Hai semuanya, Shalom Aleichem! 
Ketemu lagi dengan gue, Miss Rora! 
Pada kesempatan yang sangat berharga ini, gue ingin bercerita ke kalian semuanya tentang pengalaman gue berkali-kali mendapatkan nilai tertinggi selama gue bersekolah di SMP.
Sebelumnya mohon maaf Bro kalau tulisan gue agak berantakan
Jadi, selama gue mengenyam pendidikan di SMP, gue sudah berkali-kali mendapatkan nilai tertinggi, baik nilai tertinggi rapor, nilai tertinggi IQ, maupun nilai tertinggi ujian akhir, baik tertinggi sekelas maupun tertinggi seangkatan.
Sebenarnya, mulai kelas 7 semester 1 sampai dengan kelas 8 semester 1, gue tidak pernah mendapatkan ranking satu sekelas Bro, paling minimal ranking 9 dan paling maksimal ranking 8. Namun, waktu kelas 8 semester 2 dan kelas 9 semester 1, gue dua kali berturut-turut mendapatkan ranking satu sekelas Bro.
Beginilah perjalanan singkatnya Bro
Quote:
Perjalanan Miss Rora selama duduk di bangku SMP (Juli 2011 s.d. Juni 2014)
NB: Ini adalah 100% cerita nyata dan gue berani bersumpah kalau di dalam cerita ini tidak ada sedikitpun unsur ngarang (mengada-ngada).
Juli 2011
Gue berhasil diterima bersekolah di sebuah SMP Negeri di kota asal gue.
Akhir September 2011
Pada akhir bulan September tahun 2011, tepatnya pada hari Sabtu siang, SMP gue mengadakan sebuah kegiatan tes IQ serentak untuk seluruh anak seangkatan kelas 7 yang diadakan oleh salah satu lembaga psikologi di kota asal gue.
Awal Oktober 2011
Hasil skor IQ siswa pun akhirnya diumumkan oleh Bu Guru BK pada saat pelajaran BK. Terima kasih Tuhan, ternyata gue mendapatkan skor IQ tertinggi di antara 180-an orang teman seangkatan gue di kelas 7 (waktu itu satu angkatan kelas 7 terdiri dari 6 kelas, dan di setiap kelas terdapat sekitar 30 orang anak). Saat itu, skor IQ gue sebesar 119.
Desember 2011
Waktu kelas 7 semester 1, walaupun gue berhasil mendapatkan skor IQ tertinggi seangkatan kelas 7, ternyata gue hanya mendapatkan ranking 9 sekelas di rapor gue.
Januari 2012 s.d. Juni 2012
Selama kelas 7 semester 2, puji Tuhan gue unggul di pelajaran Matematika, sampai-sampai gue hampir mendapatkan nilai 100 di rapor gue untuk mata pelajaran Matematika. Namun kenyataannya, gue malah mendapatkan nilai 98 di rapor gue untuk mata pelajaran Matematika, alih-alih nilai 100.
Selain itu, dalam sebuah kegiatan tes tahunan untuk menentukan peringkat sekolah (tesnya sangat mirip seperti ujian nasional tetapi bukan ujian nasional), yang diadakan pada bulan Mei tahun 2012, puji Tuhan gue mendapatkan nilai tertinggi seangkatan kelas 7.
Terakhir, waktu kenaikan kelas dari kelas 7 ke kelas 8, lagi-lagi gue mendapatkan ranking 9 sekelas di rapor gue.
Desember 2012
Waktu kelas 8 semester 1, gue mendapatkan ranking 8 sekelas di rapor gue.
Januari 2013 s.d. Juni 2013
Selama kelas 8 semester 2, puji Tuhan gue unggul di pelajaran PKn (khususnya di materi tentang demokrasi dan kedaulatan rakyat), sampai-sampai waktu itu gue memperoleh hadiah berupa uang tunai sebesar 5 ribu rupiahdari guru PKn gue karena gue berhasil mendapatkan nilai sempurna di ulangan harian PKn tentang demokrasi.
Lagi-lagi, dalam sebuah kegiatan tes tahunan untuk menentukan peringkat sekolah, yang diadakan pada bulan Mei tahun 2013, puji Tuhan gue mendapatkan nilai tertinggi lagi seangkatan kelas 8.
Terakhir, waktu kenaikan kelas dari kelas 8 ke kelas 9, puji Tuhan akhirnya gue berhasil mendapatkan ranking satu sekelas di rapor gue.
Sumpah Bro, waktu itu gue sampai memperoleh hadiah ranking satu rapor berupa uang tunai sebesar 50 ribu rupiah dari guru-guru gue.
Juli 2013 s.d. Maret 2014
Selama gue duduk di bangku kelas 9 SMP, gue sudah menyusun strategi secara matang untuk mempersiapkan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah SMP. Selain itu, gue juga berusaha sekeras mungkin, yaitu dengan membaca materi-materi pelajaran, bertanya kepada guru, bahkan sampai dengan mengikuti bimbingan belajar di salah satu lembaga bimbingan belajar. Semuanya itu gue lakukan demi supaya gue bisa memperoleh nilai yang memuaskan di Ujian Nasional dan Ujian Sekolah SMP.
Desember 2013
Waktu kelas 9 semester 1, puji Tuhan gue berhasil mendapatkan ranking satu sekelas lagi di rapor gue.
Lagi-lagi, dalam sebuah kegiatan tes tahunan untuk menentukan peringkat sekolah, yang diadakan pada bulan Desember tahun 2013, puji Tuhan gue mendapatkan nilai tertinggi lagi seangkatan kelas 9.
April 2014
Ujian Sekolah SMP dilaksanakan selama sekitar 6 hari.
Mei 2014
Ujian Nasional SMP dilaksanakan selama 4 hari.
Juni 2014
Hasil Ujian Nasional dan Ujian Sekolah SMP pun akhirnya diumumkan bertepatan dengan pesta perpisahan SMP gue. Hasilnya, puji Tuhan seluruh siswa seangkatan kelas 9 lulus ujian semua dan tidak ada satupun siswa seangkatan kelas 9 yang tidak lulus ujian.
Terima kasih Tuhan, gue berhasil mendapatkan nilai total ujian tertinggi seangkatan kelas 9, baik nilai total Ujian Nasional maupun nilai total Ujian Sekolah. Nilai total ujian nasional (NEM) gue di SMP sebesar 370,00, dengan rincian nilai Bahasa Indonesia sebesar 82, nilai Bahasa Inggris sebesar 98, nilai IPA sebesar 95 dan nilai Matematika sebesar 95. Gue kemudian mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar lebih dari 200 ribu rupiah dari guru-guru gue.
Setelah itu, gue mendaftar di salah satu SMA Negeri yang reputable di kota asal gue. Terima kasih Tuhan, gue berhasil diterima bersekolah di SMA tersebut hingga akhirnya gue berhasil lulus dari SMA tersebut pada tahun 2017.
Cukup sekian cerita tentang perjalanan gue selama gue duduk di bangku SMP 
Apabila ada salah kata atau ada kata-kata gue yang kurang berkenan, gue mohon maaf 
Terima kasih dan selamat malam! 