Pemain Persija Jakarta Ginanjar Wahyu, dibandingkan dengan Rafael Struick karena gaji keduanya yang berada dikisaran Rp 1,3 Miliar.

Menurt warganet, uang senilai Rp1,3 miliar bisa menggaet Rafael Struick di Belanda. Namun di Indonesia nilai serupa hanya setara pemain Persija Jakarta Ginanjar Wahyu.

Hal ini terjadi lantaran kegagalan Ginanjar Wahyu dalam menyelesaikan peluang satu lawan satu pada laga Persikabo 1973 vs Arema FC, Jumat 1 Maret 2024, di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta.

Ginanjar yang berhasil merebut bola dari penguasaan bek Persikabo 1973, kemudian berlari sendirian dari tengah lapangan dan tinggal berhadapan dengan kiper Husna Al Malik.

Namun bukannya menciptakan gol, pemain berusia 20 tahun ini justru membiarkan bola diamankan oleh penjaga gawang.

Kegagalan inilah yang membuat warganet mengolok-olok Ginanjar, apalagi harga pasar pemain pinjaman Arema FC itu cukup mahal yaitu sekitar Rp1,3 miliar.

Warganet juga membandingkan Ginanjar Wahyu dengan Rafael Struick pasalnya striker Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 ini punya nilai pasar yang sama persis dengan Ginanjar.

Akun TikTok @istfootboaltiktok menyebut dana Rp 1,3 miliar bisa mendaatkan pemain seperti Ginanjar di liga terbaik dunia.

“Di Eropa, dana Rp1,3 miliar kamu akan dapatkan pemain seperti Rafael Struick. Di liga terbaik dunia, dana Rp1,3 miliar kamu akan dapatkan pemain seperti Ginanjar,” tulis akun tersebut.

“Ginanjar saat lawan Persikabo hebat banget loh finishing-nya sekelas Ronaldo,” tulis akun @saadin182772.

“Ginanjar tinggal shoot pelan aja bisa gol vs kiper pakek mau di-chip segala eh bolanya malah enggak naik,” tulis @v.natan.

Dengan kejadian ini diharapkan Ginanjar bisa belajar dari kesalahan terlebih usianya yang masih muda. Selain itu catatan golnya bersama Arema FC pun tak terlalu buruk karena barhasil mengumpulkan satu gol dan satu assist dalam 15 penampilan.


Sumber: Link Referensi

Baca Juga: Profil dan Bodata Rio Waida Peselancar Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Keturunan Jepang

Baca Juga: Tegas! Presiden FIFA Haramkan Kartu Biru Diterapkan dalam Sepak Bola Elit