Kritik Membangun! Kunker ke Karangasem Bali, Mensos Risma sebut Kerajinan Warga Jelek

Beranda
Komunitas
Opini
Kritik Membangun! Kunker ke Karangasem Bali, Mensos Risma sebut Kerajinan Warga Jelek

amekachi

26-03-2024 12:18

Kritik Membangun! Kunker ke Karangasem Bali, Mensos Risma sebut Kerajinan Warga Jelek

Kritik Membangun! Kunker ke Karangasem Bali, Menteri Sosial Tri Rismaharini sebut Kerajinan Warga Jelek dan Tak Rapi!

Seyogianya seorang pemimpin itu selalu memberikan motivasi dan semangat terhadap rakyat yang ia pimpin ya gansist, untuk supaya yang mendengarkan ucapannya jadi bergelora memperbaiki apa yang kurang dari usaha yang mereka lakukan.

Kejujuran dari wakil rakyat ke warga RI memang sangat diperlukan, asalkan tidak sampai tentunya jadi menyakiti lawan bicaranya. Ini terlihat saat Menteri Sosial Tri Rismaharini mengeluarkan sebuah kalimat demi melihat kerajinan warga masyarakat di desa Tumbu, Karangasem, Bali pada Selasa, 26 Maret 2024.

Melihat hasil yang dibuat oleh warga atas anyaman tikar pandan, beliau berkata dengan jujur bahwa "Ini saya bicara jujur. Kualitasnya jelek dan nggak rapi, nggak ada menariknya," dan selain itu Risma pun menginginkan agar warga berusaha dapat buat kerajinan dan anyaman yang lebih baik lagi dari sekarang, lebih bagus, serta kerapian dan detail juga perlu diperhatikan sehingga membuat kemungkinan nilai jual jadi lebih tinggi.

Quote:

Memang Tri Rismaharini kalau dilihat cara bekerja dalam jabatan itu terlihat lugas dan menilai apapun atas dasar keyakinan yang ia miliki ya gansist, kalau bagus ya ngomong bagus dan jika jelek pun dirinya nggak segan-segan mengatakan yang sebenarnya. Kalau tokoh nasional di Indonesia sekarang yang hampir mirip mungkin semacam Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Sedangkan menanggapi itu, nih respon dari Perbekel Desa Tumbu sekaligus pemilik kerajinan yang dikritik oleh Menteri Risma, I Kadek Oki Wirianta pun bersikap elegan, beliau menyatakan justru sangat senang dengan penilaian dari Menteri Sosial tersebut dan akan berusaha berbenah diri menangani apa yang kurang dari kegiatan warganya itu.

Tapi sebenarnya cukup beruntung sih karena yang diajak bicara bu menteri juga paham dengan kelemahannya karena proyek kerajinan itu masih tergolong dalam tahap baru belajar, asal jangan nantinya ucapan keras dengan maksud kritik membangun malah jadi kritik membangunkan macan tidur. emoticon-Big Grin

Akhirnya dihujat dan dianggap sebagai pemimpin yang arogan, tapi apapun itu mungkin bu Risma sudah mengerti ya kalau orang-orang bakal mahfum dengan keresahannya akan produk-produk buatan warga yang kurang rapi tersebut.

Nggak semuanya juga tokoh yang keras sekaligus jujur di negeri ini bakal diterima dengan baik, adakalanya malah dibenci dan banyak yang nggak suka karena dinilai tak sesuai norma dan budaya setempat. Contohnya ya mungkin seperti tokoh Indonesia selain Bu Risma, yang saya sebut diatas.

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2