Beberapa Jenis Moshing Nih Gan



Moshing adalah istilah yang menggambarkan aktivitas energetik di tengah kerumunan penonton dalam konser musik, terutama pada genre musik keras seperti punk, metal, dan hardcore. Selama moshing, orang-orang bergerak secara kasar, melompat-lompat, dan kadang-kadang bertabrakan dengan penonton lain dalam suasana konser yang penuh semangat. 




Berikut adalah beberapa jenis moshing yang sering terjadi:


Circle Pit:


Circle pit adalah gerakan moshing yang dilakukan secara berkelompok.

Penonton membentuk lingkaran dan bergerak mengelilingi area dengan energi yang tinggi.

Ini menjadi cara bagi penonton untuk mengekspresikan semangat dan kegembiraan mereka saat menikmati musik live.





Wall of Death:


Wall of death juga merupakan moshing yang dilakukan ramai-ramai atau berkelompok.

Penonton terbagi menjadi dua kelompok yang berdiri berjajar di sisi-sisi panggung area moshing.

Ketika musik mencapai puncaknya dalam kecepatan dan intensitas, kedua kelompok berlari dengan cepat ke arah satu sama lain dan bertabrakan di tengah-tengah.

Terbentuklah ‘dinding’ manusia yang saling bergerak maju satu sama lain.



Stage Diving:


Stage diving melibatkan penonton yang melompat dari atas panggung ke arah kerumunan penonton.

Ini membangun interaksi antara penampil dan penggemar atau penontonnya.



Slam Dancing:

Slam dancing dilakukan dengan mengayunkan tangan dan kaki secara kuat mengikuti alunan musik.

Gerakan ini sering terjadi di tengah kerumunan penonton.



Crowd Surfing:


Pernah melihat seseorang diangkat ramai-ramai oleh kerumunan penonton saat konser?

Itulah crowd surfing, di mana penonton diangkat dan didorong di atas kepala orang lain.



Ingatlah bahwa moshing, meskipun merupakan cara untuk mengekspresikan semangat, juga berpotensi berbahaya. Penting untuk tetap waspada dan menghormati keselamatan diri sendiri dan orang lain di konser.

Sumber :
superlive.id
bing.com
rri.go.id
jurnalpost.com
xoeoindonesia.com
jurnal.ugm.ac.id
traveloka.com
en.wikipedia.org