suketnusa586Avatar border
TS
suketnusa586
Harga Sembako Turun, Nasib BLT Pangan 2024 Terancam? Ini Kata Menko Airlangga!
 
BANSOS UPDATE- Memasuki Ramadhan 1445 H, harga sejumlah bahan makanan pokok (Sembako) mulai mengalami penurunan. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Penurunan harga terjadi pada beberapa komoditas pangan minggu ini. Di mana Harga beras medium, misalnya, turun menjadi Rp14.310 per kilogram (kg), sedangkan beras premium mencapai Rp16.420 per kg.
Bukan hanya beras, harga daging sapi, gula konsumsi, dan minyak goreng curah juga mengalami penurunan.
Namun, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti daging ayam ras, telur ayam ras, cabai rawit merah, dan cabai merah keriting.
Dengan mulai stabilnya harga sembako, apakah program bantuan sosial (Bansos), seperti BLT Mitigasi Risiko Pangan akan terus dilanjutkan atau tidak?
Dilansir Antara, Menko Airlangga juga menyampaikan informasi mengenai cadangan beras pemerintah yang dimiliki oleh Perum Bulog serta stok beras komersial. Pengadaan beras dari luar negeri juga masih dalam proses dengan jumlah yang signifikan.
Berdasarkan Kerangka Sampel Area Badan Pusat Statistik (KSA BPS), diprediksi produksi beras dalam negeri pada bulan Maret akan mencapai 3,51 juta ton.
Dengan dalih memenuhi kebutuhan dalam negeri, Kementerian Perdagangan RI sebelumnya telah mengeluarkan izin impor beras sebanyak 1,6 juta ton untuk mencukupi stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Ditengah antisipasi sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan (MRP) menjadi tanda tanya. Informasi terbaru mengungkapkan bocoran terkait jadwal pencairan BLT MRP untuk bulan Maret 2024.
Meskipun sebelumnya dijanjikan akan cair pada bulan Februari 2024, pencairan BLT senilai Rp 600 ribu mengalami penundaan hingga sebelum perayaan Lebaran yang jatuh pada bulan April.
Dikutip dari NusaHits.com, menanggapi hal ini, Menko Airlangga, menyampaikan kemungkinan pencairan BLT mitigasi risiko pangan akan dilakukan sebelum Lebaran.
Meskipun tanggal resmi penyaluran belum dipastikan, pemerintah menegaskan komitmen untuk mencairkan BLT MRP dalam semester pertama tahun 2024.
Bagi mereka yang ingin memeriksa status sebagai penerima BLT MRP, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
Melalui Situs Resmi Kemensos:
Kunjungi cekbansos.kemensos.go.id.
Isi informasi yang diminta, termasuk lokasi tempat tinggal, nama lengkap, dan kode verifikasi.
Pencet tombol "Cari Data" untuk mengecek status penerima BLT.

Melalui Aplikasi Cek Bansos:
Instal aplikasi "Cek Bansos" dari Playstore.
Daftarkan diri dengan data pribadi seperti nomor Kartu Keluarga dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Unggah foto KTP dan selfie bersama KTP untuk Verifikasi identitas.
Gunakan aplikasi tersebut untuk mengecek status penerima BLT.


BLT Mitigasi Risiko Pangan diluncurkan untuk menyikapi potensi risiko inflasi pangan . Program ini ditujukan untuk 18,8 juta KPM dengan alokasi dana Rp 600.000 per keluarga selama Januari hingga Maret 2024.
Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 11,25 triliun untuk BLT Mitigasi Risiko Pangan melalui pagu anggaran bansos di Kementerian Sosial.
Proses penyaluran menggunakan layanan PT Pos Indonesia dengan pertimbangan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan perbankan.
Meskipun terjadi penundaan, pemerintah tetap komitmen untuk menyalurkan bantuan tersebut dalam semester pertama tahun 2024. Langkah-langkah transparansi yang telah disediakan, diharapkan memberikan kepastian bagi masyarakat penerima bantuan sosial.***
REFERENSI

InRealLife
brambang04
davidhoney414
davidhoney414 dan 6 lainnya memberi reputasi
-1
303
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan