- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Fakta Hak Angket Pemilu 2024 hingga Sikap PDIP yang Belum Berikan Kejelasan


TS
ahmadmikail10
Fakta Hak Angket Pemilu 2024 hingga Sikap PDIP yang Belum Berikan Kejelasan
Fakta-fakta hak angket Pemilu 2024 hingga sikap PDIP yang belum berikan kejelasan. Padahal, wacana ini pertama kali digaungkan oleh calon presiden Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP.
Selain itu, wacana hak angket Pemilu 2024 juga membuka komunikasi antara kubu Ganjar-Mahfud MD dan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang merupakan sama-sama peserta Pilpres 2024.
Lalu, suara tertinggi saat ini masih dipegang oleh pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meski belum ada Pengumuman resmi dari KPU.
Sekedar informasi, partai-partai pendukung Ganjar dan Anies di DPR, mulai dari PPP, Nasdem, PKS, dan PKB tampak mengindikasikan setuju untuk menggulirkan hak angket.

Foto: Antara
Sedangkan, PDIP hingga kini masih belum memberikan sikap resmi soal hak angket Pemilu 2024.
Sisi lain, Partai Gerindra, Partai Golkar, Demokrat, dan PAN yang mengusung Prabowo-Gibran resmi menolak hak angket Pemilu 2024 yang digulirkan oleh mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lewat Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW), sebut ada lima fraksi di parlemen yang ungkapkan komitmen untuk ajukan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Soal kapan mengajukan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024, Hidayat Nur Wahid katakan akan digulirkan dalam waktu dekat oleh lima fraksi yang ada di DPR RI.
Kelima partai yang menyatakan mendukung penggunaan hak angket adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Keduanya diketahui mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada pemilihan presiden (Pilpres) kemarin.
Kemudian, tiga partai lainnya adalah PKS, Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres Pilpres 2024.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS tepis soal dugaan kelima fraksi di DPR RI itu tak solid soal penggunaan hak angket Pemilu 2024.
Soal alasan kenapa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum berikan sikap resmi dalam penggunaan hak angket Pemilu 2024, politikus senior PDI-P sekaligus anggota DPR, Hendrawan Supratikno katakan, pihaknya masih menunggu hasil rapat fraksi.
Kemudian, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda katakan, pihaknya akan menunggu hasil rapat paripurna.
Hingga, Juru Bicara Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Imam Priyono katakan, pihaknya tengah serius kawal demokrasi agar lebih baik.
Kalau kata agan, hak angket Pemilu 2024 perlu gak sih?
Sumber: Link Referensi
Selain itu, wacana hak angket Pemilu 2024 juga membuka komunikasi antara kubu Ganjar-Mahfud MD dan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang merupakan sama-sama peserta Pilpres 2024.
Lalu, suara tertinggi saat ini masih dipegang oleh pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meski belum ada Pengumuman resmi dari KPU.
Sekedar informasi, partai-partai pendukung Ganjar dan Anies di DPR, mulai dari PPP, Nasdem, PKS, dan PKB tampak mengindikasikan setuju untuk menggulirkan hak angket.

Foto: Antara
Sedangkan, PDIP hingga kini masih belum memberikan sikap resmi soal hak angket Pemilu 2024.
Sisi lain, Partai Gerindra, Partai Golkar, Demokrat, dan PAN yang mengusung Prabowo-Gibran resmi menolak hak angket Pemilu 2024 yang digulirkan oleh mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lewat Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW), sebut ada lima fraksi di parlemen yang ungkapkan komitmen untuk ajukan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Soal kapan mengajukan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024, Hidayat Nur Wahid katakan akan digulirkan dalam waktu dekat oleh lima fraksi yang ada di DPR RI.
Kelima partai yang menyatakan mendukung penggunaan hak angket adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Keduanya diketahui mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada pemilihan presiden (Pilpres) kemarin.
Kemudian, tiga partai lainnya adalah PKS, Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres Pilpres 2024.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS tepis soal dugaan kelima fraksi di DPR RI itu tak solid soal penggunaan hak angket Pemilu 2024.
Soal alasan kenapa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum berikan sikap resmi dalam penggunaan hak angket Pemilu 2024, politikus senior PDI-P sekaligus anggota DPR, Hendrawan Supratikno katakan, pihaknya masih menunggu hasil rapat fraksi.
Kemudian, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda katakan, pihaknya akan menunggu hasil rapat paripurna.
Hingga, Juru Bicara Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Imam Priyono katakan, pihaknya tengah serius kawal demokrasi agar lebih baik.
Kalau kata agan, hak angket Pemilu 2024 perlu gak sih?
Sumber: Link Referensi


maniacok99 memberi reputasi
1
507
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan