- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jangan Gampang Katakan 'IYA', Contohnya Ini Sepele Tapi Taruhannya Juga Nyawa!
TS
iskrim
Jangan Gampang Katakan 'IYA', Contohnya Ini Sepele Tapi Taruhannya Juga Nyawa!
Kata "IYA" adalah sebuah kata yang hampir kita dengar atau ucapkan sehari-hari dalam pergaulan sehari-hari yang menyatakan persetujuan, konfirmasi, atau jawaban dalam bentuk sikap..
Kata "IYA" ini umum dan sering digunakan dari berbagai konteks percakapan sehari-hari yang sangat mudah di ucapkan tapi memiliki makna mendalam dan bisa memiliki berbagai makna tergantung pada isi percakapan, intonasi dengan lawan bicaranya tentang suatu pernyataan atau permintaan.
Tapi gan, dari pengamatan saya beberapa kasus yang terjadi mengatakan "IYA" itu ternyata tidak boleh sembarangan karena bisa berbahaya seperti beberapa contoh di bawah ini.
PERTAMA
Jangan buru-buru mengatakan "IYA" jika, berhubungan dengan informasi pribadi yang ditanyakan oleh orang tidak dikenal atau misalkan ada seseorang menelepon mengaku dari bank, kepolisian dan meminta informasi pribadi seperti nomor rekening, nama Ibu, alamat lengkap atau kata sandi, mengatakan "IYA" dan menjawabnya dengan benar semuapertanyaan itu. Ini bisa sangat berbahaya karena dapat menyebabkan pencurian identitas atau akses tidak sah ke rekening bank, yang bisa berujung pada kerugian finansial yang besar.
KEDUA
Jangan buru-buru mengatakan "IYA" jika mendapat tawaran pekerjaan diperusahaan yang latar belakang usahanya tidak kredible. Ada beberapa perusahaan palsu atau scammermungkin menggunakan tawaran kerja palsu sebagai umpan untuk mendapatkan informasi pribadi atau memaksa seseorang membayar biaya pelatihan yang tidak diperlukan dengan iming-iming disalurkan, dijamin bisa kerja atau kerja ringan tapi bayaran sangat besar.
KETIGA
Jangan buru-buru mengatakan "IYA" jika, kamu mendapatkan tawaran minum obat dari siapapun sebelum berkonsultasi dengan dokter, jika tidak yakin tentu ini sangat berbahaya. Beberapa obat atau suplemen mungkin memiliki efek samping atau berinteraksi negatif padahal kita belum tentu membutuhkannya.
KEEMPAT
Jangan buru-buru mengatakan "IYA" jika, diminta untuk mengendarai kendaraan. Mengemudi dalam kondisi mabuk meningkatkan risiko kecelakaan yang dapat menyebabkan kerugian materiil, cedera serius bahkan kematian. Sudah banyak kasus merugikan berbagai pihak akibat berkendara dalam kondisi mabuk.
KELIMA
Jangan buru-buru mengatakan "IYA" jika, sedang berurusan dengan dokumen Persetujuan pada Kontrak tanpa membaca rinci dan lengkap. Contoh, menandatangani kontrak atau perjanjian tanpa membaca isinya dengan seksama dan menanyakan hal yang belum dipahami dan dimengerti bisa sangat berbahaya. Kita bisa saja mengalami kerugian besar atau kehilangan yang sifatnya menguntungkan sepihak orang lain di kemudian hari.
KEENAM
Jangan buru-buru mengatakan "IYA" jika, langsung setuju tanpa mengkonfirmasi sebuah informasi yang belum terverifikasi atau hoaks dari media sosial atau apapun, ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan kepanikan, fitnah, kesalahpahaman, atau kerugian reputasi bagi individu atau kelompok tertentu sampai nyawa seseorang. Hoaks juga bisa memperburuk situasi krisis seperti pandemi atau bencana alam.
KETUJUH
Jangan buru-buru mengatakan "IYA" jika, tidak mengkonfirmasi terlebih dahulu tentang ke ikutsertaan dalam sebuah kegiatan yang ternyata berisiko tinggi seperti pendakian gunung, olahraga ekstrem, terlibat dalam lingkaran mafia atau teroris tanpa persiapan yang memadai atau karena ketidaktahuan, tentu ini sangat berbahaya karena berujung pada situasi darurat, terlibat hukum, terlilit hutang atau bahkan kematian.
KEDELAPAN
Jangan buru-buru mengatakan "IYA" jika, ternyata menjadi saksi palsu yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Sebab ketidaktahuan atau ketidak pahaman kita terhadap sesuatu karena diminta atau diiming-imingi bayaran besar bisa saja tiba-tiba bersaksi menjadi saksi palsu. Selain berdosa di mata Tuhan kamu juga bisa saja jadi terlibat pidana, tidak lagi dipercaya orang lain, beban psikologis, melukai hati nurani.
Jadi setelah kita ketahui hal diatas (sebenanya masih banyak lagi), berkata atau menyatakan "IYA" baik dalam bentuk oral atau verbal sebenarnya dibutuhkan kehati-hatian. "IYA" sebuah kata yang mudah di ucap dan sederhana tapi jika salah menempatkan kata ini di situasi atau kondisi yang tidak tepat bisa membahayakan diri kita dan siapapun.
Jadi tetaplah bersikap tenang, tidak buru-buru memutuskan dan pertimbangkan lebih dulu matang-matang sebelum kata "IYA" itu keluar dari mulut kita. Waspadalah.
Original Thread © 2016 - 2024 iskrim™
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Opini | img : Ai
senoindra dan 19 lainnya memberi reputasi
20
1.9K
100
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan