Luar Biasa, Bagaikan Jenderal Sudirman! Anies Baswedan Sedih dengan Keadaan Negara Indonesia yang sedang Tidak Baik-baik Saja, Sampai Ngajak Ngobrol Lukisan Bung Hatta!

Seorang yang cinta akan negaranya pasti akan menuangkan ekspresi bentuk tandanya ya gansist, apalagi jika melihat keadaan negeri yang menurutnya sedang tidak baik-baik saja. Mungkin bisa diibaratkan saat agresi militer Belanda ke 2, saat pasukan elit belanda berusaha menaklukkan ibukota Yogyakarta.

Berbeda dengan bung Karno yang dengan kecerdasan berpolitiknya akan bersikap tenang dan menyongsong para penjajah tersebut, namun bagaimana halnya dengan pak Dirman pemimpin tertinggi TNI waktu itu. Mungkin gusar atau marah bukan kepalang hingga akhirnya memutuskan bergerilya dan menyusun beberapa strategi serangan untuk kedepannya, seperti Serangan Umum 1 Maret dan sebagainya.

Namun pak Dirman atau jenderal Sudirman saat itu tidak marah atau gusar ya gansist, tapi malah memberi semangat anak buahnya untuk terus berjuang apapun keadaannya. Seperti sebagaimana dengan cara kemampuan tersendiri yang dipunyai oleh Ismail Marzuki yang kala itu terpaksa mengungsi dari Jakarta yang telah dikuasai Belanda, ke Bandung. Tapi lagi-lagi Bandung pun di serang Belanda, akhirnya ngungsi lagi dan lahirlah darinya sebuah lagu harapan penuh semangat Halo-halo Bandung.







Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, baru-baru ini menjadi perbincangan di media sosial karena melakukan dialog imajiner dengan lukisan Bung Hatta. Dalam video yang viral di Instagram, Anies terlihat berbicara sendiri di depan lukisan Bapak Proklamator Indonesia tersebut.

Anies Baswedan terlihat mengenakan kaus putih dan peci hitam saat berdiri di depan lukisan Bung Hatta yang berukuran besar. Dalam dialog imajiner ini, Anies mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi Indonesia saat ini. "Bung Hatta, hari ini negara kondisinya sedang tidak baik-baik saja," ujar Anies.







Tidak dapat dipungkiri bahwa dialog imajiner ini telah mencuri perhatian publik. Anies Baswedan, selaku salah satu calon presiden RI, pemimpin bangsa ini diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Indonesia.

Dialog imajiner ini bisa diartikan sebagai upaya Anies untuk berkomunikasi dengan para pemimpin sebelumnya, termasuk Bung Hatta, agar dapat mengambil hikmah dan inspirasi dalam menjalankan tugas kepemimpinannya.




Meski mendapat pro dan kontra, penting bagi kita untuk menghormati pendapat dan cara berkomunikasi setiap individu. Dialog imajiner Anies Baswedan dengan lukisan Bung Hatta menjadi pengingat bahwa kita perlu melihat masa lalu dan tokoh-tokoh perjuangan bangsa sebagai sumber inspirasi dan motivasi untuk membangun negara yang lebih baik.

Akhir kata, dialog imajiner Anies Baswedan dengan lukisan Bung Hatta ini menjadi salah satu momen yang menggambarkan kepedulian dan harapan Anies terhadap masa depan Indonesia. Semoga semua komitmen dan upaya yang dilakukan calon presiden siapapun nanti yang terpilih dan diresmikan oleh KPU, dapat membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:.

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2