Jumat, 24 Mei 2024 13:04 WIB
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan

TRIBUN-PAPUA.COM - Ulah kepala sekolah dasar (SD) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat heboh publik.

Bagaimana tidak, pria berinisial DSB yang menjabat Kepala Sekolah SD di Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) itu meremas payudara EL, seorang guru yang menjadi stafnya.

Aksi tak senonoh DSB lalu dilaporkan ke aparat kepolisian setempat. "Kasusnya terjadi pada 14 Mei 2024 lalu dan dilaporkan hari itu juga," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes  Ariasandy kepada Kompas.com, Rabu (22/5/2024).

Adapun kasus itu bermula ketika korban EL sedang berada di dalam ruang kelas I. Ariasandy menuturkan, kala itu korban sementara menyusun soal ujian.

Berselang beberapa menit, DSB datang dan meminta lembaran ujian.  Kemudian, DSB juga meminta telepon seluler (ponsel) EL untuk menghidupkan hotspot internet.

Namun, EL hanya menyerahkan lembaran ujian. Sedangkan hotspot tidak dipenuhi EL.  EL lalu menyembunyikan ponselnya di bagian baju.

Hal itu membuat DSB lalu mendekatinya dan memasukkan tangan ke bagian tubuh EL.  Kepsek DSB juga memegang payudara EL.

Merasa dilecehkan, EL berusaha menghindari DSB, tetapi atasannya itu malah berusaha terus memegang area sensitif EL. Akibatnya baju EL robek.

"Karena diperlakukan kasar, korban mengalami luka gores di sekitar bagian dada," ungkap Ariasandy.

Korban yang ketakutan lalu berlari keluar ruangan kelas dan meminta bantuan rekan guru lainnya. Kesal dengan ulah DSB, EL bersama keluarganya melaporkan kejadian itu ke Markas Polres TTU dengan nomor laporan Polisi : LP/B/200/V/2024/SPKT/Polres TTU/Polda NTT tanggal 14 Mei 2024.

Saat ini, kasusnya sedang ditangani, dan sejumlah pihak terkait akan diminta keterangannya, termasuk DSB. (*)

Tribun Papua