harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
75 Buruh Pabrik Rokok di Bojonegoro Kesurupan, Begini Penjelasannya Menurut Sains!

Sumber Gambar

Puluhan pekerja pabrik rokok Mitra Produksi Sigaret (MPS) di Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengalami kesurupan massal pada Selasa, 5 Maret 2024. Peristiwa ini terjadi sesaat setelah para pekerja, yang mayoritas adalah perempuan, baru saja masuk pabrik untuk memulai kerja sekitar pukul 06.45 WIB. Sebanyak 75 orang pekerja mengalami kesurupan secara bersamaan. Kapolsek Dander, AKP Djatmiko, membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa mereka yang kesurupan semuanya adalah perempuan.

Mulanya, seorang pekerja tiba-tiba bertingkah aneh sambil menjerit dan berkata hal-hal yang tidak sewajarnya. Setelah tersadar, pekerja tersebut dipersilahkan untuk melanjutkan pekerjaannya kembali bersama para pekerja lainnya. Namun, kesurupan kembali terjadi, dan beberapa pekerja lain di ruangan juga ikut kesurupan. Pihak manajemen pabrik mendatangkan tokoh spiritual dan tokoh agama setempat untuk membantu mengatasi kejadian ini. Akhirnya, kesurupan massal dapat ditangani dan mereda. Beberapa karyawan diberi izin pulang, sementara yang lain tetap masuk bekerja seperti biasa untuk melakukan produksi rokok. Beberapa yang mengalami kesurupan juga diperiksa secara medis di fasilitas kesehatan terdekat.

Kejadian ini tentu saja menimbulkan kehebohan dan perhatian di wilayah sekitar pabrik. Semoga para pekerja yang mengalami kesurupan segera pulih dan mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Kesurupan, atau dalam istilah ilmiahnya disebut "trance possession" atau "trance state," sering kali dijelaskan dalam konteks budaya atau agama sebagai keadaan di mana seseorang tampaknya kehilangan kendali atas dirinya sendiri dan menjadi diakui atau dianggap diambil alih oleh kekuatan atau entitas lain. Perspektif sains cenderung mencari penjelasan yang lebih rasional dan ilmiah terhadap fenomena ini, sering kali merinci beberapa aspek yang mungkin berkontribusi pada pengalaman kesurupan:

1. Neurobiologi: Kesurupan dapat dilihat sebagai suatu bentuk dari keadaan transitorik disosiasi atau gangguan neurobiologis yang mempengaruhi kesadaran seseorang. Beberapa penelitian mencoba menghubungkan fenomena ini dengan aktivitas otak, seperti perubahan pada gelombang otak atau aktivitas area otak tertentu.

2. Suggestibilitas: Beberapa orang mungkin lebih cenderung untuk mengalami kesurupan daripada yang lain karena tingkat suggestibilitas yang lebih tinggi. Suggestibilitas merujuk pada kemampuan seseorang untuk menerima dan merespons pada sugesti atau pengaruh dari luar, dan ini dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis dan lingkungan.

3. Konteks Budaya dan Sosial: Lingkungan budaya dan sosial seseorang dapat memainkan peran penting dalam pengalaman kesurupan. Keyakinan, ritus, atau praktik keagamaan tertentu dalam masyarakat dapat memengaruhi cara seseorang menginterpretasikan pengalaman kesurupan.

4. Stres dan Trauma: Pengalaman kesurupan juga dapat terkait dengan tingkat stres atau trauma yang dialami seseorang. Beberapa orang mungkin mengalami fenomena ini sebagai cara untuk mengatasi atau mengatasi tekanan emosional.

5. Efek Plasebo dan Nocebo: Seseorang dapat mengalami kesurupan sebagai hasil dari efek plasebo, di mana harapan positif terhadap pengalaman tersebut memainkan peran penting. Sebaliknya, efek nocebo, yaitu harapan negatif, juga dapat berkontribusi pada pengalaman kesurupan.

Penting untuk dicatat bahwa sains belum sepenuhnya memahami fenomena kesurupan, dan banyak variabel yang dapat mempengaruhi pengalaman ini. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme neurobiologis dan psikologis yang mendasarinya secara lebih mendalam.

Link Referensi
namikimi205240
leevijaya411
fredielogan14
fredielogan14 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan