Tipe-Tipe Mertua


Hidup berumah tangga memang tak lepas dari mahluk yang namanya Mertua. Nah, mertua sendiri dalam KBBI berarti orang tua istri (suami). 



Bagi yang sudah berumah tangga pasti udah tak asing dengan mahluk Tuhan yang satu ini. Bagi yang belum atau berencana berumah tangga bisa dijadikan referensi, nih, tipe mertua impianmu. 



Menikah itu tak hanya menyatukan antara seorang pria dan wanita, tetapi menyatukan dua keluarga besar dari masing-masing pihak. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memahami karakter setiap megar tidak menjadi bomerang bagi diri kita. 



Nah, berikut ini ada beberapa tipe mertua yang sering kita temui di kehidupan sehari-haru.


 Let's checkidot! 



1. Mertua Perhatian 


Punya mertua yang perhatian tentu idaman bagi setiap orang. Tipe mertua satu ini cenderung fleksibel dan menganggap menantunya sebagai anak sendiri. Kasih sayangnya pun sama, tidak membeda-bedakan perhatian antara anak dan menantu. Wah, sungguh merupakan anugerah jika berjodoh dengan mertua macam ini. 


2. Mertua Cuek


Nah, tipe yang satu ini cenderung tak ingin terlibat dalam kehidupan rumah tangga anak-anaknya. Mereka membebaskan setiap keputusan dan tidak mau ikut campur terlalu dalam masalah rumah tangga anak dan menantunya. 


3. Mertua Santai


Tipe mertua satu ini cenderung tak membebankan menantunya untuk melakukan pekerjaan ini itu. Sifatnya yang nyantai tergambar jelas karena anak dan menantunya bukanlah beban untuknya. 


Misal:


"Mama udah masak, kok, kamu nggak usah belanja hari ini." 


4. Mertua yang cemburuan.


Biasanya mertua model ini adalah mertua yang terlalu sayang dengan anaknya. 


Misal anaknya laki-laki yang dulunya perhatian, setelah memiliki istri jadi berubah sikap. 


"Kamu, kok, lebih mentingin istrimu, sih. Mama ini yang ngelahirin kamu, lho!"


Biasanya mertua ini cepat terbawa perasaan dan cenderung sensitif. 


5. Mertua yang tahu segalanya.


Mertua yang satu ini biasanya tidak bisa menolerir tindakan anak dan menantunya hingga cenderung menyalahkan 


Misal, ketika anak demam. 


"Seharusnya adek itu dibalurin parutan bawang aja, nggak perlu periksa ke dokter mahal-mahal." 


6. Mertua matrealistik.


"Wah, untung banyak kayaknya hari ini. Hehe,  boleh,donk, mama minta buat beli sandal baru." 


Mertua tipe ini biasanya tak  sungkan meminta uang kepada menantu atau pun anaknya.



7. Mertua suka ikut campur.


"Suamimu, kok, akhir-akhir ini sering pulang malem. Hati-hati, lho! Jangan-jangan dia ada main di belakang." 


Mertua yang suka ngomporin anaknya tentang perubahan sikap menantunya. Kita sebagai anak tak boleh menelan mentah-mentah, tetap hargai mereka sebagai orang tua kita. Selama tak ada bukti yang jelas, usahakan jangan tersulut emosi. 



8. Mertua yang mood-ian.


Mertua tipe ini suka berubah-berubah sikapnya, kadang perhatian, kadang nyantai, kadang juga suka ikut campur masalah rumah tangga anaknya. 


Sebagai anak atau pun menantu usahakan tetap tenang dalam menyikapi orang tua tipe ini. Agar tidak terjadi perang mulut jika tak memahami sikapnya.  


9. Mertua yang suka ghibahin menantunya.


Musuh terbesar dalam rumah tangga adalah orang-orang terdekat. Salah satunya mertua. Apalagi tipe mertua yang satu ini, ia doyan sekali membicarakan keburukan menantunya. Apa pun yang dilakukan menantunya selalu salah di matanya. 


Tetap menjaga komunikasi dan saling percaya antar pasangan agar tak ada keributan dalam rumah tangga. Perlu hati sekeras baja agar tak ambil pusing apa pun perkataan mertua. 



10. Mertua yang sudah tiada.


Takdir Tuhan tak ada yang tahu, tetap mendoakan mereka agar tenang dan bangga memiliki menantu sesuai pilihan anaknya. 



11. Mertua yang belum jelas hilalnya.


Jangankan mertua, jodoh saja belum jelas, hehe. Semoga segera dipertemukan dengan jodoh yang tepat bagi para jomloan dan jomlowati. Agar bisa menyempurnakan separuh ibadahnya. 



Demikian tipe-tipe mertua versi saya, mungkin ada yang menjumpai tipe yang lain bisa komen di bawah. Hehe. 

Semoga bermanfaat, salam ❤️


Kota Wali, 22 Juli 2022

Pict: Pinterest
Narasi pribadi