- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini Batu Conblock yang Dilemparkan ke Wajah Bocah Rafa di Depok


TS
rasrobek
Ini Batu Conblock yang Dilemparkan ke Wajah Bocah Rafa di Depok
Quote:
Original Posted By Ini Batu Conblock yang Dilemparkan ke Wajah Bocah Rafa di Depok
https://m.detik.com/news/berita/4074...-rafa-di-depok
Ini Batu Conblock yang Dilemparkan ke Wajah Bocah Rafa di Depok

Jakarta - Rafa Ismail (6) mengalami luka parah akibat aksi pelemparan batu di Jalan Juanda, Depok. Adapun batu yang dilemparkan ke wajah Rafa adalah batu conblock .
"Batu conblock jalan itu, yang persegi panjang. Cukup besar ya, seperti batu conblock jalanan," kata Paur Humas Polresta Depok Iptu Made Budi saat ditemui detikcom di kantornya, Jalan Margonda Raya, Depok, Rabu (20/6/2018).
Batu conblcok tersebut saat ini sudah diamankan polisi. Sedangkan polisi masih mencari pelakunya.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (16/6) sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Juanda, Depok.
Korban saat itu bersama ayahnya, Hendi Permana (36), dan ibunya, Fitri Kurniasih, naik motor melintas di jalan tersebut. Saat motor melaju, ada orang yang berjalan di samping kirinya.
"Tiba-tiba orang tersebut mengambil batu conblock di pinggir jalan dan langsung dilemparkan ke saksi (Hendi)," kata Argo.
Hendi berusaha menangkis lemparan batu dengan tangan kiri. Malangnya, batu itu malah mengenai tepat di wajah anaknya.
"Korban mengalami perdarahan dari hidung dan mulut," katanya.
Korban sempat dirawat di RS Bunda Margonda. "Karena dokternya banyak yang sedang cuti, selanjutnya korban dirujuk ke RS Polri Kramat Jati dan sampai di RS Polri sekitar pukul 02.00 WIB langsung diberikan pertolongan di IGD dan mendapatkan perawatan medis," tuturnya.
(mei/mei)
Gede jg kena pala dewasa jg bocor apalagi bocah
https://m.detik.com/news/berita/4074...-rafa-di-depok
Ini Batu Conblock yang Dilemparkan ke Wajah Bocah Rafa di Depok

Jakarta - Rafa Ismail (6) mengalami luka parah akibat aksi pelemparan batu di Jalan Juanda, Depok. Adapun batu yang dilemparkan ke wajah Rafa adalah batu conblock .
"Batu conblock jalan itu, yang persegi panjang. Cukup besar ya, seperti batu conblock jalanan," kata Paur Humas Polresta Depok Iptu Made Budi saat ditemui detikcom di kantornya, Jalan Margonda Raya, Depok, Rabu (20/6/2018).
Batu conblcok tersebut saat ini sudah diamankan polisi. Sedangkan polisi masih mencari pelakunya.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (16/6) sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Juanda, Depok.
Korban saat itu bersama ayahnya, Hendi Permana (36), dan ibunya, Fitri Kurniasih, naik motor melintas di jalan tersebut. Saat motor melaju, ada orang yang berjalan di samping kirinya.
"Tiba-tiba orang tersebut mengambil batu conblock di pinggir jalan dan langsung dilemparkan ke saksi (Hendi)," kata Argo.
Hendi berusaha menangkis lemparan batu dengan tangan kiri. Malangnya, batu itu malah mengenai tepat di wajah anaknya.
"Korban mengalami perdarahan dari hidung dan mulut," katanya.
Korban sempat dirawat di RS Bunda Margonda. "Karena dokternya banyak yang sedang cuti, selanjutnya korban dirujuk ke RS Polri Kramat Jati dan sampai di RS Polri sekitar pukul 02.00 WIB langsung diberikan pertolongan di IGD dan mendapatkan perawatan medis," tuturnya.
(mei/mei)
Gede jg kena pala dewasa jg bocor apalagi bocah

Quote:
Original Posted By ciri pelaku
Ayah Korban Bocah Pelemparan Batu di Depok Ungkap Ciri-ciri Pelaku Pelemparan
Selasa, 19 Juni 2018 16:5

