Pada Rabu (7/3/2024) malam, petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Jombang melakukan razia terhadap sejumlah tempat karaoke yang nekat beroperasi di ruko Jalan Raya Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, selama bulan Ramadhan.

Meskipun bulan puasa, tempat karaoke ini berkedok sebagai kafe dan tetap buka untuk hiburan malam. Keempat ruko ini disinyalir sebagai tempat yang menawarkan minuman keras (miras) serta melayani pemandu lagu dengan pakaian minim.

Razia dilakukan sebagai respons atas keluhan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan tempat hiburan tersebut. Tim gabungan Satpol PP dan Polres Jombang dipimpin oleh Kepala Satpol PP Jombang, Thonsom Pranggono, dan Wakapolres Jombang, Kompol Hari Kurniawan.

Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan penyisiran terhadap keempat ruko tersebut. Pengunjung yang sedang menikmati hiburan terkejut dengan kedatangan petugas dan kemudian diamankan untuk pendataan.

Dalam razia tersebut, petugas berhasil menyita ratusan botol miras dari berbagai merek yang disediakan di lokasi. Keempat ruko yang berada di sepanjang Jalan Raya Sentul, Tembelang, langsung disegel oleh petugas.

Sebanyak 30 orang yang terdiri dari pengunjung dan pemandu lagu dengan pakaian minim diamankan untuk proses pendataan di Polres Jombang. Saat akan dipindahkan ke kendaraan, para pemandu lagu tersebut berusaha menutupi wajah mereka.

Thonsom Pranggono, Kepala Satpol PP Jombang, menyatakan bahwa keempat ruko yang digunakan untuk karaoke ilegal telah disegel. Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada peraturan daerah (Perda) di Jombang yang mengatur tentang tempat hiburan malam.




Info lengkapnya DI SINI