- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terkini, Anggaran Bansos Habiskan Anggaran Rp55 Triliun


TS
ivoox.id
Terkini, Anggaran Bansos Habiskan Anggaran Rp55 Triliun

Warga penerima manfaat antre saat penyaluran bantuan sosial (Bansos) cadangan beras pemerintah di Kantor Pos Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/3/2024). Pemerintah menyalurkan bansos pangan beras kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terpilih yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan telah memasuki tahap ketiga di bulan Maret 2024 dengan masing-masing KPM mendapatkan 10 kilogram beras. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Kementerian Keuangan melaporkan realisasi penyaluran Bansos (Bantuan Sosial) periode Januari-April mencapai Rp 55,5 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan jumlah tersebut turun 2,9% dibanding 2023 pada periode yang sama.
"Belanja Bansos sampai April Rp 55,5 triliun. Kalau dilihat dibandingkan dengan tahun 2023, ini mengalami penurunan 2,9%," kata Sri Mulyani, dalam Konferensi Pers APBN Kita, Senin (27/5/2024).
Sri Mulyani merinci penyaluran bansos ini diantaranya untuk program-program Kementerian Sosial (Kemensos) reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) 10 juta kelompok penerima, dan kartu sembako.
Kemudian penyaluran dana bansos itu juga masuk ke Kementerian Kesehatan sebesar Rp15,4 triliun untuk memenuhi pembiayaan dari penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional (PBI JKN) bagi 96,7 juta peserta masyarakat tidak mampu.
"Kemudian, disalurkan melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebesar Rp10,7 triliun untuk bantuan program Indonesia pintar (PIP) kepada 7,9 siswa, dan kartu Indonesia pintar (KIP) Kuliah bagi 735,1 ribu mahasiswa," jelasnya.
Kementerian Agama juga menyalurkan anggaran bansos tersebut sebesar Rp1,6 triliun untuk bantuan pelajar yang tidak mampu 1,5 juta, dan KIP kuliah bagi 42,9 ribu mahasiswa.
"Kemudian untuk disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp64,5 miliar untuk tanggap darurat bencana," ungkapnya.
"Belanja Bansos sampai April Rp 55,5 triliun. Kalau dilihat dibandingkan dengan tahun 2023, ini mengalami penurunan 2,9%," kata Sri Mulyani, dalam Konferensi Pers APBN Kita, Senin (27/5/2024).
Sri Mulyani merinci penyaluran bansos ini diantaranya untuk program-program Kementerian Sosial (Kemensos) reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) 10 juta kelompok penerima, dan kartu sembako.
Kemudian penyaluran dana bansos itu juga masuk ke Kementerian Kesehatan sebesar Rp15,4 triliun untuk memenuhi pembiayaan dari penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional (PBI JKN) bagi 96,7 juta peserta masyarakat tidak mampu.
"Kemudian, disalurkan melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebesar Rp10,7 triliun untuk bantuan program Indonesia pintar (PIP) kepada 7,9 siswa, dan kartu Indonesia pintar (KIP) Kuliah bagi 735,1 ribu mahasiswa," jelasnya.
Kementerian Agama juga menyalurkan anggaran bansos tersebut sebesar Rp1,6 triliun untuk bantuan pelajar yang tidak mampu 1,5 juta, dan KIP kuliah bagi 42,9 ribu mahasiswa.
"Kemudian untuk disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp64,5 miliar untuk tanggap darurat bencana," ungkapnya.


aniestoxic memberi reputasi
1
278
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan