riandyogaAvatar border
TS
riandyoga
Kelen masih ada yang mau baca thread?
Quote:


Hai GanSis!! Aku gak tau thread ku ini masih ada yang baca atau tidak. Ya kita tau sendiri, minat baca masyarakat kita ini tergolong rendah. Semakin rendah sebab konten audio video kini lebih diminati.

Secara kini, gadget semakin canggih didukung kecepatan internet yang makin bagus, meski belum bagus² amat, tapi uda cukup nyaman buat streaming video. Entah itu short video hingga film.

Harus diakui, mengakses informasi lewat konten audio video memang lebih praktis dan menyenangkan. Informasinya dapat, hiburannya dapat.

Apakah masih ada yang minat baca thread di Kaskus?
Hahaha, entahlah GanSis..

Tibalah kita di suatu masa dimana teknologi benar² memperbudak, bahkan "memeras" kita. Beneran, seperti "memeras". Hahaha ini bukan mau menakut-nakuti ya.

Untuk mengikuti perkembangan zaman, kita wajib mengikuti perkembangan teknologi. Dan akhir-akhir ini, per-gadget-an (termasuk hardware dan software) duniawi ini agaknya mulai ngelunjak.

Pasar menyukai konten video, mau tak mau kita ikut nyemplung dong. Bikin video juga. Meskipun itu rasanya kita seperti diperas oleh "robot" (dibaca: teknologi).

Otomatis kita mesti keluar ongkos lebih untuk produksi video. Biaya internet jelas lebih boros. Mesti install aplikasi tambahan. Kebutuhan spesifikasi gadget juga semakin meningkat, mau tidak mau harus beli gadget baru!!

Hadeehh..



Begitupun dengan jualan online. Banyak aturan baru dan tambahan biaya. Dan pasar kini lebih meminati belanja online berbasis video dan live shopping.

Sungguh can not relate untuk aku yang introvert ini, hahaha

Tidak-tidak, ini bukan soal kepribadian introvert atau ekstovert. Tapi ini soal duit.

duit, waktu dan hal-hal yang bikin mumet.

Sebelumnya saya aktif di Twitter, sebagai media sosial yang cukup informatif. Nulis di Kaskus untuk sekedar mencurahkan keresahan dan cari cuan tipis. Biasanya share link tulisan di Twitter juga uda lumayan. Dan Facebook untuk jualan lokal. Di shoppe dan tokped untuk jualan online.

Tapi hari-hari kini itu semua gak cukup. Mesti masuk ke Tiktok, IG dan aplikasi lainnya yang lebih berbasis audio dan video.

Sungguh kuingin menangis menerima kenyataan ini. HP kentang ku juga ingin menjerit 😭😭



Kenyataan sekarang tidak ada zona nyaman yang bertahan lama. Semua serba dinamis. Kebutuhan digital sangat gila-gilaan. Dan kalo kita stuck disatu titik aja maka kita akan tertinggal. Jika ingin mengikuti semua ini hmm... Semoga kita tetap waras.



Rasa-rasanya saya atau kita semua mesti berpikir sejenak tentang Bagaimana menguasai dunia tanpa harus terus-menerus mengikuti arus??

Apakah orang yang minatnya menulis, harus ikut buat video juga?

Saya uda coba mengikuti arus ini, bikin beberapa video untuk di upload di YT, Tiktok dan Facebook reels untuk promosi usaha. Cukup menyenangkan, tapi HP kentangku menjerit dan sejujurnya aku juga gak paham yang kulakukan... Buat apa semua itu..
spaghettimi
gabener.edan
yasyah81
yasyah81 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
313
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan