Perkenalan

Perkenalkan sobat kakus.
Disini aku seorang laki-laki berusia 29 tahun yang baru saja menikah 5bulan, pada saat menulis artikel pengalaman hidup ini. Aku ingin sharing tentang sudut pandang kehidupan aku, yang menurut aku pantas untuk diceritakan dan berharap temen-temen sekalian jangan bernasib sama ataupun lebih parah dari aku dan dapat mendapat manfaat dari pengalaman hidupku ini. 

Aku seseorang anak sarjana IT dan sempat bekerja selama 4 -5 tahunan di salah satu perusahaan korea ternama di Indonesia.  Aku memiliki sifat yang kaku, egois, ambisi berlebihan, napsu yang begitu amat tinggi, sudut pandang hidup uang adalah segalanya, tidak mengenal cinta dan sayang, bahkan sempat berprinsip tidak pernah ibadah karena ibadah bikin masalah tambah datang. Sehingga aku tidak pernah beribadah sama sekali, merasa on my Control. Yang penting hidup berbagi membantu oranglain aja itu prinsipku sebelumnya. Tidak melibatkan Tuhan sama sekali dan tidak pernah bersyukur apa yang aku miliki. Merasa semua pencapaian diri sendiri, tanpa Tuhan.

Tetapi Tuhan benar-benar sayang terhadap aku. Dengan kejelakanku, se kekafiranku, se jahatku Tuhan terus menerus kasih kesempatan aku. Sudah bunuh diri 3x gak mati-mati pula. Sudah tau suicide akan berkaibat masuk neraka. Kehidupan aku merasa benar-benar lebih hina dari hewan anjing babi sekalipun, aku berharap dengan suicide aku bisa masuk Neraka tidak merepotkan orang-orang sekitar aku. Orang tua, saurdara, teman, istri, mertua, semuanya. Merasa aku seorang iblis pada saat itu Neraka adalah tempatku. Namun Tuhan masih menolak dengan tidak diberikan kematian terhadapku. Berfikir lagi dengan gagalnya kematianku, Neraka pun tertutup buat aku, tidak mau menerima. Lalu Tempatku dimana?


*Disclaimer pengalamanku ini terjadi di sekitar september 2023 sampai maret 2024



Untuk cerita detailnya selanjutnya tunggu ya.....