Sumber Gambar

Pada suatu hari Minggu, tanggal 31 Maret 2024, sejumlah warga terlihat memadati area dalam Alfamart di Jalan Lolongok, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat. Mereka berkumpul untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah. Ungkapan kebersamaan ini terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @muhibbin_akhir_zaman_new pada Rabu, 3 Maret 2024.

Dalam video tersebut, tampak warga membentuk shaf atau barisan salat di setiap lorong Alfamart, mulai dari depan pintu masuk hingga area belakang. Selain itu, beberapa warga yang merupakan bagian dari jemaah salat tarawih juga terlihat sedang membeli makanan dan minuman di kasir.

Unggahan tersebut menyebutnya sebagai "Majelis Alfamart." Informasi yang dihimpun mengungkap bahwa warga yang mengikuti salat tarawih di dalam Alfamart adalah jemaah Masjid An-Nur. Mereka rutin mengadakan tarawih serta zikir bersama setiap malam 21 Ramadhan.

Kegiatan ini digagas oleh para ulama setempat dengan tujuan meraih keutamaan Lailatul Qadar, yang diyakini jatuh pada malam-malam ganjil di 10 terakhir Ramadhan. Tradisi salat tarawih pada malam ke-21 Ramadhan telah berlangsung turun-temurun sejak masjid tersebut didirikan oleh Habib Abdullah Bin Muchsin Alatas, pendiri Masjid An-Nur pada tahun 1900-an.

Khotib yang memimpin salat tarawih menyatakan, "Kegiatan ini menjadi rutinitas setiap malam ke-21 di bulan Ramadan, dengan harapan mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar." Ibadah ini tidak hanya dihadiri oleh jamaah dari wilayah Bogor, tetapi juga dari berbagai kota di Indonesia, bahkan dari luar negeri.

Lailatul Qadar, juga dikenal sebagai Malam Kemuliaan, adalah salah satu malam paling istimewa dalam agama Islam. Diturunkannya Al-Quran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW dipercayai terjadi pada malam ini. Lailatul Qadar jatuh pada bulan Ramadan, meskipun tanggal pastinya tidak diketahui secara pasti, tetapi umat Islam berusaha keras untuk menemukan malam tersebut dengan ibadah, doa, dan introspeksi spiritual.

Malam Lailatul Qadar dipercayai memiliki keistimewaan yang besar dalam agama Islam. Pada malam ini, pahala ibadah dikalikan dengan berlipat-lipat sehingga umat Islam berlomba-lomba untuk melakukan ibadah, dzikir, dan membaca Al-Quran. Dalam Al-Quran, disebutkan bahwa malam ini lebih baik daripada seribu bulan, sehingga banyak umat Islam menghabiskan malam ini dengan beribadah dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Lailatul Qadar juga merupakan waktu yang tepat untuk merenungkan diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT. Umat Islam memanfaatkan malam ini untuk melakukan introspeksi spiritual, merenungkan dosa-dosa mereka, serta memohon ampunan dan hidayah dari Allah SWT. Selain itu, mereka juga menggunakan malam ini untuk memperbanyak amal kebajikan dan bersedekah sebagai bentuk pengabdian kepada sesama manusia. Dengan demikian, Lailatul Qadar bukan hanya sekadar malam yang penuh keberkahan, tetapi juga kesempatan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Secara keseluruhan, Lailatul Qadar adalah momen yang penuh berkah dan keistimewaan bagi umat Islam di seluruh dunia. Melalui ibadah, doa, dan introspeksi spiritual pada malam ini, umat Islam berharap mendapatkan ampunan, hidayah, dan keberkahan dari Allah SWT. Meskipun tanggal pastinya tidak diketahui dengan pasti, tetapi semangat untuk mencari malam tersebut dengan penuh keikhlasan dan ketulusan tetap menjadi bagian penting dari ibadah selama bulan Ramadan. Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan melakukan amal kebajikan, umat Islam berharap dapat memperoleh manfaat dan keberkahan yang melimpah pada malam Lailatul Qadar serta di masa yang akan datang.

Link Referensi