- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Devara Putri Prananda, Caleg DPR RI Diduga Terlibat Pembunuhan Indriana Dewi


TS
ahmadmikail10
Devara Putri Prananda, Caleg DPR RI Diduga Terlibat Pembunuhan Indriana Dewi
Devana Putri Prananda masih menjadi perbincangan publik setelah diketahui menjadi otak dari pembunuhan Indriana Dewi (25) warga Cipinang, Jakarta Timur.
Diketahui bahwa mayat Indriana Dewi ditemukan terbungkus selimut di Kota Banjar. Pelaku sempat mendatangi rumah korban untuk mengantarkan makanan sebagai Shopee Food.
Hal itu pun dilakukan oleh caleg Devara tak lama setelah melakukan aksi kejinya bersama dua rekannya yaitu Didot dan Reza.
“Jadi, untuk memastikan kondisi aman, DP (Devara Putri) datang ke rumah ibu korban berpura-pura mengirimkan makanan dan datang sebagai Shopee Food memastikan orang di rumah tidak panik,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Lalu bagaimana fakta-fakta Devara Putri Prananda terlibat pembunuhan? Berikut rangkumannya.
Dilihat dari hitung suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) di website pemilu2024.kpu.go.id, Devara Putri Prananda memperoleh 226 suara.
Devara pun berada di urutan keempat dari caleg DPR RI Partai Garuda. Ia merupakan caleg dari Partai Garuda Dapil Jabar XI meliputi wilayah Majalengka, Subang hingga Sumedang.
Buntut dari kasus ini, Devara pun belakangan ini dipecat dari keanggotaan Partai Garuda. Hal itu disampaikan oleh Sekjen DPP Partai Garuda, Yohanna Murtika.

Foto: Twitter
“Perihal perkara itu, sudah kami cabut keanggotaannya (Devara). Kami dari internal pastinya memberikan peringatan keras kepada semua kader yang terlibat pelanggaran hukum,” kata Yohanna Murtika.
Jules Abraham Abast menceritakan bahwa pembunuhan itu berawal saat Didot kekasih korban ingin kembali menjalin hubungan dangan mantan kekasihnya, caleg DPR RI Devara Putri.
Devara pun memberikan syarat ke Didot agar membunuh korban, karena tak ingin kekasihnya dibagi. Memenuhi permintaan Devara, Didot pun meminta bantuan Reza, temannya yang terlilit hutang dan menjanjikan uang Rp 50 juta jika mau membantunya membunuh korban.
Setelah itu, Devara memberikan usulan ke Didot dan Reza agar pembunuhan dilakukan secara aman dan tidak meninggalkan bukti.
“Mereka bertiga DA (Didot), DP dan MR (Reza) bertemu di indekos, DP membuat rencana usulan korban akan dibunuh, dicekik, atau dibekap, supaya tidak meninggalkan sidik jari menyarankan sarung tangan lapis tiga atau korban jangan dijemput di rumahnya, tapi di tempat kerjanya atau di luar rumah,” lanjut Jules Abraham.
Ketiga pelaku pun berkumpul di kosan Devara untuk menyusun strategi melancarkan aksinya. Didit pun menjemput Reza dan menjemput korban untuk diajak jalan-jalan ke Puncak, Bogor.
Mereka pun berangkat ke Bukti Pelangi. Tiba di lokasi kejadian, Didot turun dari mobil dan mengunci mobil dari luar remote. Sedanglan Reza langsung mengalungkan ikan pinggang ke leher korban dan menjerat korban sekitar 15 menit hingga tak bergerak.
Reza pun membunyikan klakson satu kali sebagai tanda korban sudah meninggal. Didot langsung memberikan kabar ke Devara.
Menerima pesan itu, Devara langsung mendatangi rumah korban dengan pura-pura mengirim makanan. Didot dan Reza pun menutup korban menggunakan selimuti bed cover dan membawanya ke kosan Devara.
Cinta dan uang emang membutakan...
Sumber: Link Referensi
Diketahui bahwa mayat Indriana Dewi ditemukan terbungkus selimut di Kota Banjar. Pelaku sempat mendatangi rumah korban untuk mengantarkan makanan sebagai Shopee Food.
Hal itu pun dilakukan oleh caleg Devara tak lama setelah melakukan aksi kejinya bersama dua rekannya yaitu Didot dan Reza.
“Jadi, untuk memastikan kondisi aman, DP (Devara Putri) datang ke rumah ibu korban berpura-pura mengirimkan makanan dan datang sebagai Shopee Food memastikan orang di rumah tidak panik,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Lalu bagaimana fakta-fakta Devara Putri Prananda terlibat pembunuhan? Berikut rangkumannya.
Dilihat dari hitung suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) di website pemilu2024.kpu.go.id, Devara Putri Prananda memperoleh 226 suara.
Devara pun berada di urutan keempat dari caleg DPR RI Partai Garuda. Ia merupakan caleg dari Partai Garuda Dapil Jabar XI meliputi wilayah Majalengka, Subang hingga Sumedang.
Buntut dari kasus ini, Devara pun belakangan ini dipecat dari keanggotaan Partai Garuda. Hal itu disampaikan oleh Sekjen DPP Partai Garuda, Yohanna Murtika.

Foto: Twitter
“Perihal perkara itu, sudah kami cabut keanggotaannya (Devara). Kami dari internal pastinya memberikan peringatan keras kepada semua kader yang terlibat pelanggaran hukum,” kata Yohanna Murtika.
Jules Abraham Abast menceritakan bahwa pembunuhan itu berawal saat Didot kekasih korban ingin kembali menjalin hubungan dangan mantan kekasihnya, caleg DPR RI Devara Putri.
Devara pun memberikan syarat ke Didot agar membunuh korban, karena tak ingin kekasihnya dibagi. Memenuhi permintaan Devara, Didot pun meminta bantuan Reza, temannya yang terlilit hutang dan menjanjikan uang Rp 50 juta jika mau membantunya membunuh korban.
Setelah itu, Devara memberikan usulan ke Didot dan Reza agar pembunuhan dilakukan secara aman dan tidak meninggalkan bukti.
“Mereka bertiga DA (Didot), DP dan MR (Reza) bertemu di indekos, DP membuat rencana usulan korban akan dibunuh, dicekik, atau dibekap, supaya tidak meninggalkan sidik jari menyarankan sarung tangan lapis tiga atau korban jangan dijemput di rumahnya, tapi di tempat kerjanya atau di luar rumah,” lanjut Jules Abraham.
Ketiga pelaku pun berkumpul di kosan Devara untuk menyusun strategi melancarkan aksinya. Didit pun menjemput Reza dan menjemput korban untuk diajak jalan-jalan ke Puncak, Bogor.
Mereka pun berangkat ke Bukti Pelangi. Tiba di lokasi kejadian, Didot turun dari mobil dan mengunci mobil dari luar remote. Sedanglan Reza langsung mengalungkan ikan pinggang ke leher korban dan menjerat korban sekitar 15 menit hingga tak bergerak.
Reza pun membunyikan klakson satu kali sebagai tanda korban sudah meninggal. Didot langsung memberikan kabar ke Devara.
Menerima pesan itu, Devara langsung mendatangi rumah korban dengan pura-pura mengirim makanan. Didot dan Reza pun menutup korban menggunakan selimuti bed cover dan membawanya ke kosan Devara.
Cinta dan uang emang membutakan...
Sumber: Link Referensi
0
552
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan