Caleg Stres di Palembang Diikat karena Ngamuk Minta Uang Dikembalikan Viral, Ini Faktanya

Kamis, 22 Februari 2024 | 05:43 WIB
Wahyu Sahala Tua / WS



Sebuah video yang memperlihatkan seorang caleg stres diikat di tiang listrik karena minta uang kembali. (Instagram/IST)

Jakarta, Beritasatu.com - Seorang caleg di Palembang yang diduga stres diikat di sebuah tiang listrik karena mengamuk minta uang dikembalikan viral di dunia maya. Video caleg stres itu diunggah oleh akun Instagram @palembangiyo, Rabu (22/2/2024).

"Bener dak ini lor kejadiannyo?" tulis akun Instagram @palembangiyo.

Dalam video itu terlihat seorang pria yang diduga caleg bernama Ryan Kiemas marah-marah karena gagal menjadi anggota legislatif di Pemilu 2024 dalam keadaan terikat di tiang listrik. Berkali-kali Ryan Kiemas berucap dalam bahasa daerah minta uang yang telah dia keluarkan agar segera dikembalikan.

Ryan Kiemas tidak hanya mengumpat tim suksesnya ia pun mengungkapkan jika selama ini terlalu percaya pada iming-iming yang diberikan.


"Duit aku habis, harto aku habis, rumah aku habis, mobil tergadai,"ujarnya dalam video tersebut.

"Menang idak, Rp 2 miliar uang habis," sambungnya.

Video yang kemudian viral ini kemudian ramai dikomentari netizen.Hanya saja banyak yang curiga video tersebut rekayasa karena Ryan Kiemas mencalonkan diri jadi caleg di DPRD Dapil 9 Palembang.

Kenyataannya KPU tidak membagi DPRD Palembang hingga wilayah 9.

"Tidak ada Dapil 9 di Palembang," tulis salah seorang warga dunia maya di akun Instagram @palembangiyo.


Kecurigaan video itu hanya konten semata terjawab setelah Ryan Kiemas akhirnya buka suara lewat akun Instagram resmi miliknya.

Dia mengakui video itu memang konten yang sengaja dibuat untuk mengingatkan banyak orang akan bahayanya money politic. Dia juga ingin agar para caleg yang menggunakan trik money politic menyadari betapa berbahayanya cara-cara yang mereka lakukan untuk maju sebagai wakil rakyat.

"Sebagai kreator konten saya pribadi bertujuan untuk menghibur. Mohon maaf kalau ada yang tersinggung," terangnya.


berita1