Junaedi Pembunuh Sadis Satu Keluarga di Babulu Dituntut Hukuman 10 Tahun Penjara, Wajarkah?

Ini adalah salah satu kasus viral yang juga mengerikan beberapa waktu lalu, yaitu seorang anak SMK yang bernama Junaedi yang tega membunuh satu keluarga dari mantan kekasihnya sendiri. Dalam keterangan media saat itu pun dijelaskan jika sang pelaku tersebut diketahui hanya sebentar hari lagi baru berusia 18 tahun, artinya kemungkinan ia dihukum berat tentunya akan mustahil mengingat peraturan yang ada di negeri ini.

Dan kini kasus tersebut kembali mencuat, saat ternyata Junaedi hanya mendapatkan tuntutan hukuman penjara 10 tahun. Melihat ini para keluarga korban pun mendatangi kantor Kejari Penajam Paser Utara (PPU) pada hari Kamis, 7 Maret 2024.

Mereka tak terima dengan tuntutan itu, mengingat betapa kejinya sang pelaku melakukan kebiadaban terhadap saudara mereka. Pun dari puluhan anggota keluarga yang datang, salah satunya yang bernama Sulistyowati merasa tersinggung dengan sikap tidak ramah dari petugas.

“Dia dengan nada keras, terkesan kasar. Dia teriak sambil menunjuk ke kami, suruh tenang, padahal kami tenang.

Datang ke sini cuma memohon agar ada perwakilan keluarga kami yang diizinkan masuk,” ucap Sulistiawan memberikan kesaksian.







Keluarga korban pembunuhan ini juga meminta agar proses pengadilan dilakukan dengan adil dan transparan. Mereka berharap bahwa penegak hukum dapat memberikan keadilan seutuhnya bagi mereka yang menjadi korban. Selain itu, keluarga juga ingin agar pembunuhan sadis ini tidak hanya menjadi angin lalu, tetapi dapat menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat dan menghindari terulangnya kasus serupa di masa depan.

Meskipun keluarga korban tengah bersitegang di Kejari, mereka tetap berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan penuh dalam menuntaskan kasus ini. Mereka ingin melihat pelaku dihukum setimpal dengan kejahatan yang dilakukan agar bisa memberikan keadilan bagi mereka yang telah kehilangan anggota keluarga tercinta.

Pembunuhan sadis yang menimpa keluarga Babulu merupakan contoh nyata dari pelanggaran hak asasi manusia berat. Kasus seperti ini harus diungkap dengan tuntas, dan pelaku harus menerima hukuman yang setimpal. Semoga keluarga korban pembunuhan ini mendapatkan keadilan yang mereka cari, dan semoga kasus serupa tidak lagi terjadi di masa mendatang.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2