Profil Bambang Waskito, mantan Kapolda Jabar saat peristiwa Vina Cirebon terjadi. Kini, diketahui telah pensiun atau purna tugas.

Dalam hal ini, peristiwa Vina Cirebon yang merupakan peristiwa pembunuhan pada 2016 lalu kembali diungkit dan lebih diusut lebih dalam lagi.

Purnawirawan jenderal bintang dua itu, adalah mantan Kapolda Jabar saat peristiwa Vina Cirebon terjadi.

Namanya ikut menjadi sorotan setelah kasus pembunuhan Vina Cirebon kembali mencuat dan viral di media sosial bahkan dijadikan sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari.

Pria asal Blora ini tercatat mengemban jabatan sebagai Kapolda Jawa Barat (Jabar) pada tahun 2016 sejak bulan Mei hingga Desember 2016.

Saat Bambang Waskito menjabat sebagai Kapolda Jabar, pihaknya berhasil mengungkap pelaku pembunuhan Vina Dewi Arsita (16) dan Muhammad Rizky Rudiana (16).

Delapan orang pelaku saat itu divonis bersalah, 7 di antaranya dihukum penjara seumur hidup dan 1 orang dihukum 8 tahun penjara.



Bambang Waskito, mantan Kapolda Jabar saat peristiwa Vina Cirebon terjadi. Kini, diketahui telah pensiun atau purna tugas. (Foto: Twitter)

Namun, masih ada tiga pelaku lainnya yang hingga kini menjadi buronan dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Irjen Pol. (Purn) Bambang Waskito dikaitkan dengan kasus tersebut, dan perannya banyak diperbincangkan.


Sebelum Bambang Waskito, Brigjen Indra Jafar juga menjadi sorotan. Saat kasus Vina terjadi, ia menjabat sebagai Kapolres Cirebon dengan pangkat AKBP, dan kini telah menjadi jenderal bintang satu.

Bambang Waskito resmi pensiun dari Polri pada tahun 2019.

Bambang lahir di Cepu, Blora, Jawa Tengah, pada 8 November 1961.

Ia memiliki seorang istri bernama Deonisya Ruthy.

Bambang Waskito menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat selama sekitar 8 bulan.

Kasus pembunuhan Vina Cirebon terjadi pada 27 Agustus 2016.


Bambang Waskito merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984.


Dengan demikian, Irjen Pol. (Purn) Bambang Waskito hanya terlibat dalam penanganan kasus tersebut sekitar 4 bulan.

Bambang Waskito pernah menjabat sebagai Kapolres Asahan (2001), Kapolres Binjai dan Kapolresta Binjai (2002), Wadir Reskrim Polda Sumatra Utara (2005), dan Kaden 88/Antiteror Polda Sumut (2006).

Ia juga pernah menjabat sebagai Kaden 88/Antiteror Polda Jawa Timur (2008), Kabagrenops Robinops Bareskrim Polri (2011), dan Wadirtipidum Bareskrim Polri (2013).

Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2013), Kabaganec Robinops Sops Polri (2015), dan Karobinops Sops Polri (2015).

Pada tahun 2015, karier Bambang Waskito semakin menanjak dengan menjabat sebagai Dirtipidkesus Bareskrim Polri.

Pada tahun 2016, Bambang Waskito dimutasi menjadi Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol.


Di tahun yang sama, ia diangkat sebagai Kapolda Jabar.

Masih di tahun 2016, ia kemudian ditunjuk sebagai Kapolda Sulut.

Pada tahun 2018, Bambang Waskito dipercaya menjadi Kasespim Lemdiklat Polri.

Selain di dalam negeri, Bambang Waskito juga pernah bertugas di luar negeri, antara lain:

Kontingen Garuda XII Pasukan Perdamaian PBB (UNTAC) (1993)
Pertukaran Polri-PDRM (1996)
Study Banding Cid Executive Course (2012)
Kursus Singkat Anti Teror (2012)
Supervisi Latihan Anti Teror (2012)
KKLN Sespati Polri (2012)

Keren juga ya prestasi dari Bambang Waskito, moga aja kasus Vina Cirebon cepet kelar dan DPOnya pada ketangkep semua...




Sumber: Link Referensi