. Meskipun banyak negara sudah menaikkan suku bunga acuan, akan tetapi sulit turun dalam level yang aman.
Perry menyebutkan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (the Fed) diperkirakan menurunkan suku bunga acuanpada akhir tahun.
"Ini membuat ketidakpastian kenapa DXY masih sangat kuat," jelasnya. Suku bunga obligasi pemerintah AS yang tinggi karena inflasi dan tingginya utang bisa berdampak terhadap penerbitan surat utang pemerintah Indonesia.
Persoalan yang kini menjadi sorotan adalah tensi geopolitik."Itu akan berdampak ke ekonomi Indonesia kita harus kerja keras untuk tumbuhkan suatu pertumbuhan kita," papar Perry.
https://www.cnbcindonesia.com/market...ai-tahun-depan
Makanya kalau institusi menjaga ekonomi negara, jangan dinyinyirin, kena semua akhirnya

By M Rosseno Aji Nugroho
Jun 04, 2024 04:40 PM1 min. readView original
Jakarta, CNBC Indonesia-Bank Indonesia (BI) memandang ketidakpastian ekonomi masih tinggi ke depan. Dimulai dari perekonomian global yang diperkirakan sama seperti tahun ini, yaitu tumbuh 3,1%.
"Ekonomi global tahun depan itu juga masih tidak pasti," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (4/6/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masalah berikutnya adalah inflasi global yang masih tinggi. Meskipun banyak negara sudah menaikkan suku bunga acuan, akan tetapi sulit turun dalam level yang aman.
Perry menyebutkan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (the Fed) diperkirakan menurunkan suku bunga acuanpada akhir tahun.
"Ini membuat ketidakpastian kenapa DXY masih sangat kuat," jelasnya. Suku bunga obligasi pemerintah AS yang tinggi karena inflasi dan tingginya utang bisa berdampak terhadap penerbitan surat utang pemerintah Indonesia.
Persoalan yang kini menjadi sorotan adalah tensi geopolitik."Itu akan berdampak ke ekonomi Indonesia kita harus kerja keras untuk tumbuhkan suatu pertumbuhan kita," papar Perry.
https://www.cnbcindonesia.com/market...ai-tahun-depan
Makanya kalau institusi menjaga ekonomi negara, jangan dinyinyirin, kena semua akhirnya






scorpiolama dan 2 lainnya memberi reputasi
3
594
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan