- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Takut Dimarahi Orangtua, Pasangan Kekasih di Lampung Buang Bayinya di Saluran Irigasi


TS
yellowmarker
Takut Dimarahi Orangtua, Pasangan Kekasih di Lampung Buang Bayinya di Saluran Irigasi
Kompas.com - 25/02/2024, 12:02 WIB

Ilustrasi penjara. (SHUTTERSTOCK/Dan Henson)
Rachmawati Editor 1
KOMPAS.com - Pasangan belia, ADP (20) dan AP (21) ditangkap karena membuang bayinya sendiri di saluran irigasi di Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.
Bayi tersebut ditemukan oleh warga pada Rabu (21/2/2024).
"Bayi malang ini ditemukan warga mengambang di aliran irigasi Kampung Tempuran," ujar Kapolsek Trimurjo AKP Rihamuddin Nur.
ADP merupakan warga Kampung Nambah Rejo, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah. Sedangkan pacarnya, AP adalah warga Kampung Astomulyo, Punggur, Lampung Tengah.
Ia mengatakan pelaku mengakui perbuatannya, saat jajaran kepolisian mendatangi kediaman mereka.
"Pelaku membuang bayi nahas itu pada Minggu (18/2/2024). Sebelum dibuang, ADP sempat melahirkan sang bayi secara mandiri di dalam kamar," ujarnya.
Pelaku AP kemudian membungkus bayi ke dalam kantong, lalu membawanya ke Sungai Way Sekampung, Kampung Tempuran sekira pukul 23.00 WIB.
"Motifnya diduga sang ibu tak sanggup menahan malu karena hubungan gelapnya dengan sang pacar," ungkapnya.
Riham menambahkan, hingga saat ini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Trimurjo. Dalam kasus tersebut, polisi menyita 1 motor Yamaha Vixion warna merah, kemudian 1 buah sprei dan 1 stel baju tidur.
Barang-barang tersebut disita polisi untuk dijadikan barang-bukti.
Jika terbukti bersalah, sepasang kekasih tersebut, dijerat dengan Kasus Tindak Pidana Pembunuhan sebagaimana dimaksud Pasal 338, 342 KUHPidana.
Kepada petugas pemeriksa, sepasang kekasih itu nekat membuang bayi yang tak berdosa tersebut, lantaran takut dimarahi oleh orangtuanya dan malu melahirkan sebelum pernikahan.
Sumber
Kok takut dimarahi kenapa..

Ilustrasi penjara. (SHUTTERSTOCK/Dan Henson)
Rachmawati Editor 1
KOMPAS.com - Pasangan belia, ADP (20) dan AP (21) ditangkap karena membuang bayinya sendiri di saluran irigasi di Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.
Bayi tersebut ditemukan oleh warga pada Rabu (21/2/2024).
"Bayi malang ini ditemukan warga mengambang di aliran irigasi Kampung Tempuran," ujar Kapolsek Trimurjo AKP Rihamuddin Nur.
ADP merupakan warga Kampung Nambah Rejo, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah. Sedangkan pacarnya, AP adalah warga Kampung Astomulyo, Punggur, Lampung Tengah.
Ia mengatakan pelaku mengakui perbuatannya, saat jajaran kepolisian mendatangi kediaman mereka.
"Pelaku membuang bayi nahas itu pada Minggu (18/2/2024). Sebelum dibuang, ADP sempat melahirkan sang bayi secara mandiri di dalam kamar," ujarnya.
Pelaku AP kemudian membungkus bayi ke dalam kantong, lalu membawanya ke Sungai Way Sekampung, Kampung Tempuran sekira pukul 23.00 WIB.
"Motifnya diduga sang ibu tak sanggup menahan malu karena hubungan gelapnya dengan sang pacar," ungkapnya.
Riham menambahkan, hingga saat ini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Trimurjo. Dalam kasus tersebut, polisi menyita 1 motor Yamaha Vixion warna merah, kemudian 1 buah sprei dan 1 stel baju tidur.
Barang-barang tersebut disita polisi untuk dijadikan barang-bukti.
Jika terbukti bersalah, sepasang kekasih tersebut, dijerat dengan Kasus Tindak Pidana Pembunuhan sebagaimana dimaksud Pasal 338, 342 KUHPidana.
Kepada petugas pemeriksa, sepasang kekasih itu nekat membuang bayi yang tak berdosa tersebut, lantaran takut dimarahi oleh orangtuanya dan malu melahirkan sebelum pernikahan.
Sumber
Kok takut dimarahi kenapa..






aldonistic dan 3 lainnya memberi reputasi
4
283
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan