Sumber Gambar

Gus Miftah: Program Prabowo-Gibran Itu Semuanya Mencontoh Nabi

Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang program yang digagas oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurut Gus Miftah, program-program ini sebenarnya mengambil inspirasi dari tindakan-tindakan yang pernah dilakukan oleh para nabi.

Gus Miftah menyatakan, "Programnya pak Prabowo itu semuanya mencontoh. Mencontoh Nabi Yusuf terkait food estate, mencontoh Nabi Ibrahim dalam hal makan siang, dan mencontoh Rasulullah Muhammad dalam hal hilirisasi." Pernyataan ini diungkapkan melalui unggahan video di akun media sosial tertentu pada tanggal 19 Februari 2024¹.

Program-Program yang Dicontoh:

1. Food Estate (Mencontoh Nabi Yusuf): Nabi Yusuf dikenal karena kebijaksanaannya dalam mengelola persediaan pangan selama masa kelaparan. Program food estate yang diusulkan oleh pasangan Prabowo-Gibran memiliki tujuan serupa, yaitu meningkatkan ketahanan pangan dan mengoptimalkan lahan pertanian.

2. Makan Siang (Mencontoh Nabi Ibrahim): Nabi Ibrahim adalah teladan dalam kepedulian terhadap sesama. Program makan siang yang diusulkan juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.

3. Hilirisasi (Mencontoh Rasulullah Muhammad): Rasulullah Muhammad adalah contoh dalam mengembangkan potensi sumber daya alam. Program hilirisasi bertujuan untuk mengolah dan menambah nilai tambah pada produk lokal, sejalan dengan prinsip yang dianut oleh Rasulullah.

Gus Miftah juga menegaskan bahwa dia bukan hanya pendukung, tetapi juga akan menagih janji kampanye yang telah disampaikan oleh pasangan Prabowo-Gibran. Baginya, yang terpenting adalah pelaksanaan nyata dari program-program yang telah digagas¹.

Dengan pandangan ini, Gus Miftah mengajak kita untuk melihat lebih dalam dan menghubungkan tindakan-tindakan manusia dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh para nabi. Semoga program-program yang diusulkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan mengikuti jejak kebaikan yang telah dicontohkan sebelumnya.

Mengikuti ajaran nabi memanglah baik. Akan tetapi haruslah dibuat secara ikhlas dan tanpa pamrih. Bukan untuk sekedar komoditas politik semata. Karena ajaran nabi adalah suci dan tidak sembarangan.

Sumber: Link Referensi