Bismillahirrahmanirrahim

Dari sekitar 5 tahun berlalu Ramadan, aku hanya sibuk di rumah dan keluarga. Jika saja harus keluar, hanya sekitar kurang lebih 1 jam untuk mengajar di TPQ.

Baru Ramadan kali ini aku harus ekstra energi yang keluar dan ekstra sabar yang dipunya. Bagaimana tidak, mulanya, di sekitar lima tahun sebelumnya tidak banyak aktivitas yang berarti.

Namun Ramadan tahun ini begitu berwarna warni. Tahun ini aku harus kembali mengajar di sebuah sekolah, meski bukan sekolah full day seperti dahulu kala aku mengajar, tetapi aktivitas ini tentu saja membutuhkan sekian jam untuk meninggalkan rumah dan anak-anak.

Lantas, setelah agenda pulang sekolah di siang hari, anak tetangga sudah menantiku untuk belajar mengaji. Sekitar satu hingga satu setengah jam berlalu, istirahat salat sejenak, maka aku harus segera meluncur ke komplek sebelah untuk mengajar privat.

Tantangan terbesar mengajar privat di komplek sebelah ini, aku benar-benar dilatih kesabaran yang luar biasa. Di mana di situ anak yang privat ini tidak memiliki motivasi dari dalam dirinya sendiri untuk belajar. Sehingga aku harus memiliki banyak jurus rayuan agar sang anak mau belajar, benar-benar melelahkan lahir bathin.

Jika mengajar privat anak-@nak dengan motivasi bagus, tidak berat mungkin dalam melaluinya, tetapi ini jutru begitu ekstra beratnya, dengan sebab keterpaksaan mereka.

Sepulang mengajar privat, aku istirahat sebentar untuk menunaikan salat asar. Usai salat asar, aku pun beranjak ke masjid untuk mengajar anak-anak di TPQ. Di sini mengajar dengan durasi waktu sekitar satu jam.

Barulah usai mengajar TPQ, aku dapat beristirahat, bersiap untuk berbuka puasa. Ritme harian ini terjadi di Ramadan tahun ini, sungguh luar biasa perbedaan dan perjuangannya.

Semoga semua lelah ini benar-benar lillah. Serta semoga Allah ta'ala anugerahkan pahala dan kadih sayang untuk bekal di akhirat kelak, aamiin.

Aktivitas itulah berlangsung hampir setiap hari dari Senin hingga Jum'at. Aktivitas begitu melelahkan, apalagi di bulan Ramadan.

Wassalam

Penulis: s3chamdani
Narasi: pribadi
Sbr.gbr: googlepict