Beritasatu.com - Kreator konten Galih Loss sering dihujat oleh masyarakat belakangan ini. Uniknya, dia justru ditahan polisi karena video lama.

Konten-konten yang dibuat Galih Loss di TikTok tidak bisa dipungkiri kontroversial. Dia pernah berusaha memperdaya seorang ojek online yang dianggap mencuri motor yang diklaim miliknya.

Selain itu dia juga pernah membuat seorang penjual singkong rebus di wilaya Bekasi, Jawa Barat ketakutan karena dituduh menghamili adik perempuannya.

Tidak heran jika saat itu Galih Loss dihujat banyak orang karena konten yang dibuat terlalu berbahaya. Sahabat dekat Galih Loss yang juga seorang komika terkenal Egi Haw sudah wanti-wanti agar kreator konten yang tinggal di Bekasi itu berhati-hati.

"Si Galih ini emang kudu ditangkep polisi kayaknya biar ngerti dah. Udah gua jelasin masalah dia, kenapa jadi masalah, harusnya gimana. Dia jawab iya-iya tuh. Eh abis itu upload konten prank-nya lagi," keluh Egi Haw.

Sadar bahwa dirinya kontroversial, Galih Loss memang langsung minta maaf. Dia mengunggah permintaan maaf tersebut ke akun TikTok miliknya. Dia meminta maaf atas konten yang dia buat baru-baru ini yang dianggap berbahaya.

"Saya sudah hapus kontennya," ucap Galih Loss.

Sayangnya, Galih Loss justru tidak menghapus konten-konten lain yang sama kontroversialnya. Salah satunya adalah konten “Hewan Mengaji” yang sudah cukup lama dia buat.

Konten itulah yang digunakan polisi untuk menangkap Galih Loss. Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, Galih Loss dijerat dengan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,

"(Dijerat) Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 A ayat (2) UU ITE, dan/atau Pasal 156 a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)," ujar Ade.

Egi Haw rekan Galih Loss kini tinggal mengurut dada melihat nasib sahabatnya itu. Harapannya agar Galih Loss ditangkap polisi justru jadi kenyataan.

"Lagian susah banget dibilangih sih," tulis Eggi Haw.


tiktoker


nanti pengacara galih pakai dalil mahfud md saja, untuk mementalkan tuntutan kepolisian dan pengadilan