- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Massa Demo Tolak Jokowi Datang dan Lebaran di Jogja


TS
dragonroar
Massa Demo Tolak Jokowi Datang dan Lebaran di Jogja
Massa Demo Tolak Jokowi Datang dan Lebaran di Jogja
Selasa, 19 Mar 2024 16:09 WIB
Aksi demo penolakan Jokowi datang dan berlebaran ke Jogja digelar Aksi Gerakan Rakyat Indonesia Berdaulat di Titik Nol Kilometer Jogja, Selasa (19/3/2024).
Jogja - Massa yang menamakan diri Aksi Gerakan Rakyat Indonesia Berdaulat menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menginjakkan kaki lagi ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Massa juga menolak Jokowi berlebaran di Jogja.
Aksi ini digelar di kawasan Titik Nol Kilometer Jogja. Sejumlah spanduk turut dibentangkan selama aksi. Di antaranya bertulis Jogja Tidak Pantas Untuk Pelaku Pemilu Curang, Yogyakarta Kota Budaya dan Pendidikan Kepada Jokowi Jangan Ajarkan Kami Kecurangan, Rakyat Jogja Tolak Jokowi dan Rakyat Jogja Menolak Jokowi Berlebaran di Jogja.
"Atas dasar ini kami menolak kedatangan Jokowi ke sini. Kami tidak tahu yang akan lakukan seandainya Jokowi datang ke Jogja, termasuk berlebaran. Ya, dia manfaatkan itu, Solo tuan rumah sudah diubrak-abrik warga sana, kalau ke sini kita tidak bisa ubrak-abrik karena dia pendatang," jelas Koordinator Lapangan Aksi Gerakan Rakyat Indonesia, Muhammad Suhud saat ditemui di Titik Nol Kilometer Jogja, Selasa (19/3/2024).

Aksi demo penolakan Jokowi datang dan berlebaran ke Jogja digelar Aksi Gerakan Rakyat Indonesia Berdaulat di Titik Nol Kilometer Jogja, Selasa (19/3/2024).
Suhud bahkan meminta aparat militer maupun polisi melindungi Presiden Jokowi. Dia menyebut tak menanggung konsekuensi jika Jokowi harus berhadapan dengan masyarakat. Suhud beranggapan warga Jogja sudah menolak Jokowi.
Dalam aksinya, Suhud menegaskan sosok Jokowi membuat sejumlah kesalahan. Paling utama adalah karut-marut selama Pemilu 2024.
"Pokoknya menginjak kaki ke Jogja kami keberatan, kami tidak tahu apa yang dilakukan kalau aparat militer dan kepolisian jelas melindungi dia. Jangan salahkan kami, kami akan ambil langkah," tegasnya.

Aksi demo penolakan Jokowi datang dan berlebaran ke Jogja digelar Aksi Gerakan Rakyat Indonesia Berdaulat di Titik Nol Kilometer Jogja, Selasa (19/3/2024).
Suhud beranggapan karut-marut Indonesia sudah masuk level memprihatinkan. Sehingga dia tak ingin kondisi serupa juga terjadi, disimbolkan dengan penolakan Jokowi datang ke Jogja.
"Jokowi memanfaatkan Jogja untuk berlindung. Berkali-kali setiap saat ke sini. Saat Jakarta gawat dia lari ke Jogja, oleh karena itu saya khawatir kehadiran Jokowi ke Jogja akan meninggalkan virus. Kami tak ingin terpengaruh watak Jokowi, kami anggap dia virus di NKRI," ujarnya.
https://www.detik.com/jogja/berita/d...baran-di-jogja
ojo lali 'tagline'-ne lur

Selasa, 19 Mar 2024 16:09 WIB

Aksi demo penolakan Jokowi datang dan berlebaran ke Jogja digelar Aksi Gerakan Rakyat Indonesia Berdaulat di Titik Nol Kilometer Jogja, Selasa (19/3/2024).
Jogja - Massa yang menamakan diri Aksi Gerakan Rakyat Indonesia Berdaulat menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menginjakkan kaki lagi ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Massa juga menolak Jokowi berlebaran di Jogja.
Aksi ini digelar di kawasan Titik Nol Kilometer Jogja. Sejumlah spanduk turut dibentangkan selama aksi. Di antaranya bertulis Jogja Tidak Pantas Untuk Pelaku Pemilu Curang, Yogyakarta Kota Budaya dan Pendidikan Kepada Jokowi Jangan Ajarkan Kami Kecurangan, Rakyat Jogja Tolak Jokowi dan Rakyat Jogja Menolak Jokowi Berlebaran di Jogja.
"Atas dasar ini kami menolak kedatangan Jokowi ke sini. Kami tidak tahu yang akan lakukan seandainya Jokowi datang ke Jogja, termasuk berlebaran. Ya, dia manfaatkan itu, Solo tuan rumah sudah diubrak-abrik warga sana, kalau ke sini kita tidak bisa ubrak-abrik karena dia pendatang," jelas Koordinator Lapangan Aksi Gerakan Rakyat Indonesia, Muhammad Suhud saat ditemui di Titik Nol Kilometer Jogja, Selasa (19/3/2024).

Aksi demo penolakan Jokowi datang dan berlebaran ke Jogja digelar Aksi Gerakan Rakyat Indonesia Berdaulat di Titik Nol Kilometer Jogja, Selasa (19/3/2024).
Suhud bahkan meminta aparat militer maupun polisi melindungi Presiden Jokowi. Dia menyebut tak menanggung konsekuensi jika Jokowi harus berhadapan dengan masyarakat. Suhud beranggapan warga Jogja sudah menolak Jokowi.
Dalam aksinya, Suhud menegaskan sosok Jokowi membuat sejumlah kesalahan. Paling utama adalah karut-marut selama Pemilu 2024.
"Pokoknya menginjak kaki ke Jogja kami keberatan, kami tidak tahu apa yang dilakukan kalau aparat militer dan kepolisian jelas melindungi dia. Jangan salahkan kami, kami akan ambil langkah," tegasnya.

Aksi demo penolakan Jokowi datang dan berlebaran ke Jogja digelar Aksi Gerakan Rakyat Indonesia Berdaulat di Titik Nol Kilometer Jogja, Selasa (19/3/2024).
Suhud beranggapan karut-marut Indonesia sudah masuk level memprihatinkan. Sehingga dia tak ingin kondisi serupa juga terjadi, disimbolkan dengan penolakan Jokowi datang ke Jogja.
"Jokowi memanfaatkan Jogja untuk berlindung. Berkali-kali setiap saat ke sini. Saat Jakarta gawat dia lari ke Jogja, oleh karena itu saya khawatir kehadiran Jokowi ke Jogja akan meninggalkan virus. Kami tak ingin terpengaruh watak Jokowi, kami anggap dia virus di NKRI," ujarnya.
https://www.detik.com/jogja/berita/d...baran-di-jogja
ojo lali 'tagline'-ne lur


Konten Sensitif
Diubah oleh dragonroar 19-03-2024 10:12






tuan.boro007952 dan 5 lainnya memberi reputasi
4
824
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan