KBRN, Tanjungpinang: Pada bulan Ramadhan terdapat fenomena “BUKBER” atau buka bersama yang bisa menjadi ajang silaturahmi tapi tidak menutup kemungkinan menjadi ajang pamer.

Dalam program Evening Talk Pro2 Fm Tanjungpinang, Afitri Susanti seorang praktisi psikologi menyampaikan bahwa momen menjelang ramadhan memang biasanya dijadikan kesempatan mahasiswa untuk pulang ke kampung halaman. Di tempat asalnya mereka akan menyelenggarakan bukber yang sekaligus jadi ajang reuni.

“Pertemuan ini tentu bernilai positif karena sangat baik untuk menjaga tali silaturahmi,” kata Afitri, Kamis (21/3/2024).

Akan tetapi disisi lain, ajang bukber ini juga bisa berubah nilainya menjadi ajang pamer dikalangan remaja. Walaupun mungkin tidak diniatkan, namun habbit seperti posting tempat, menu yang dimakan sampai topik pembicaraan secara langsung atau tidak langsung menjadi sebuah bentuk pamer.

“Kalau dulu,buka bersama itu ya sama keluarga besar bukan dengan yang bukan keluarga,” ucap Afitri.

Memang sangat disayangkan apabila fenomena ini kemudian berubah secara penafsiran mengingat bulan ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kebaikan. Buka bersama sejatinya memang bukan hal yang terlarang untuk dilakukan, asal memang diniatkan untuk ajang silaturhami dan bukan ajang pamer.

rri.co.id