JAKARTA, KORANSATU.ID - Kader muda Golkar yang aktif diberbagai organisasi di bawah partai berlambang pohon beringin mendesak Polri untuk memgusut tuntas pemalsuan plat nopol mobil dan id card DPR palsu yang dilakukan Henry Indraguna (Hi) diduga atas izin atasannya petinggi partai tersebut juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).

Peryataan ini diungkapkan Panjaitan, dalam keterangan tertulisnya diterima redaksi, Minggu (2/6/2024). Menurutnya, pihaknya mengapresiasi kerja Polri khususnya Polda Metro Jaya yang mampu mengungkap kasus pemalsuan plat nopol palsu mobil dan Id-Card DPR yang melibatkan Henry Indraguna anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar yang juga Staf Ahli Wantimpres beserta 5 orang lainnya pada Kamis lalu (30/5/2024).

Panjaitan mendesak agar POLRI juga bisa mengusut otak pemalsuan tersebut yang diduga atas izin atasan HI yakni AL selaku anggota Wantimpres.

"Kita duga kuat HI dan kawan kawanya tidak akan senekad itu memalsukan Nomor Polisi Mobil bahkan ID Card anggota DPR jika tidak diback up petinggi Partai atau anggota DPR," lanjut Panjaitan

"Jika benar dugaan adanya keterlibatan Agung Laksono selaku atasan HI yang juga anggota Wantimpres dalam kasus ini maka kami desak POLRI jangan gentar, hukum harus tegak walaupun itu harus melibatkan seorang Wantimpres," tegas Panjaitan lagi.

"Publik sudah tau bahwa HI juga adalah anggota Agung Laksono di Dewan Pakar DPP Golkar," ujar Ketua DPP Korps Alumni KNPI ini.

Panjaitan menegaskan, jika nantinya benar dugaan adanya keterlibatan AL selaku Ketua Dewan Pakar Partai Golkar maka pihaknya menyerukan agar Agung Laksono mundur saja dari Ketua Dewan Pakar Golkar.

"Jika Pak Agung Laksono mundur maka kita dari Kader Muda Partai Golkar mendukung Pak Jokowi menggantikan beliau sebagai Ketua Dewan Pakar Golkar," pungkas aktifis yang akrab dipanggil Ustadz ini.

Sumber berita: Kasus Plat DPR Palsu, Kader Muda Golkar Desak Agung Laksono Mundur
https://koransatu.id/kasus-plat-dpr-...aksono-mundur/