- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengamat Bea Cukai Milik Publik, Harus Jaga Martabat dan Wibawa


TS
beacuka1
Pengamat Bea Cukai Milik Publik, Harus Jaga Martabat dan Wibawa


AKHIR-akhir ini masyarakat menyoroti kinerja Bea Cukai yang dianggap tidak sesuai dengan harapan. Hal itu terlihat dari banyaknya keluhan soal kinerja Bea Cukai dari masyarakat di media sosial.
Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, menuturkan. masalah di bea cukai akhir-akhir ini terjadi karena terjadi miskomunikasi. Pihaknya berharap komunikasi akan terus diperbaiki mulai dari masyarakat hingga importir.
"Ada miskomunikasi sehingga ini coba dikomunikasikan lebih baik lagi ke depan. Sudah kita selesaikan karena itu sebenarnya kan kami sendiri sudah melaksanakan aturan itu," kata Gatot, Selasa, 7 Mei 2024.
Baca juga : Jadi Broker, Eks Kepala BC Makassar Andhi Pramono Kantongi Rp28 Miliar dari Layanan Ilegal
Hal senada juga dikatakan Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Askolani, ia mengatakan jika masyarakat menemui kendala dan mengeluh di media sosial terkait kinerja lembaganya, itu dianggap sebagai masukan.
"Jadi intinya masukan tadi saya bilang hanya salah satu part masukan dari teman-teman yang mengusahakan komunikasi, dan itu sistem komunikasi kita yang bagus, bisa kita selesaikan," ujar Askolani.
Sementara itu, Pengamat Intelijen dan Keamanan Nasional Stepi Anriani mengatakan sebagai bagian dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bea Cukai merupakan tumpuan bagi negara untuk membantu persoalan keuangan, fiskal, penerimaan negara, dan menjaga stabilitas negara dari krisis ekonomi dunia.
Baca juga : APSyFI: Permendag 7/2024 Buka Keran Impor Baru
"Hal ini terbukti dengan tidak menghalangi penyelidikan dan penyidikan anggotanya yang bermasalah juga mendukung Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjalankan semua tugas dan program Kemenkeu," ujarnya.
Stepi juga mengimbau kepada masyarakat agar memberikan dukungan bagi Bea Cukai, khususnya bagi para pegawainya yang sudah berkinerja dengan baik.
"Bea Cukai adalah milik publik dan negara yang harus dijaga martabat dan wibawanya. Tidak seharusnya menjadikan kesalahan oknum sebagai dosa institusi serta turut mendukung perbaikan yang dilakukan Bea Cukai," pungkas Stepi.
(Z-9)
https://mediaindonesia.com/ekonomi/6...bat-dan-wibawa
Semoga masyarakat Indonesia ikut menjaga martabat dan wibawa negara ya.
Kesalahan oknum jangan sampai diangga sebagai dosa institusi
Setuju ya kaskuser
Diubah oleh beacuka1 08-05-2024 20:33






dexvils dan 2 lainnya memberi reputasi
1
240
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan