BALI, NETRALNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari Pulau Dewata, Bali. Ada Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia dan kembar dari Ukraina yang bersekongkol menyulap villa jadi pabrik narkoba.

Pengusaha dan politikus asal Bali, Niluh Djelantik turut menerima laporan tersebut dari jejaringnya. Jejaringnya ungkap, kondisi villa mengerikan karena disulap menjadi pabrik sabu-sabu.

"Hukuman mati *emoticon*," tulis Niluh Djelantik, dikutip dari unggahannya.

Kenalan Niluh itu juga menambahkan bahwa kasus ditarik ke Mabes Polri. Pihak yang melakukan penangkapan adalah tim pusat dan informasinya, kasus pabrik narkoba itu adalah jejaring internasional.

"Hukuman mati menanti. Terima kasih kepada penegak hukum yang tegas membasmi benalu-benalu ini. Jangan kasih ampun pak," ujar Niluh.

Niluh geram, WNA itu sudah ditampung di Bali karena negaranya berperang. Tetapi tidak disangka Niluh, WNA itu malah membuat pabrik narkoba yang menghancurkan masa depan anak-anak dan generasi Indonesia. "Bgst," katanya.

Pernyataan itu disampaikan Niluh sambil unggah tangkapan layar pemberitaan dari Bali Politika. Diberitakan bahwa ada 4 WNA yang sulap villa jadi pabrik narkoba di Bali.

Dalam pemberitaan tersebut disampaikan dugaan, ada dua unit villa yang disulap jadi pabrik narkoba oleh bule Rusia dan Ukraina. Villa yang dibidik diduga bernama Villa Sunny Tibubeneng dan Clandestino Hostel Canggu di kawasan Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Dikutip dari Radio Elshinta, rupanya ada kebun ganja hidroponik yang ditanam di lantai 2. Sedangkan di lantai 1, terdapat pabrik produksi narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi yang dijuluki pil setan.

Dikabarkan ada penjaga villa yang sudah bersuara, namun identitasnya disembunyikan. Keterangannya, di villa tersebut ditempati oleh kembar asal Ukraina bernama Volvod Nikita dan Volvod Ivan.

Menurut keterangan, kembar Ukraina itu berperan sebagai pengantar sekaligus pemilik dari mesin produksi narkoba. Demikian disampaikan salah satu sumber di lingkungan Polres Badung.

Dikabarkan pelaku ada yang sudah diamankan bersama seorang anak buah. Ada satu orang lagi yang dikabarkan kabur dan masih diburu pihak kepolisian.