Sumber Gambar

Pengamen Kukuh Haryanto, Jadi Caleg DPRD Wonogiri Bermodal Gitar, Kini Raih Suara Terbanyak

Kukuh Haryanto, seorang musisi jalanan atau pengamen, telah mencatat prestasi luar biasa dalam dunia politik lokal. Meskipun hanya berbekal gitar dan semangat, Kukuh berhasil meraih suara terbanyak di antara sembilan calon anggota legislatif (caleg) di Daerah Pemilihan (Dapil) Wonogiri 1 dari Partai Demokrat.

Berdasarkan hasil perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Kamis, 22 Februari 2024, dengan persentase data masuk 69,4 persen, Kukuh Haryanto berhasil mengumpulkan 985 suara. Ia membenarkan bahwa hampir mencapai angka 1.000 suara. Dengan perolehan ini, Kukuh berpotensi maju ke DPRD Kabupaten Wonogiri Dapil 1, yang mencakup wilayah Kecamatan Wonogiri Kota, Selogiri, Manyaran, Wuryantoro, dan Eromoko.

Kukuh memiliki harapan besar jika terpilih sebagai anggota legislatif. Ia ingin memperjuangkan aspirasi rakyat dan transparansi informasi atau laporan kerja ke rakyat. Dalam wawancara dengan Kompas TV, Kukuh menyatakan, "Perolehan suara, sementara ini saya masih tertinggi di Partai Demokrat, hampir 1.000 suara, tapi masih kalah sama partai besar. Saya ingin transparansi informasi, laporannya langsung ke rakyat. Itu yang belum dapat dari yang saya coblos dulu."

Menariknya, Kukuh hanya bermodal gitar dalam kampanyenya. Sebagai seorang komposer dan musisi jalanan, ia menggunakan cara unik dengan membuat lagu pendek atau jingle. "Saya komposer, pencipta lagu, sitik-sitik lah iso gawe lagu (sedikit-sedikit bisalah membuat lagu). Jadi dengan membuat jingle, lagu pendek lah, biar easy listening (mudah didengarkan), membuat suasana yang gembira tapi tanpa menghilangkan esensi keseriusan," ceritanya.

Kukuh sering menjajakan suaranya di berbagai tempat. Setiap Minggu, ia menghibur pengunjung di Wisata Waduk Gajah Mungkur. Selain itu, ia juga mengamen di pasar. Strategi kampanye yang unik dan minim modal ini memiliki alasan tersendiri. Kukuh mengaku kesulitan mengumpulkan orang atau mengundang mereka, seperti yang dilakukan caleg lain. "Saya orang yang nggak enakan, udah datang nggak bawa apa-apa, ibaratnya sadar diri. Ketika saya mau datang, lah kamu tu siapa, entar dikira mau ngerepotin, lagi mau datang sudah tutup pintu," jelasnya.

Kukuh juga memanfaatkan media sosial untuk kampanye. Video-videonya viral, dan ia bahkan diundang untuk menghadiri pertemuan-pertemuan. Kukuh Haryanto membuktikan bahwa semangat dan dedikasi bisa mengubah nasib, bahkan bagi seorang pengamen yang berjuang untuk mewakili suara rakyat.


Sumber: Link Referensi