Bikin Merinding, Petani di Binjai Diculik dan Dibunuh Secara Keji

- Dewantara News
M Azhari
5–6 minutes


DEWANTARANEWS.COM- Sadis seorang petani dari Kelompok Tani Mekar Jaya dikabarkan menjadi korban pembunuhan dengan sangat brutal di Kota Binjai, Sumatera Utara, Senin Sore (6/5/2024)

Korban diketahui bernama Sujono (41) atau yang lebih dikenal dengan nama Nasib, warga dari Kelurahan Bakti Karya.

Kehidupan Nasib berakhir tragis di tangan sekelompok pria yang diduga berasal dari Beguldah, Kelurahan Tanah Merah.

Baca Juga: Temu Ramah dan Pengukuhan Grib Binjai, Langkah Menuju Kemajuan Kota yang Solid

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin sore, sekitar pukul 17:00 WIB, saat Nasib tiba-tiba diserang secara brutal.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, serangan dimulai dengan penembakan yang mengenai mata Nasib, disusul dengan penganiayaan yang lebih lanjut menggunakan senjata tajam.

Kepala korban tidak luput dari serangan sadis tersebut.

“Setelah ditembak, ia tertinggal dan diseret serta dianiaya dengan parah,” ucap sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya

Baca Juga: Amir Hamzah Kembalikan Berkas Pencalonan ke PPP Kota Binjai, Ini Janji Politik yang Kembali ditawarkannya

Kabar duka ini segera menyebar dan menyentakkan hati banyak pihak, terutama keluarga Nasib yang langsung berkumpul untuk melakukan tahlil pada malam hari, dihadiri oleh sekitar seratus warga setempat.

Nasib meninggalkan seorang istri dan dua anak yang kini harus menghadapi kehilangan besar ini.

Baca Juga: Kelompok Tani Mekar Jaya di Binjai Bentrok, Nasib Tewas dengan Luka Tembak di Mata hingga Diseret 1 Kilometer

Lebih lanjut, sumber yang dianggap dapat dipercaya menginformasikan bahwa jasad Nasib sempat ditinggalkan begitu saja di jalan, dan ketika upaya pengambilan oleh pihak kepolisian hendak dilakukan, terjadi penghalangan oleh pihak-pihak tertentu.

Saat berita ini diturunkan, proses autopsi masih berlangsung dan belum ada informasi lebih lanjut mengenai hasilnya. (OZ)


https://www.dewantaranews.com/nasion...uh-secara-keji



ngeri cuk