- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Bersyukur Rasio Utang RI Jauh Lebih Baik Dibanding Negara Lain


TS
perojolan13
Jokowi Bersyukur Rasio Utang RI Jauh Lebih Baik Dibanding Negara Lain
-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur karena rasio utang pemerintah Indonesia lebih rendah dibandingkan negara lain. Menurut Jokowi, rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) masih berada di kisaran 39%.
Padahal negara lain ada yang mencapai 130% hingga 220%. Hal itu disampaikan Jokowi saat menjelaskan soal bunga utang sebagai salah satu hal yang ditakuti banyak negara dunia.
"Kemudian yang ketiga yang ditakuti oleh semua negara yang namanya bunga pinjaman. Karena semua negara itu memiliki pinjaman, ada yang sampai 220%, nggak usah saya sebutkan negara mana bapak ibu saya kira sudah tahu. Ada yang 130% yang dekat kita, saya kita bapak-ibu juga sudah tahu," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Inaugurasi GP Ansor, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).
"Dan kita pada tataran kalau dibandingkan dengan negara-negara lain, kita berada di 39%," tambah dia.
Angka tersebut, kata dia, juga masih di bawah ketentuan undang-undang. Sesuai dengan UU No.1/2003 tentang Keuangan Negara, rasio utang pemerintah ditetapkan maksimal 60% dari PDB.
"Itu sebetulnya juga masih jauh dari undang-undang yang diperbolehkan, dan juga jauh dari negara-negara lain yang tadi saya sampaikan. Ini sekali lagi patut kita syukuri bersama," ujarnya.
Jokowi menyebut momen ini harus diperbaiki dan ditingkatkan demi mencapai Indonesia Emas 2045. Jokowi berpesan agar kondisi politik dalam negeri terus dijaga agar tidak terjadi turbulensi.
"Kita menjaga semuanya agar ada stabilitas politik karena itu menjadi kunci pembangunan di negara mana pun. Kalau ini tidak bisa kita pertahankan, yang terjadi adalah kerusakan ekonomi kembali. Oleh sebab itu, di sini hadir ketua-ketua partai, ke depan sekali lagi stabilitas politik itu penting sekali," tutupnya.
https://finance.detik.com/berita-eko...ng-negara-lain
Bersyukur gan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur karena rasio utang pemerintah Indonesia lebih rendah dibandingkan negara lain. Menurut Jokowi, rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) masih berada di kisaran 39%.
Padahal negara lain ada yang mencapai 130% hingga 220%. Hal itu disampaikan Jokowi saat menjelaskan soal bunga utang sebagai salah satu hal yang ditakuti banyak negara dunia.
"Kemudian yang ketiga yang ditakuti oleh semua negara yang namanya bunga pinjaman. Karena semua negara itu memiliki pinjaman, ada yang sampai 220%, nggak usah saya sebutkan negara mana bapak ibu saya kira sudah tahu. Ada yang 130% yang dekat kita, saya kita bapak-ibu juga sudah tahu," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Inaugurasi GP Ansor, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).
"Dan kita pada tataran kalau dibandingkan dengan negara-negara lain, kita berada di 39%," tambah dia.
Angka tersebut, kata dia, juga masih di bawah ketentuan undang-undang. Sesuai dengan UU No.1/2003 tentang Keuangan Negara, rasio utang pemerintah ditetapkan maksimal 60% dari PDB.
"Itu sebetulnya juga masih jauh dari undang-undang yang diperbolehkan, dan juga jauh dari negara-negara lain yang tadi saya sampaikan. Ini sekali lagi patut kita syukuri bersama," ujarnya.
Jokowi menyebut momen ini harus diperbaiki dan ditingkatkan demi mencapai Indonesia Emas 2045. Jokowi berpesan agar kondisi politik dalam negeri terus dijaga agar tidak terjadi turbulensi.
"Kita menjaga semuanya agar ada stabilitas politik karena itu menjadi kunci pembangunan di negara mana pun. Kalau ini tidak bisa kita pertahankan, yang terjadi adalah kerusakan ekonomi kembali. Oleh sebab itu, di sini hadir ketua-ketua partai, ke depan sekali lagi stabilitas politik itu penting sekali," tutupnya.
https://finance.detik.com/berita-eko...ng-negara-lain
Bersyukur gan
Diubah oleh perojolan13 28-05-2024 07:09


kakekane.cell memberi reputasi
1
211
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan