Sumber Gambar

Caleg Kalah Teror Warga dengan Petasan di Subang, Satu Orang Tewas

Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Kabupaten Subang, sebuah insiden mengejutkan terjadi setelah seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) gagal meraih suara. Caleg ini, yang berkompetisi di Dapil 4 Subang, memilih tindakan yang kontroversial setelah kekalahan perolehan suaranya. Berikut adalah laporan mendetail mengenai peristiwa tersebut:

1. Tindakan Teror dengan Petasan:

  - Caleg berinisial A meneror warga dengan menyalakan petasan jumbo di atas menara Mesjid di daerah Patokbeusi, Kabupaten Subang. Video aksi ini menjadi viral di media sosial.
  - Selain di Mesjid, Caleg tersebut juga diduga memerintahkan anak buahnya untuk menyalakan petasan di sejumlah titik, terutama di wilayah yang perolehan suaranya di Pileg rendah.
  - Akibat keonaran ini, beberapa warga mengalami gangguan dan bahkan ada yang dirawat di rumah sakit karena dampak dentuman petasan yang dinyalakan oleh pendukung Caleg tersebut. Seorang warga bahkan meninggal dunia akibat serangan jantung setelah mendengar suara dentuman petasan¹².

2. Pembongkaran Infrastruktur:

  - Caleg yang kalah ini juga melakukan tindakan lebih lanjut. Ia membongkar jalan dan gorong-gorong yang sebelumnya telah dibangun menggunakan dana aspirasi saat ia masih menjadi wakil rakyat terpilih.
  - Jalan beton di beberapa titik pun ikut dibongkar, diduga karena kesal akan kekalahannya di Pileg 2024¹.

3. Dampak pada Masyarakat:

  - Sejumlah warga mengalami ketidaknyamanan akibat tindakan Caleg tersebut.
  - Salah satu korban, Asep Anjani, menggambarkan bagaimana suara dentuman petasan membuatnya terkejut dan bahkan mengganggu kesehatannya.
  - Sembilan orang warga, termasuk anak-anak dan lansia, dibawa ke Puskesmas karena dampak mendengar dentuman suara petasan.
 - Satu orang Lansia tewas akibat tindakan teror ini.

4. Kesimpulan:

  - Kekalahan dalam Pileg seharusnya tidak membenarkan tindakan merusak dan mengancam keselamatan warga.
  - Peristiwa ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjunjung tinggi demokrasi dan menghormati keputusan pemilih.
  - Semua pihak, terutama para calon legislatif, harus bertanggung jawab atas tindakan mereka dan menghormati proses demokrasi. Dari kejadian ini kita bisa menilai sendiri mana yang benar-benar ingin mengabdi untuk masyarakat dan mana yang hanya ingin memperbaiki hidupnya sendiri.

Sumber: Link Referensi