Lokasi tempat pelemparan batu di depan Gang Fatimah II, Beji, Depok, Senin (18/6/2018).
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Hendi Permana (37) mengatakan sempat melihat pelaku pelemparan batu yang mengenai buah hatinya Raffa Ismail Fahrezi (9) di jalan Ir. H. Juanda Depok.
Pasalnya saat melintas ke arah jalan Margonda Raya sekira pukul 21.30 WIB pada Jumat (15/6/2018) melaju dalam kecepatan rendah.
"Saya bawa motor pelan, karena saya bawa motor pelan. Enggak sampai 40 kilometer per jam, makannya saya sempat lihat pelaku meski enggak jelas," kata Hendi saat dihubungi wartawan di Pancoran Mas, Depok, Selasa (19/6/2018).
Dikatakannya, pelaku berdiri sendirian di jalan Ir. H. Juanda, tepatnya depan jalan Fatimah II Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji.
Saat melintas tersebut, pelaku tiba-tiba melempar konblok yang berserakan di sekitar jalan.
"Pelaku badannya agak gemuk, rambutnya pendek. Kalau tingginya biasa saja. Dia pakai baju sama celana pendek.Batunya sempat kena tangan kiri saya sampai tangan saya bengkak. Habis lempar batu itu dia langsung lari," tuturnya.
Karena tangannya juga terkena lemparan batu, Hendi segera memberhentikan menepikan motornya.
Ia tidak mengejar pelaku karena wajah anaknya sudah terluka parah dan mengucurkan darah.
"Posisi saya ke arah jalan Raya Margonda, nah pelakunya lari ke arah berlawanan. Tapi saya enggak liat ke arah pelaku kaburnya. Karena Raffa sudah nangis-nangis, mukanya sudah berdarah," ujarnya.
Karena panik melihat kondisi buah hatinya, Hendi bergegas membawa Raffa ke Klinik Dawa yang terletak sekira 10 meter dari lokasi.
Namun karena parahnya luka yang dialami Raffa, pihak klinik tidak mampu mengobatinya.
"Saya bawa ke Klinik Dawa, karena lukanya parah pihak klinik tidak bisa mengobati. Dari situ saya bawa ke Rumah Sakit Bunda di Margonda, tapi juga enggak bisa menangani. Baru sekira pukul 02.00 WIB saya bawa ke RS Polri Kramat Jati," kata Hendi.
Baca: Sekjen MUI Tangsel Sebut Budaya Rantang Sebagai Tradisi Lebaran di Tangsel
Tags depok Beji Korban
Penulis: Bima Putra
Editor: Ilusi Insiroh
Sumber: Tribun Jakarta
http://jakarta.tribunnews.com/2018/0...aku-pelemparan
Ayah Korban Bocah Pelemparan Batu di Depok Ungkap Ciri-ciri Pelaku Pelemparan
Selasa, 19 Juni 2018 16:5

Lokasi tempat pelemparan batu di depan Gang Fatimah II, Beji, Depok, Senin (18/6/2018).
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Hendi Permana (37) mengatakan sempat melihat pelaku pelemparan batu yang mengenai buah hatinya Raffa Ismail Fahrezi (9) di jalan Ir. H. Juanda Depok.
Pasalnya saat melintas ke arah jalan Margonda Raya sekira pukul 21.30 WIB pada Jumat (15/6/2018) melaju dalam kecepatan rendah.
"Saya bawa motor pelan, karena saya bawa motor pelan. Enggak sampai 40 kilometer per jam, makannya saya sempat lihat pelaku meski enggak jelas," kata Hendi saat dihubungi wartawan di Pancoran Mas, Depok, Selasa (19/6/2018).
Dikatakannya, pelaku berdiri sendirian di jalan Ir. H. Juanda, tepatnya depan jalan Fatimah II Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji.
Saat melintas tersebut, pelaku tiba-tiba melempar konblok yang berserakan di sekitar jalan.
"Pelaku badannya agak gemuk, rambutnya pendek. Kalau tingginya biasa saja. Dia pakai baju sama celana pendek.Batunya sempat kena tangan kiri saya sampai tangan saya bengkak. Habis lempar batu itu dia langsung lari," tuturnya.
Karena tangannya juga terkena lemparan batu, Hendi segera memberhentikan menepikan motornya.
Ia tidak mengejar pelaku karena wajah anaknya sudah terluka parah dan mengucurkan darah.
"Posisi saya ke arah jalan Raya Margonda, nah pelakunya lari ke arah berlawanan. Tapi saya enggak liat ke arah pelaku kaburnya. Karena Raffa sudah nangis-nangis, mukanya sudah berdarah," ujarnya.
Karena panik melihat kondisi buah hatinya, Hendi bergegas membawa Raffa ke Klinik Dawa yang terletak sekira 10 meter dari lokasi.
Namun karena parahnya luka yang dialami Raffa, pihak klinik tidak mampu mengobatinya.
"Saya bawa ke Klinik Dawa, karena lukanya parah pihak klinik tidak bisa mengobati. Dari situ saya bawa ke Rumah Sakit Bunda di Margonda, tapi juga enggak bisa menangani. Baru sekira pukul 02.00 WIB saya bawa ke RS Polri Kramat Jati," kata Hendi.
Baca: Sekjen MUI Tangsel Sebut Budaya Rantang Sebagai Tradisi Lebaran di Tangsel
Tags depok Beji Korban
Penulis: Bima Putra
Editor: Ilusi Insiroh
Sumber: Tribun Jakarta
http://jakarta.tribunnews.com/2018/0...aku-pelemparan
Quote:
http://wartakota.tribunnews.com/2018...depok?page=all
Polisi Periksa CCTV di Lokasi Pelemparan Batu Konblok di Depok
Rabu, 20 Juni 2018 16:34

Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Raffa dirawat di RS Polri Kramatjati.
KEPOLISIAN Resort Kota (Polresta) Depok belum juga berhasil mengidenifikasi dan membekuk pelaku pelemparan batu konblok Sampai Rabu (20/6/2018) sore.
Akibat aksi pelemparan itu, seorang bocah berusian 9 tahun terluka parah, Jumat (15/6/2018) malam lalu.
Saat kejadian Raffa berada ditengah boncengan sepeda motor Vario B 6227 ZIA yang dikendarai ayahnya Hendi Permana (37) dan ibu Raffa yakni Fitri berada diboncengan paling belakang.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro kepada Warta Kota, memastikan sampai Rabu (20/6/2018) pelaku pelemparan batu konblok belum berhasil terungkap dan dibekuk pihaknya.
"Belum tertangkap pelakunya. Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan mencari pelakunya," kata Bintoro
Menurut Bintoro pihaknya sudah melakukan olah TKP serta meminta keterangan kedua orangtua korban yang sempat melihat sosok pelaku.
Selain itu kata Bintoro pihaknya juga tengah memeriksa dan melihat 5 CCTV di sejumlah ruko yang ada di dekat TKP. Diharapkan dari CCTV itu ada rekaman yang merekam sosok pelaku pelemparan konblok.
"Dari hasil olah TKP ada 5 CCTV di ruko di sana yang terpasang. Kami sudah memeriksa beberapa CCTV itu, tapi belum keseluruhan," kata Bintoro.
Dari 5 CCTV kata Bintoro sebanyak 3 CCTV diantaranya, sudah diperiksa dan ada di tangan pihaknya. "Kami masih telaah dan periksa lagi secara teliti 3 hasil rekaman CCTV yang sudah bisa dilihat," katanya.
Dari 3 hasil rekaman CCTV yang sudah diperiksa pihaknya tambah Bintoro salah satunya adalah dari CCTV yang terpasang di luar Ruko Zen Family Spa, yang merupakan CCTV paling dekat dengan lokasi kejadian.
Diharapkan kata dia dari rekaman CCTV itu ada yang merekam sosok pelaku pelemparan konblok agar bisa diidentifikasi pihaknya.
"Jadi dari 5 CCTV di sana, baru 3 yang kami periksa. Sementara dua lagi belum, karena rukonya masih libur dan belum buka," katanya.
Menurut Bintoro dari keterangan saksi yakni kedua orangtua korban serta satpam salah satu ruko yang ada di lokasi kejadian, pelaku pelemparan batu konblok adalah pria berusia sekitar 40 tahun, rambut agak putih, berperawakan gempal dan berpakaian rapi.
"Kami juga sudah meminta keterangan beberapa petugas keamanan di tempat usaha atau ruko di sekitar TKP di Jalan Juanda," katanya.
Keterangan para saksi itu kata Bintoro dicocokkan untuk mengidentifikasi pelaku. "Ditambah dengan memeriksa beberapa CCTV di ruko atau tempat usaha di dekat TKP," kata Bintoro.
Dalam kasus ini kata Bintoro pihaknya sudah mengamankan batu konblok yang melukai korban untuk barang bukti.
Sementara itu, biaya pengobatan Raffa yang dirawat di RS Polri Kramat Jati dan sempat dioperasi di wajahnya karena tulang pipi retak, dibebaskan oleh pihak RS.
Biaya operasi, pengobatan dan perawatan akan ditanggung Pemkot Depok dan Polresta Depok.
Hal itu dikatakan Hendi Permana (37), ayah korban yang berprofesi sebagai pengemudi ojel online saat dihubungi, Rabu (20/6/2018).
"Tadi ada orang mengaku dari Pemkot Depok telepon dan kasih tahu kalau, biaya pengobatan anak saya sudah dibebaskan dan akan ditanggung mereka," kata Hendi.
Menurut informasi yang didapatnya pihak yang menanggung seluruh biaya pengobatan Raffa adalah Pemkot Depok, Polres Depok serta pihak RS Polri, sendiri.
Bahkan kata dia sebagian biaya perawatan yang sempat dibayarkan keluarga dikembalikan oleh pihak RS Polri, Kramatjati. "Waktu rumah sakit infokan kalau Raffa bebas biaya karena ada yang nanggung, dana yang sempat kami bayarkan juga dikembalikan lagi," katanya.
Ikuti kami di
Add Friend
Penulis: Budi Sam Law Malau
Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
Sumber: Warta Kota
Diubah oleh rasrobek 20-06-2018 17:55
0
10.2K
Kutip
100
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan