Sebuah kecelakaan antara mobil Grab dan kereta api Kertanegara terjadi di perlintasan jalan Nias Kota Blitar, diduga akibat keterlambatan petugas jaga menurunkan palang pintu. Meski sirine perlintasan sudah berbunyi, mobil Grab tersebut tetap melaju.

Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Taufik Nabila, menyatakan bahwa kondisi mobil tidak melaju kencang. "Ada dugaan keterlambatan petugas KA menurunkan palang pintu, tapi masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ujarnya pada Minggu (26/5/2024).

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa mobil Sigra tersebut melaju meskipun sirine perlintasan sudah berbunyi. Saat kejadian, palang pintu sebelah selatan belum tertutup. Ketika mobil melintasi rel, palang pintu sebelah utara langsung tertutup, sehingga mobil terjebak di antara palang pintu dan rel kereta api. Tak lama kemudian, kereta api Kertanegara melintas dan menghantam bagian belakang mobil dengan keras.

"Ada faktor kelalaian dari sopir karena tidak memperhatikan alarm perlintasan yang sudah berbunyi, namun semua masih dalam tahap penyelidikan," tegas Taufik.

Sementara itu, PT. KAI Daop 7 Madiun memberikan pernyataan terkait insiden tersebut. Mereka menegaskan bahwa setiap kali sirine perlintasan kereta api berbunyi, pengendara diwajibkan untuk berhenti.

Kecelakaan ini menjadi perhatian serius dan diharapkan semua pihak lebih waspada serta mematuhi aturan di perlintasan kereta api untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.




Info lengkapnya DI SINI