ahmadmikail10Avatar border
TS
ahmadmikail10
Fakta-fakta Dugaan Gratifikasi Rp100 M Ganjar Pranowo dari Bank Jateng

Fakta-fakta dugaan gratifikasi sebanyak Rp100 miliar yang diduga diberikan kepada calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dari Bank Jateng usai Pemilu 2024 berlangsung.

Dalam hal ini, Komisi Pemberantasan Koupsi atau KPK memberikan tanggapannya terhadap laporan yang diajukan oleh Indonesia Police Watch (IPW) mengenai dugaan kasus gratifikasi yang melibatkan Direksi Bank Jateng dan Pejabat di Jawa Tengah juga mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Lebih lanjut, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa saat ini laporan soal dugaan gratifikasi sebanyak Rp100 miliar yang diduga diberikan kepada calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dari Bank Jateng, tengah ditindaklanjuti dengan melakukan verifikasi laporannya.

“Setelah kami cek memang betul ada laporan pengaduan dimaksud, diterima oleh KPK, dan tentu berikutnya segera kami tindak lanjuti dengan melakukan verifikasi, telaahan, bentuk koordinasi lanjutan dengan pelapor juga pasti akan dilakukan,” ujar Ali Fikri kepada wartawan, Selasa 5 Maret 2024.

Soal siapa yang melaporkan kasus tersebut ke KPK, rupanya adalah Indonesia Police Watch (IPW) lewat Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso pada Selasa, 5 Maret 2024.

Kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut, diduga menerima suap atau gratifikasi yang merupakan sebuah cashback dari perusahaan asuransi.

Adapun nilai cashback itu pun diduga sekitar 16 persen yang dibagikan untuk tiga pihak. Rincian 5 persen untuk operasional Bank Jateng 5,5 persen untuk pemegang saham Bank Jateng yang terdiri dari pemerintah atau kepala daerah, dan 5,5 persen untuk pemegang saham pengendali Bank Jateng.

“IPW melaporkan dugaan penerimaan gratifikasi dan/atau suap yang diterima oleh direksi Bank Jateng dari perusahaan-perusahaan asuransi yang memberikan pertanggungan jaminan kredit kepada para kreditur Bank Jateng,” kata Sugeng Teguh Santoso.

“Yang diduga adalah kepala daerah jawa tengah dengan inisial GP,” lanjut Sugeng.

Menanggapi berita miring tentangnya, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantah semua tudingan ICW yang dilaporkan pada KPK soal suap atau gratifikasi yang merupakan sebuah cashback dari perusahaan asuransi, sebesar 16 persen.


Foto: Antara

Sebelumnya, salah satu calon presiden yang berlaga di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo tegaskan tak mau masuk kabinet jika gagal menang dan menjadi Presiden RI setelah Presiden Jokowi di Pemilu 2024.

Ungkapan itu dikatakan oleh mantan Gubernur Jawa Tengah dalam wawancaranya bersama Aiman di Inews.

Dengan mantap, Ganjar katakan tak mau masuk kabinet jika gagal menang dan menjadi Presiden RI setelah Presiden Jokowi di Pemilu 2024, dengan alasan menghormati sang pemenang Pemilu 2024.

“Menghormati mereka yang menang. Kami menghormati siapa yang menang dan kita berikan keleluasaan itu untuk mereka menyusun kabinet beserta timnya itu jauh kami memberikan hormat yang tinggi kepada siapapun,” ujar Ganjar Pranowo.

Waduh, yang soal hak angket Pemilu 2024 belum kelar, ini malah ada lagi dugaan gratifikasi sebanyak Rp100 miliar...

Aaaaahhh,, bingung saya mau ngomong apa?



maniacok99
dragunov762mm
dragunov762mm dan maniacok99 memberi reputasi
2
1.1K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan