Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Jepang: Serangan Iran ke Israel Perburuk Situasi Timur Tengah
Jepang: Serangan Iran ke Israel Perburuk Situasi Timur Tengah

Jakarta -
Jepang angkat bicara mengenai serangan rudal yang diluncurkan Iran ke Israel. Jepang menilai serangan tersebut justru semakin memperburuk situasi di Timur Tengah.
Jepang merupakan negara terbaru yang mengeluarkan pernyataan usai serangan balasan Iran terhadap Israel. Namun, Jepang mengatakan serangan Iran 'semakin memperburuk' situasi regional.
"Serangan ini semakin memperburuk situasi Timur Tengah saat ini," kata pernyataan menteri luar negeri Jepang seperti dilansir Al Jazeera, Minggu (14/4/2024).

Jepang mengaku prihatin atas serangan tersebut. Jepang turut mengutuk keras serangan yang memicu eskalasi.

"Kami sangat prihatin dan mengutuk keras eskalasi semacam ini," tegasnya.

Sebelumnya, China menyampaikan keprihatinannya terhadap eskalasi usai serangan Iran Terhadap Israel. China berharap para pihak terkait dapat menahan diri demi mengurangi ketegangan lanjutan.
Dilansir BBC, Minggu (14/4/2024), China menyerukan 'pengendalian diri' dalam menyikapi konflik usai serangan tersebut. Cina menyatakan pihaknya "sangat prihatin dengan eskalasi yang terjadi saat ini", dan menambahkan bahwa pihaknya meminta "pihak-pihak terkait untuk tetap tenang dan menahan diri untuk menghindari peningkatan ketegangan lebih lanjut".

Diketahui, China memiliki hubungan diplomatik dan ekonomi yang erat dengan Iran, sementara AS dalam sepekan terakhir telah menyerukan Beijing untuk mendesak Tehran atau Ibu Kota Iran agar tidak melancarkan serangan balasan terhadap Israel.
Namun, para pejabat AS secara pribadi mengatakan mereka tidak melihat bukti bahwa Tiongkok telah memberikan tekanan terhadap Iran, menurut laporan Financial Times.

Sementara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dukungan teguh negaranya untuk Israel setelah rentetan serangan drone dan rudal Iran menghujani sekutunya tersebut. Namun demikian, Biden menegaskan Washington tidak mendukung segala bentuk serangan balasan Israel terhadap Iran.
Seperti dilansir CNN dan Axios, Minggu (14/4/2024), penegasan itu disampaikan oleh Biden saat berbicara via telepon dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Sabtu (13/4) waktu AS atau Minggu (14/4) waktu Israel, setelah serangan udara Iran menghujani wilayah Israel.

Saat berbicara kepada Netanyahu via telepon, Biden "menegaskan kembali komitmen teguh Amerika" terhadap keamanan Israel.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa Israel menunjukkan kapasitas luar biasa untuk bertahan melawan dan mengalahkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya -- mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh-musuhnya bahwa mereka tidak bisa secara efektif mengancam keamanan Israel," ujar Biden.

Namun menurut sejumlah pejabat senior pemerintahan AS yang enggan disebut namanya, Biden juga menegaskan kepada Netanyahu bahwa AS tidak akan berpartisipasi dalam operasi serangan apa pun terhadap Iran, dan tidak akan mendukung operasi semacam itu.


Otoritas Iran menegaskan bahwa rentetan serangan udara yang dilancarkan terhadap wilayah Israel merupakan respons terhadap apa yang disebutnya sebagai "tindakan agresif rezim Zionis terhadap Kedutaan Besar Iran di Damaskus".
Tehran bahkan menyebut serangannya terhadap Tel Aviv itu sebagai "pertahanan diri yang sah" berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

sumber
0
145
2
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan