Soal rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang membuat PAN menjadi happy.

Lebih lanjut, PDIP lewat Ketua DPD PDIP Provinsi Jawa Timur Said Abdullah katakan pertemuan keduanya akan terjadi setelah proses sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai, hingga dia katakan agar tak buru-buru.

“Kalau pertemuan Pak Prabowo dan Bu Mega, mari kita bersabar, jangan terburu-buru,” kata Ketua DPD PDIP Provinsi Jawa Timur Said Abdullah dalam sebuah keterangan pada wartawan di Surabaya.

Baik PDIP dan Gerindra, kata anggota DPR RI itu sama sekali tak ada persoalan soal ideologi atapun dari sisi politik.

Untuk itu, dalam mempertemukan antara Megawati dan Prabowo sangatlah mudah.

“Nanti insyaallah sebelum ada pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo, didahului oleh Mbak Puan Maharani. Tetapi, sekali lagi, nanti setelah muncul keputusan MK,” jelasnya.

Dilansir Antara, ada sebuah kabar soal rencana pertemuan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, yang merupakan sang pemenang Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka.

Isu itu dibuka oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani sambil lemparkan senyum terbaiknya pada para pewarta saat ditanyakan soal peluang pertemuan keduanya.


Foto: Antara

Pada saat yang sama, Puan Maharani juga hanya tersenyum saat ditanyakan soal kemungkinan PDIP bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sisi lain, isu pertemuan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto membuat PAN menjadi happy dan menyambut baik rencana itu.

Karena, PAN beranggapan jika isu itu benar adanya maka PDIP gabung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Jika PDIP merencanakan ikut bekerjasama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pemerintahan, maka PAN menyambut dengan senang hati dan gembira ria,” kata Waketum PAN Viva Yoga kepada wartawan.

Tentu saja, hal ini juga akan berdampak pada sikap politik di parlemen akan semakin kuat dan berdampak pada dukungan terhadap program-program pemerintah untuk masyarakat.

“Alasannya, pertama, akan menambah kekuatan politik di DPR sehingga akan menciptakan stabilitas politik, program pemerintah dapat berjalan dengan baik, dan dapat mempercepat tujuan pembangunan nasional,” ujar Viva.

“Kedua, akan dapat menambah kohesivitas sosial politik sehingga persatuan nasional semakin kuat dan integratif,” lanjutnya.

Kalau beneran kejadian mah, bakal seru banget nih perpolitikan nasional....

Sumber: Link Referensi